13 Cara Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil secara Alami, Aman untuk Dilakukan

Cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil bukanlah sebuah hal yang susah, tetapi tidak boleh disepelekan. Terdapat berbagai cara yang disarankan dan ada juga hal yang dilarang jika dilakukan. Tentu saja hal yang dimaksudkan dalam menjaga keamanan Si Kecil yang masih berada dalam kandungan. Sistem kekebalan tubuh ketika kehamilan memang harus dijaga. Salah satunya dari serangan masuk angin yang menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman.

Pada Boston Children's Hospital, diungkapkan bahwa masuk angin diakibatkan oleh virus. Terdapat lebih dari 200 jenis virus yang bisa menimbulkan pilek, namun yang biasaya dikenal dengan rhinovirus. Begitu virus ini masuk dalam tubuh, maka sistem kekebalan tubuh mulai bereaksi dan menghadapi virus asing, memunculkan tanda-tanda masuk angin terlebih terhadap ibu hamil.

Berikut ini berbagai gejala yang umumnya terjadi ketika seseorang masuk angin, yaitu:

- Mual.

- Muntah.

- Diare.

- Sesak napas.

- Perut kembung.

- Sering kentut.

- Batuk kering.

- Sakit tenggorokan.

- Hidung tersumbat dan pilek.

- Badan lemah dan lemas.

- Sakit perut bagian atas.

- Tidak nafsu makan.

- Demam tinggi secara mendadak.

- Nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri sendi.

- Meriang yang disertai menggigil.

- Merasa kenyang meski belum makan banyak.

Selanjutnya, kamu dapat mencoba beberapa cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yakni dengan cara:

1. Konsumsi sayuran

Melakukan diet ketika hamil yang sehat dan tetap mengonsumsi makanan bernutrisi merupakan pertahanan terbaik guna melawan penyakit. Ini mampu menjadi cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

Kamu perlu memperoleh asupan mineral dan antioksidan yang diperlukan akan mengatasi masuk angin ketika hamil. Mums Grapevine merekomendasikan supaya mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan daging tanpa lemak. Konsumsi sayuran hangat juga dapat menjadi cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

Kamu bisa mengolahnya menjadi sup dengan kaldu ayam yang diolah dengan ayam kampung guna membantu tubuh lebih hangat dan bertenaga. Menghirup sup ayam panas merupakan salah satu cara mengatasi flu atau masuk angin saat kehamilan. Ini sebab sup ayam kaya akan nutrisi dan anti inflamasi.

2. Memakai balsem hangat

Balsem hangat (misalnya Vicks Vaporub) aman bagi calon ibu dan membantu meredakan gejala sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk. Ini juga bisa dipakai menjadi cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

Kamu bisa menggosokan balsem hangat ini pada dada, tenggorokan atau punggung, dan juga dapat ditambahkan ke air panas dan uapnya dihirup.

3. Menghirup uap

Menghirup uap merupakan cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yang bagus, serta mengurangi sakit tenggorokan ketika pilek.

Dalam melakukannya, duduklah dengan kepala di atas semangkuk air panas, taruh handuk di atas kepala, tutup mata, dan tarik napas dalam-dalam. Ini mampu mengencerkan lendir dan memudahkan bernapas.

Berdasarkan UK Teratology Information Service (UKTIS), parasetamol sudah dipakai oleh wanita hamil dalam bertahun-tahun tanpa dampak berbahaya yang jelas terhadap bayi yang sedang berkembang.

4. Air rebusan jahe

Jahe adalah salah satu rempah yang diyakini sebagai obat masuk angin terhadap ibu hamil sejak dulu. Temuan dari Iran Red Crescent Medical Journal menyebutkan, dalam jahe mengandung senyawa gingerol dan shogaol. Keduanya bersifat carminative guna membantu mengeluarkan gas dari dalam perut supaya tidak terasa kembung. Coba minum teh jahe hangat sebagai cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

5. Bawang Putih

Bawang putih bekerja secara baik dalam meredakan flu dan sebagai cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil. Dikutip dari Parenting First Cry, bawang putih bersifat antiseptik, antibakteri, dan anti virus, dengan demikian mampu membantu untuk melawan virus dan bakteri penyebab dingin.

Berdasarkan beberapa penelitian medis, bawang putih juga ampuh untuk meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kadar kolesterol selama sedang hamil.

Adanya allicin yang ditemukan pada bawang putih utuh memberikan berbagai manfaat ini terhadap kehamilan. Kamu bisa menambahkan bawang putih dalam beberapa masakan agar menjaga kesehatan, terlebih mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

6. Madu dan lemon

Madu dan lemon merupakan kombinasi yang bekerja sangat baik dalam meredakan flu dan cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

Kamu bisa mencampur satu sendok madu dengan satu sendok jus lemon ke segelas air hangat dan aduk hingga rata. Racikan minuman ini bisa dikonsumsi tiga sampai empat kali dalam sehari.

