Contoh Latar Belakang Proposal dan Cara Penyusunan yang Benar

Latar belakang adalah salah satu bagian yang penting untuk sebuah proposal. Latar belakang berguna dalam memberikan gambaran mengenai masalah yang hendak diatasi atau solusi yang akan ditawarkan lewat proposal yang dibuat. Latar belakang juga memberikan pengetahuan mengenai kondisi saat ini dan apa yang menjadi tujuan dari proposal itu.

Selain itu, saat membuat latar belakang proposal, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Keadaan saat ini

Pada bagian ini, penulis proposal perlu memberikan gambaran mengenai keadaan saat ini yang berhubungan dengan masalah atau solusi yang akan diatasi dengan proposal yang dibuat. Contohnya, apabila proposal tersebut berkaitan dengan masalah lingkungan, maka penulis bisa memberikan gambaran mengenai kondisi lingkungan yang ada saat ini.

2. Tujuan proposal

Pada bagian ini, penulis perlu memberikan gambaran mengenai apa yang menjadi tujuan dari proposal yang dibuat. Contohnya, apabila proposal tersebut hendak mengatasi masalah lingkungan, maka tujuan proposal ialah guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

3. Manfaat proposal

Pada bagian ini, penulis perlu memberikan gambaran mengenai manfaat yang bisa didapatkan apabila proposal tersebut diterima dan diimplementasikan. Contohnya, apabila proposal tersebut berhubungan dengan masalah lingkungan, maka manfaatnya ialah lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman dihuni.

4. Dukungan pihak terkait

Pada bagian ini, penulis perlu memberikan gambaran mengenai dukungan yang diperlukan dari pihak terkait dalam implementasi proposal yang dibuat. Contohnya, apabila proposal itu berhubungan dengan masalah lingkungan, maka dukungan pihak terkait bisa berupa dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

5. Keterbatasan yang ada

Pada bagian ini, penulis perlu memberikan gambaran mengenai keterbatasan yang mungkin ada guna implementasi proposal yang dibuat. Contohnya, apabila proposal itu berhubungan dengan masalah lingkungan, maka keterbatasan yang mungkin ada meliputi keterbatasan sumber daya manusia, sumber daya finansial, dan lainnya.

Cara menyusun latar belakang proposal

Berikut ini cara menyusun latar belakang proposal dikutip dari buku Cara Menulis Proposal Penelitian, Wahyudin Darmalaksana, (2020:29-30):   

1. Pada paragraf-paragraf awal, uraikan gambaran umum ke khusus sesuai dengan topik yang akan dibahas. Pembaca akan lebih mudah memahami topik yang diangkat di proposal, jika kamu menjelaskannya secara rinci.
2. Pada paragraf-paragraf tengah, paparkan fakta dan data yang didapatkan dari sumber terpercaya. Jika memungkinkan, tambahkan juga ulasan dari beberapa penelitian yang berhubungan dengan topik yang hendak diangkat. Hal ini dapat menunjukkan pendapat para ahli mengenai permasalahan yang hendak dibahas, maka akan menarik minat pembaca.
3. Pada paragraf terakhir, tuliskan pemberian solusi dan penyelesaian yang hendak menjadi judul proposal.

Contoh latar belakang proposal

Contoh latar belakang proposal ialah sebagai berikut ini:

Penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sangat kompleks dan berbahaya. Masalah ini dapat memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan sosial penggunanya, serta dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional, pada tahun 2020 terdapat peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang mencapai 5,5%.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menanggulangi masalah penyalahgunaan narkoba ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan pencegahan secara dini terhadap penggunaan narkoba pada remaja. Remaja merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan dan tekanan sosial yang dapat mengarah pada penyalahgunaan narkoba.

Penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli menunjukkan bahwa pendekatan edukasi dan pencegahan dini terhadap penggunaan narkoba pada remaja dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan narkoba di masa depan. Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk mengembangkan sebuah program edukasi dan pencegahan dini terhadap penggunaan narkoba pada remaja di wilayah Jakarta Barat.

Program ini akan melibatkan para pelajar remaja, orang tua, guru, dan masyarakat sekitar. Selain itu, program ini juga akan menggunakan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, sehingga diharapkan dapat memotivasi remaja untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Diharapkan, program ini dapat membantu mengurangi angka penyalahgunaan narkoba pada remaja di wilayah Jakarta Barat dan berkontribusi dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan masyarakat yang kompleks dan berbahaya ini.

(pravita windi an/nn)