Ditjen Dikti Berusaha Membantu Mahasiswa di Daerah 3T dengan Perangkat Pembelajaran, Mulai dari Pulsa sampai Tablet

Jaringan internet masih menjadi masalah besar bagi mahasiswa di daerah terpencil, terdepan, dan terluar (3T) yang ingin mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk mengatasi masalah ini, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud, Nizam, berusaha memberikan bantuan perangkat kepada mahasiswa di daerah 3T agar mereka dapat mengakses PJJ dengan lancar.

Dalam laporan resmi Kemendikbud yang dikutip oleh Taman Pendidikan, Nizam mengungkapkan bahwa Ditjen Dikti bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran daring. Kementerian Kominfo, penyedia layanan internet, penyedia konten nasional dan internasional, serta platform pembelajaran gratis untuk perguruan tinggi adalah beberapa pihak yang terlibat dalam upaya ini.

Nizam juga menjelaskan bahwa Ditjen Dikti bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo untuk menyediakan infrastruktur dan layanan akses internet di daerah 3T guna mendukung PJJ. Selain itu, Ditjen Dikti juga memberikan bantuan kepada mahasiswa di daerah 3T berupa pulsa untuk akses PJJ dan perangkat pembelajaran seperti tablet.

Tidak hanya memberikan bantuan kepada mahasiswa, Ditjen Dikti juga mempersiapkan dosen agar pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik. Mereka menyediakan pelatihan dan modul pembelajaran untuk digunakan dalam tahun akademik 2020/2021. Nizam menjelaskan bahwa selama masa libur semester, lebih dari 100.000 dosen dan mahasiswa telah mengikuti pelatihan tersebut.

Dengan upaya ini, Ditjen Dikti berharap dapat mengatasi kendala jaringan internet yang dialami oleh mahasiswa di daerah 3T dan memastikan bahwa pembelajaran daring dapat berjalan dengan lancar.