PHK Massal di Apple: Karyawan di 8 Kantor Kehilangan Pekerjaan

"Apple melakukan PHK massal yang menyebabkan karyawan di 8 kantor kehilangan pekerjaan. Keputusan ini memberikan dampak signifikan bagi para karyawan yang terkena dampaknya."

Tech | 11 April 2024, 14:02
PHK Massal di Apple: Karyawan di 8 Kantor Kehilangan Pekerjaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 614 orang di California. PHK ini adalah jumlah pemecatan terbesar oleh produsen iPhone tersebut sejak pandemi.

CNBC International menyatakan bahwa karyawan Apple yang terdampak PHK bekerja di 8 kantor yang berbeda di area Santa Clara, negara bagian California.

Apple telah memberi tahu para pegawai yang terdampak PHK sejak 28 Maret dan pemecatan berlaku mulai 27 Mei.

PHK massal di Apple cukup mengejutkan karena, bahkan selama pandemi, perusahaan yang berbasis di California tersebut tidak agresif melakukan PHK seperti perusahaan teknologi lainnya.

Laporan rencana PHK tersebut muncul setelah Apple dikabarkan menghentikan proyek pengembangan mobil listrik otonom, yang disebut sebagai Special Projects Group.

Dalam keterbukaan yang dirilis Apple, tidak ada satupun karyawan yang terkena PHK bekerja di markas besar Apple di Cupertino. Semua karyawan yang kehilangan pekerjaan berbasis di kantor dan fasilitas kecil yang terpisah-pisah. Menurut CNBC International, kemungkinan besar mereka bekerja di proyek rahasia.

Pekerjaan para karyawan yang di-PHK Apple termasuk manajer bengkel mesin, insinyur perangkat keras, insinyur dan insinyur desain produk.

Proyek mobil listrik Apple

Sebelumnya, Reuters melaporkan keputusan Apple menyetop proyek mobil listrik. Proyek mobil listrik Apple pertama kali diketahui publik pada 2020 dengan nama proyek Titan. Pada waktu itu, Apple disebut berencana merilis mobil listrik pada 2024 atau 2025.

Namun, proyek Titan disebut menemui banyak kendala. Pada 2019, misalnya, Apple diketahui mengubah total arah pengembangan software mobil yang menyebabkan 190 orang kena PHK.

Desain mobil konsep Apple juga terus berubah. Tadinya, Apple ingin mengembangkan mobil tanpa sopir. Pada perkembangannya, Apple memilih mengembangkan mobil konvensional dengan driver-assistance.

Keputusan Apple menghentikan pengembangan mobil listrik, menurut Reuters, berkaitan dengan perubahan drastis dalam potensi bisnis tersebut. Pada 2020, perusahaan di Silicon Valley ramai mengembangkan teknologi terkait mobil listrik.

Kini, suku bunga yang tinggi membuat sentimen atas mobil listrik berubah. Pergeseran dari mobil bensin ke mobil listrik melambat karena konsumen enggan untuk membeli mobil listrik yang biasanya harganya jauh lebih mahal.

Dampaknya, produsen-produsen mobil listrik di Amerika Serikat mengurangi produksi bahkan beberapa melakukan PHK.

Beberapa pabrikan otomotif, termasuk Tesla, mengurangi investasi mereka. Beberapa pabrikan kini lebih fokus ke mobil hibrida (yang memiliki mesin bensin dan listrik), daripada ke mobil yang sepenuhnya ditenagai oleh baterai.

Di sisi lain, Apple masih tertinggal dari perusahaan teknologi lain soal AI. Google dan Microsoft kini telah merilis fitur AI masing-masing. Bahkan, fitur AI yang dikembangkan Google kini sudah tersedia di smartphone Samsung, merek saingan utama HP produksi Apple yaitu iPhone.


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya