9 Negara dengan Warganya yang Jago Banget Bahasa, Bikin Pusing!

Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, seperti kata dan gerakan. Ilmu yang mempelajari bahasa disebut ilmu linguistik. Di dunia ini, diperkirakan terdapat antara 6.000-7.000 bahasa. Namun, jumlah ini bisa berubah tergantung pada perubahan antara bahasa dan dialek.

Bahasa alami bisa berupa bicara atau bahasa isyarat, namun setiap bahasa dapat diwujudkan dalam bentuk media lain seperti tulisan grafis, braille, atau siulan. Banyak negara memiliki populasi yang mampu berbicara dalam berbagai bahasa, terutama negara-negara multibahasa.

Salah satu negara yang dikenal sebagai negara multibahasa adalah Aruba. Bahasa Belanda merupakan bahasa resmi di Aruba, namun bahasa Inggris dan Spanyol juga dijadikan bahasa wajib dalam sistem pendidikan. Hal ini karena Aruba merupakan negara konstitusi yang dibentuk oleh kerajaan Belanda dan memiliki industri pariwisata yang berbahasa Inggris dan Spanyol.

Negara lain yang juga multibahasa adalah Luksemburg. Di Luksemburg, penduduk setempat menggunakan bahasa Luksemburg dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa ini terkait dengan bahasa Jerman dengan pengaruh kata-kata dari bahasa Perancis. Selain itu, bahasa Perancis dan Jerman juga digunakan sebagai bahasa resmi dalam pendidikan.

Singapura juga merupakan negara multibahasa dengan empat bahasa resmi, yaitu Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil. Bahasa Inggris menjadi lingua franca utama di Singapura, digunakan oleh berbagai kelompok etnis. Selain itu, terdapat juga bahasa kreol berbasis Inggris yang dikenal sebagai Singlish.

Negara selanjutnya adalah Malaysia, yang memiliki bahasa resmi yaitu bahasa Melayu. Bahasa Inggris juga digunakan sebagai mata pelajaran wajib di sekolah. Penduduk Malaysia yang keturunan India menggunakan bahasa keluarga, sedangkan orang Tionghoa menggunakan dialek seperti Kanton, Hokkien, dan Hakka.

Afrika Selatan juga terkenal dengan keberagaman bahasanya. Negara ini memiliki 11 bahasa resmi, dengan bahasa Inggris sebagai lingua franca dan bahasa utama pemerintah dan media. Di Afrika Selatan, terdapat bahasa Afrikaans yang mirip dengan bahasa Belanda dan bahasa-bahasa bantu seperti Zulu dan Xhosa.

Mauritia, negara di Samudra Hindia, memiliki bahasa resmi yaitu bahasa Belanda. Bahasa ini digunakan sebagai bahasa pendidikan dan dalam perdagangan serta media. Selain itu, terdapat juga bahasa Kreol Mauritius yang merupakan bahasa pertama penduduk setempat. Orang keturunan India di Mauritia berbicara dalam dialek Hindia, sedangkan keturunan China menggunakan bahasa leluhur mereka.

India juga merupakan negara dengan banyak bahasa resmi. Bahasa Hindia dan Inggris digunakan sebagai bahasa nasional resmi, namun di India Selatan, bahasa Inggris lebih disukai daripada bahasa Hindia. Setiap negara bagian di India memiliki bahasa resmi masing-masing yang digunakan di media lokal dan dalam kehidupan sehari-hari.

Suriname, negara di Amerika Selatan, menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa resmi. Bahasa ini digunakan oleh lebih dari separuh penduduk Suriname dan juga dalam pendidikan dan perdagangan. Di jalanan, digunakan bahasa Kreol atau Sranan Tongo yang dipengaruhi oleh bahasa Belanda dan Inggris. Orang keturunan India di Suriname berbicara dalam dialek Hindia, sedangkan keturunan Jawa dan Tionghoa menggunakan bahasa ibu mereka.

Timor Leste, negara di Kepulauan Indonesia, memiliki bahasa resmi yaitu bahasa Portugis. Bahasa lokal yang dipengaruhi oleh Portugis, yaitu bahasa Tetum, digunakan sebagai bahasa jalanan. Selain itu, bahasa Inggris dan Indonesia juga diakui sebagai bahasa kerja dalam konstitusi Timor Leste.

Dalam banyak negara ini, penduduknya memiliki kemampuan berbicara dalam beberapa bahasa. Meskipun tidak semua bahasa tersebut dikuasai dengan fasih, namun kemampuan berkomunikasi dalam beberapa bahasa menjadi hal yang umum. Keberagaman bahasa ini menjadi salah satu kekayaan budaya yang menarik dari masing-masing negara.