8 Cara Mengatasi Bayi Sembelit secara Efektif, Katahui Penyebabnya

"Jika bayi Anda mengalami sembelit, Anda harus segera melakukan penanganan. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi bayi sembelit."

Life | 15 February 2022, 20:16
8 Cara Mengatasi Bayi Sembelit secara Efektif, Katahui Penyebabnya

Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang ditandai dengan kesulitan buang air besar. Saat terjadi sembelit, biasanya periode BAB akan berkurang menjadi 3 kali seminggu. Kondisi ini sebenarnya umum dan dapat terjadi pada segala usia, khususnya dewasa. Namun tidak menutup kemungkinan jika anak-anak juga dapat mengalami kondisi ini.

Saat bayi Anda beru pertama mengalami sembelit, pasti bayi Anda akan menangis karenanya. Ini disebabkan karena, saat sembelit bayi Anda akan mengejan ketika mengalami mengeluarkan feses. Anda harus memperhatikan hal itu, agar tidak terjadi kondisi yang lebih parah seperti luka pada anus hingga wasir.

Meski kondisi ini adalah kondisi yang sudah umum terjadi, namun Anda juga tidak boleh membiarkan kondisi ini terjadi berlarut-larut. Agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat, Anda juga harus mengatahui penyebab dan tanda-tandanya.

Saat bayi Anda mengalami sembelit, tanda-tadanya adalah BAB minimal tiga kali sehari, feses menjadi keras, feses lebih sulit keluar dan terlihat lebih kecil dan terpotong-potong.

Penyebab Bayi Sembelit
Ketika bayi Anda mengalami sembelit ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya. Salah satu caranya adalah dengan tidak menghindari penyebabnya.

Berikut ini adalah penyebab bayi sembelit, antara lain:

- Baru makan makanan padat
Sembelit pada bayi disebabkan karena bayi mengalami transisi dari hanya mengonsumsi cairan atau ASI ke makanan padat. Sistem pencernaannya belum terbiasa dengan kehadiran makanan padat di dalam lambung, ada juga faktor penambah risiko, misalnya makanan yang minim serat.

- Kekurangan cairan
Kekurangan cairan juga menyebabkan sembelit, hal ini akan membuat feses menjadi kering dan/atau keras sehingga susah dikeluarkan. Hal ini juga membuat anak menjadi malas minum, sehingga menyebabkan dehidrasi, misalnya pilek, infeksi telinga, atau infeksi tenggorokan.

- Alergi susu formula tertentu
Terkadang susu formula tertentu memiliki komposisi nutrisi yang sulit dicerna oleh bayi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan feses bayi menjad lebih keras dan menyebabkan sembelit. Selain susu formula, susah buang air besar juga bisa disebabkan karena bayi memiliki alergi terhadap susu sapi.

- Kondisi medis tertentu
Pada bayi di bawah 6 bulan, beberapa penyebab sembelit yang umum terjadi karena adanya kelainan organ saluran cerna sejak lahir, alergi susu sapi, penyakit celiac, kadar kalsium terlalu tinggi dalam darah (hiperkalsemia), hipotiroid, penyakit Hirschprung, dan kelainan sumsum tulang belakang.

- Sisa pembuangan yang berlebihan
Pembuangan protein dari makanan berupa lauk pauk nabati (kacang-kacangan) dan hewani. Jika bayi mendapat makanan ini, berilah ia cairan lebih banyak. Dan jika bayi sudah mendapat makanan padat pendamping ASI, berilah ia buah–buahan, seperti pepaya dan pisang.

Cara Mengatasi Bayi Sembelit
Jika bayi Anda mengalami sembelit, ada beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi masalah bayi sembelit.

Berikut ini adalah cara untuk mengatasi bayi sembelit, antara lain:

1. Membuat bayi bergerak aktif
Saat bayi bergerak aktif akan merangsang rasa untuk buang air besar. Jika bayi sudah bisa merangkak, maka biarkan ia merangkak untuk mendorong tinjanya agar lebih mudah keluar.

Tapi jika bayi belum bisa merangkak, Anda dapat menggerakan kaki bayi seperti mengayuh sepeda ketika ia berbaring. Cara dapat membantu fungsi usus bekerja dengan baik dan mengatasi sembelit.

2. Membuat bayi tetap terhidrasi
Menjaga bayi tetap terhidrasi adalah cara yang paling penting untuk mengatasi bayi susah BAB. Pada bayi baru lahir, berikan bayi lebih banyak ASI. Apabila usianya di atas 6 bulan, maka Anda dapat memberi bayi air putih atau jus buah yang dapat mempercepat kontraksi ususnya, sehingga mudah BAB.

Namun, sebelum memberi asupan cairan selain ASI pada bayi, akan lebih baik jika Anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.

3. Memberi makanan padat tinggi serat
Jika Anda telah memperkenalkan makanan padat, coba tambahkan beberapa makanan tinggi serat seperti brokoli, pir, apel tanpa kulit, jus buah tanpa gula, atau buah-buahan lainnya.

Makanan tinggi serat dapat menjadi cara mengatasi bayi susah BAB, karena bisa melancarkan saluran pencernaannya.

4. Mandikan dengan air hangat
Mandikan bayi dengan air hangat. Hal ini dapat membantu mengendurkan otot-otot perutnya, sehingga membuatnya lebih rileks dan dapat mengeluarkan tinja lebih mudah.
Selain itu, mandi air hangat juga dapat menjadi cara mengatasi serta meringankan rasa tidak nyaman pada bayi yang mengalami susah BAB.

5. Mengganti susu formula
Jika bayi alergi mengonsumsi susu formula tertentu, maka Anda harus menggantinya dengan merk lain. Namun, sebaiknya berkonsultasilah pada dokter untuk mendapatkan rekomendasi mengenai susu formula yang tepat, sebagai cara mengatasi bayi sulit BAB.

6. Memijat perut bayi
Memijat bayi dengan lembut di bagian perut bawah dapat merangsang ususnya untuk buang air besar. Lakukanlah dengan perlahan dan pijatlah menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Jika bayi terlihat tidak nyaman atau kesakitan, segera berhenti.

7. Mengubah atau mengganti susu formula
Jika selama ini anak diberikan susu formula, diskusikan dulu dengan dokter untuk mengubah takaran susu formula atau menanyakan mengenai penggantian susu formula anak yang tinggi serat.

8. Memanfaatkan pelembut tinja
Bisa juga gunakan pelembut tinja sesuai anjuran dokter. Pelembut tinja ini dapat ditambahkan ke dalam susu bayi untuk diberikan tiga kali sehari.

Sedangkan untuk bayi berkisar usia 1 - 2 tahun, maka lebih tepat untuk diberikan penanganan berikut:

9. Biasakan duduk di toilet secara teratur
Lakukan kebiasaan ini dapat Anda lakukan sekitar 3-5 menit setelah makan. Minta anak Anda untuk duduk di toilet meski tidak merasa ingin buang air besar. Ciptakan suasana yang nyaman agar ia merasa nyaman setiap buang air besar di toilet.

Ini bukan hanya menjadi cara mengatasi bayi susah BAB, cara ini juga akan membuat anak Anda dapat belajar merespons keinginannya sendiri untuk buang air besar.

8. Berikan susu sapi dengan formula khusus

Meskipun anak usia 1-2 tahun masih dianjurkan untuk tetap mengonsumsi ASI, tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan anak susu tinggi serat agar pencernaannya lebih sehat. 

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

JUMAT, 17 MEI 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:25 SUBUH 04:35 DUHA 06:16 ZUHUR 11:51
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:46 ISYA 18:59  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami keharmonisan dan kedamaian. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi dengan jujur dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.



Taurus Selengkapnya