Mahasiswa Ini Kaget Saat Tahu Dosen Pembimbingnya Sudah Pensiun Setelah Lama Tidak Mendapatkan Bimbingan Skripsi

Skripsi, tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa S1, seringkali menjadi momok menakutkan bagi mereka. Banyak alasan yang membuat mahasiswa malas untuk mengerjakan skripsi, sehingga menunda-nunda pekerjaannya adalah hal yang umum terjadi. Sebuah kisah menarik dari seorang mahasiswa yang dibagikan oleh pengguna Twitter @ibrgdrgnxhlm pada Rabu (5/8/2020) menjadi sorotan.

Mahasiswa ini tidak menyadari bahwa dosen pembimbingnya telah pensiun karena terlalu lama tidak ada bimbingan. Awalnya, mahasiswa tersebut memberitahu dosen pembimbingnya melalui WhatsApp bahwa dia telah mengirim revisi skripsinya melalui email. Namun, jawaban dari sang dosen membuatnya terkejut. Dosen tersebut menjelaskan bahwa dia telah pensiun sejak 1 Juli 2020 dan tidak bisa lagi membimbing mahasiswa tersebut. Mahasiswa tersebut kemudian harus melapor ke kepala program studi.

Julian, mahasiswa tersebut, mengakui kesalahannya karena menunda-nunda revisi skripsinya. Dia menyadari bahwa kesalahan bukanlah pada dosen pembimbingnya. Kisah Julian ini kemudian menjadi viral di Twitter dan telah dibagikan sebanyak 5.549 kali serta dikomentari oleh 611 pengguna Twitter.

Kisah Julian ini menjadi pembelajaran bagi banyak orang dan juga menjadi bahan candaan di Twitter. Banyak pengguna Twitter yang mengomentari kisah serupa yang mereka alami. Semuanya menjadi pengingat bahwa menunda-nunda pekerjaan skripsi dapat berakibat buruk dan harus dihindari.

"Ngakak gue bacanya kwkw," komentar @hknmatata.

"Wkwk sayapun pernah mengalami ini. Sudah sampai proposal diacc eh disuruh ganti dosen pembimbing karena dosen inceran mau pensiun," komentar @ikalnining.

"Gw juga pernah mengalami ini, yaampun: Dosen pembimbing gw resign sih wkwk bukan pensiun.. parah banget lagi, seminggu sebelum deadline. Terus pas diganti dosen pembimbingnya, revisinya berjibun.. sampai-sampai aku harus begadang karena masalah itu," tulis @punchdelight.