Badan Antariksa Eropa Menambahkan 5 Satelit Baru ke Konstelasi Galileo

Badan Antariksa Eropa (ESA) telah mengumumkan penambahan 5 satelit baru ke konstelasi Galileo, sistem navigasi global yang dikembangkan oleh ESA untuk bersaing dengan GPS Amerika Serikat. Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan dan ketersediaan sinyal Galileo di seluruh dunia.

Dengan penambahan ini, total jumlah satelit Galileo yang beroperasi sekarang mencapai 26. Konstelasi Galileo terdiri dari satelit yang mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 23.222 kilometer. Satelit-satelit ini mengirimkan sinyal navigasi yang dapat digunakan oleh penerima di darat, di laut, dan di udara untuk menentukan posisi dengan akurasi yang tinggi.

Sistem Galileo dirancang untuk memberikan layanan navigasi yang lebih akurat dan andal dibandingkan dengan GPS. Dengan menggunakan sinyal dari beberapa satelit Galileo, penerima dapat menghitung posisi dengan ketepatan hingga beberapa sentimeter. Selain itu, Galileo juga menawarkan keunggulan dalam hal ketersediaan sinyal, terutama di daerah perkotaan yang padat dan di daerah dengan kondisi cuaca buruk.

Penambahan 5 satelit baru ini merupakan langkah penting dalam pengembangan konstelasi Galileo. ESA berencana untuk meluncurkan lebih banyak satelit dalam beberapa tahun mendatang untuk meningkatkan kinerja dan cakupan sistem Galileo.