Bacaan Sholat Jamak Qoshor, Lengkap Tata Caranya Sesuai Syariat Islam

Sholat adalah kewajiban yang utama dilaksanakan sebagai seorang muslim. Sehingga, ibadah ini tidak boleh jika ditinggalkan. Walaupun demikian, Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan untuk hambanya. Dalam beberapa keadaan tertentu Allah mengizinkan hamba-Nya guna menggabungkan (jamak) dan meringkas (qoshor) sholat wajib. Allah berfirman pada surat Al-Baqarah (2) ayat 286, berbunyi:

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Artinya: "Allah tidak membebani satu jiwa kecuali sebatas kemampuannya".

Tata cara sholat Jamak Qashar

Niat sholat dhuhur

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرَا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim qashar dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”

- Melakukan takbirotul Ikhram
- Melafalkan Doa Iftitah
- Melafalkan Surah Al-fatihah
- Melafalkan Surah Pendek
- Ruku' secara tuma'ninah
- I'tidal secara tuma'ninah
- Sujud secara tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud secara tuma'ninah
- Sujud kedua secara tuma'ninah
- Berdiri lagi guna menunaikan rakaat kedua
- Melafalakan Surah Al-Fatihah
- Melafalkan Surah Pendek
- Ruku' secara tuma'ninah
- I'tidal secara tuma'ninah
- Sujud secara tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud secara tuma'ninah
- Sujud kedua secara tuma'ninah
- Tasyahud akhir secara tuma'ninah
- Salam
- Berdiri lagi dengan niat shalat jamak qoshor ashar

Niat shalat qoshor ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرَا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim qoshor dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”

2. Jamak takdim qashar maghrib dengan isya

Sholat yang diperbolehkan diqoshor hanya isya saja. Niatnya sebagai berikut, yakni:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرَا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Sengaja aku shalat ‘isya empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim qoshor dengan maghrib karena Allah Ta’ala.”

3. Jamak takhir qoshor dhuhur dengan ashar

Niat shalat jamak takhir dhuhur

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ قَصْرَا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir qoshor dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”

Niat shalat takhir qoshor ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ قَصْرَا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak tahkir qoshor dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”

4. Jamak takhir qoshor maghrib dengan isya

Adapun yang boleh diqoshor hanya ‘isya saja. Niatnya, yakni:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ قَصْرَا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Sengaja aku shalat ‘isya empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir qashar dengan maghrib karena Allah Ta’ala.”

(pravita windi an/nn)