6 Amalan Malam 17 Ramadhan Sesuai Sunnah, Disebut Malam Nuzulul Quran

Setelah memasuki bulan suci Ramadhan, salah satu kegiatan ibadah yang dilakukan selain menjalankan kewajiban puasa, adalah kegiatan sunnah namun sangat dianjurkan, serta menbisa pahala yaitu sholat tarawih, membaca Al-Quran dan lain sebagainya.

Bulan Ramadhan
Merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam atau disebut dengan kalender Hijriyah. Yang mana umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga terbenam matahari selama satu bulan penuh. Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan wajib dilaksanakan atau dilakukan oleh setiap Muslim yang sudah baligh dan sehat.

Selain menjalankan ibadah puasa, bulan Ramadhan juga dianggap sebagai bulan yang suci nan penuh berkah. Umat Muslim di seluruh dunia memperbanyak amal ibadah serta kegiatan keagamaan di bulan ini, misalnya melakukan kegiatan ibadah halnya membaca Al-Qur'an, bersedekah, hingga melakukan sholat tarawih di malam hari.

Pada akhir bulan Ramadhan ini umumnya, umat Muslim merayakan Idul Fitri, yang juga dikenal sebagai Hari Raya atau Lebaran, sebagai tanda berakhirnya bulan suci ini. Hari Raya Idul Fitri umumnya dirayakan dengan berkumpul bersama dengan keluarga dan kerabat, memaafkan satu sama lain, juga terkadang memberikan hadiah kepada orang-orang terdekat.

Keutamaan Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan-keutamaan bagi umat Muslim. Di antaranya merupakan sebagai berikut:

• Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia.
• Bulan Ramadhan merupakan waktu untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui puasa serta amalan ibadah lainnya.
• Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan sehat.
• Puasa Ramadhan  begitu membantu umat Muslim meningkatkan kesabaran, pengendalian diri, hingga rasa empati terhadap orang lain yang kurang beruntung.

Selain melakukan ibadah puasa, bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan penuh dengan keberkahan di mana seluruh pahala amal ibadah dilipatgandakan dan keberkahan Allah SWT lebih mudah diperoleh.

Malam 17 Ramadhan
Merupakan salah satu malam yang istimewa dalam bulan suci Ramadhan dalam agama Islam. Malam ini dipercaya memiliki nilai keberkahan yang besar dan kemungkinan besar merupakan malam Lailatul Qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Banyak umat muslim memanfaatkan malam 17 Ramadhan untuk melakukan amalan-amalan seperti beribadah, membaca Al-Quran, berdoa, dan bersedekah. Beberapa masjid dan tempat ibadah juga menyelenggarakan acara khusus untuk memperingati malam ini.

Penting untuk diingat bahwa meskipun malam 17 Ramadhan dianggap istimewa, setiap malam dalam bulan suci Ramadhan memiliki nilai yang sama pentingnya dalam menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karenanya disarankan agar umat muslim memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dalam bulan suci ini untuk beribadah dan memperbanyak amalan kebaikan.

Terlebih pada malam 17 Ramadhan, atau yang disebut dengan malam Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran
Malam Nuzulul Quran adalah malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Malam Nuzulul Quran terjadi pada bulan Ramadhan, tepatnya pada malam 17 Ramadhan, sekitar dua tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Malam Nuzulul Quran memiliki nilai yang sangat penting bagi umat Islam, karena Al-Quran adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada malam ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan kejadian ini dengan melakukan amalan-amalan yang baik. Misal contohnya membaca Al-Quran, berdoa, bersedekah, dan mengadakan acara keagamaan.

Malam Nuzulul Quran menjadi salah satu momen penting dalam kehidupan umat Islam, karena di malam ini diingatkan akan pentingnya untuk membaca Al-Quran dalam kehidupan. karenanya begitu disarankan bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan dan ibadah pada malam ini serta memperdalam pemahaman tentang Al-Quran serta menerapkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

Doa Nuzulul Quran

اَللهُم اغْفِرَلِيْ وَلِوَالِدَى ورْحَمْهُمَا كَمَارَبيَانِيْ صَغِيْرًا

Arab latin: Allahummaghfir lii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayanii shaghiraa

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku di waktu kecil."

اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Arab-latin: Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha pemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku."

Amalan Malam 17 Ramadhan Sesuai Sunnah
Berikut adalah beberapa amalan malam 17 Ramadhan yang sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad SAW:

1. Membaca Al-Quran: Dianjurkan untuk membaca Al-Quran, karena malam ini diyakini sebagai malam Lailatul Qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Membaca Al-Quran di malam ini akan memberikan banyak pahala dan keberkahan.
2. Berdoa: Dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya. Berdoa untuk memohon keselamatan dan keberkahan, atau memohon perlindungan dari segala macam keburukan.
3. Bersedekah: Membantu orang lain dan memberikan sedekah di malam 17 Ramadhan juga termasuk amalan yang sangat dianjurkan. Memberikan sedekah dalam bentuk apa saja. Misalnya dengan memberikan makanan kepada yang membutuhkan atau memberikan sumbangan ke lembaga amal.
4. Berzikir: Zikir adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berzikir berisikan atau dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang mengandung pujian dan tasbih kepada Allah SWT.
5. Sholat Tahajud: Merupakan sholat sunnah yang dilakukan di waktu malam. Dianjurkan untuk melakukan sholat tahajud pada malam 17 Ramadhan sebagai amalan yang baik.
6. Menghindari hal-hal yang tidak baik: Pada malam 17 Ramadhan ini, alangkah baiknya menghindari segala hal yang bisa merusak ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Juga sebaiknya menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat atau hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi ibadah.

(alvain shinta/n)