Tak hanya ketika mengalami masuk angin, minuman ini bisa dikonsumsi dalam keadaan sehat. Vitamin C dalam lemon dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan khasiat madu yang mengurangi sakit tenggorokan.

7. Minum air garam

Sesederhana kedengarannya, air garam sangat ampuh dalam mengobati berbagai gejala yang berkaitan dengan flu. Ini dapat menjadi cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

Air garam dapat mengeluarkan bakteri dan virus yang mengakibatkan batuk dan dingin keluar lewat sistem tubuh. Air garam menjadi obat rumah yang sangat aman jika dipakai mengatasi batuk, pilek, dan masuk angin saat hamil.

8. Air hangat

Obat alami selanjutnya sebagai bahan untuk mengatasi masuk angin ialah air hangat. Meskipun terlihat mudah, air hangat tetap memberikan khasiat bagi tubuhmu saat terkena masuk angin.

Dikutip dari Mayo Clinic, minum air hangat mampu menenangkan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Air hangat juga dapat mengatasi gejala-gejala masuk angin misalnya perut kembung dan tenggorokan sakit.

9. Pakai mentol

Ketika hamil dan sedang masuk angin, kamu juga bisa mengurangi rasa mualnya dengan obat gosok yang terdapat mentolnya. Balsem yang mengandung mentol ini dapat digosokkan ke bagian dada, bawah hidung, leher, perut, dan bagian lain sesuai keluhan. Aromanya yang segar dapat mengatasi mual atau pusing.

Akan tetapi, pemakaian obat gosok perlu berhati-hati dan sama sekali tidak boleh masuk ke tubuh ya. Saat masuk angin, kamu dapat melakukan pijatan lembut dengan salep topikal mentol itu.

10. Menghindari konsumsi makanan bergas

Saat kamu masuk angin, perut akan terasa kembung. Apabila keadaan ini terjadi, sebaiknya kamu menghindari berbagai jenis makanan yang berpotensi memproduksi gas dan akan kian membuat perut merasa lebih tak nyaman.

Terdapat beberapa jenis makanan yang mengandung gas, contohnya:

- Susu.

- Kacang-kacangan.

- Produk Olahan.

- Sayuran dengan Jenis Cruciferous.

11. Probiotik

Probiotik juga teruji dapat menjadi obat masuk angin bagi ibu hamil yang sedang sembelit. Studi terbitan National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa asupan probiotik bantu menyeimbangkan jumlah bakteri baik pada saluran pencernaan. Bakteri baik bisa membantu sistem pencernaan mengubah makanan jadi energi. Bakteri baik juga mampu membantu memadatkan feses dan mempercepat pengeluaran feses dari usus. Dengan demikian, kamu dapat lebih lancar buang air besar.

12. Menjauhi sumber stres

Stres dan cemas kadang memicu seseorang tanpa sadar makan lebih banyak dan cepat. Sistem cerna yang melambat ketika hamil dapat membuat makanan menumpuk di usus. Semakin banyak makanan yang ditumpuk, makin banyak juga gas yang diproduksi oleh makanan itu.

Maka, ibu hamil direkomendasikan supaya tetap rileks, santai, dan menjauhi hal-hal yang menimbulkan cemas dan stres. Banyak-banyak istirahat agar menenangkan pikiran dan menyembuhkan tubuh yang sakit. Kamu bisa mencoba tidur siang, meditasi, dan meluangkan waktu dalam melakukan hobi.

13. Rutin olahraga ketika hamil

Olahraga saat masa kehamilan baik bagi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Olahraga ringan contohnya berjalan santai, mampu melancarkan pencernaan sehingga perut kembung bisa teratasi. Kamu juga dapat mengikuti kelas yoga bagi ibu hamil, supaya merasa lebih relaks dan nyaman ketika hamil.

Setelah mengetahui cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil, kamu juga perlu tahu hal-hal yang harus dihindari seperti:

- Makan perlahan: makan terlalu cepat membuatmu lebih banyak menelan udara hingga mengakibatkan kembung.

- Jauhi pemanis buatan: terlebih jenis manitol dan sorbitol. Konsumsi berlebihan bisa mengakibatkan perut  kembung, kram, bergas, dan mungkin dapat menimbulkan diare.

- Olahraga: olahraga ringan misalnya jalan kaki 10-30 merupakan cara yang baik dalam mengatasi perut kembung dan masuk angin pada ibu hamil. Olahraga mempercepat gerakan usus dalam mengeluarkan feses dan gas dalam perut.

- Kelola stres: Stres mampu meningkatkan risiko mulas, kembung, dan masuk angin. Sehingga, hilangkan stres yang mengusik dengan melakukan kegiatan yang kamu sukai, atau dengan melakukan olahraga.

- Makan porsi kecil namun sering: kamu dapat makan enam kali sehari dengan porsi kecil. Kamu juga dapat makan sebanyak tiga kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit, kemudian diselipi dua atau tiga kali camilan.

(pravita windi an/nn)