4 Cara Mengatasi Anemia Pada Remaja, Ketahui Penyebabnya

"Anemia merupakan suatu kondisi tubuh kekurangan sel darah merah atau tubuh kurang darah, kondisi ini dapat terjadi pada remaja."

Life | 21 February 2022, 18:16
4 Cara Mengatasi Anemia Pada Remaja, Ketahui Penyebabnya

Anemia seringkali terjadi pada orang dewasa serta dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang. Selain itu dengan kondisi tingkat keparahan mulai dari yang ringan hingga berat. Anemia merupakan suatu gangguan darah atau kelainan hematologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin berada di bawah normal. Hemoglobin merupakan bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen.

Kondisi anemia pada umumnya tak hanya muncul pada orang dewasa tetapi juga pada remaja. Penyakit ini dapat muncul pada masa perkembangan remaja karena disebabkan oleh beberapa faktor. Ada beberapa penjelasan tentang anemia pada remaja, seperti penjelasan berikut ini. Ketika anak remaja mengeluh lelah dan sakit kepala terus-menerus, mungkin hal ini akan dikira karena kurang istirahat.

Jarang ada yang langsung bisa menduga kemungkinan anemia, padahal kondisi ini juga umum dialami oleh remaja dan bukan hanya orang dewasa. Sel-sel dan otot yang terdapat pada anak remaja membutuhkan oksigen untuk bisa bertahan hidup. Ketika sedang terjadi penurunan sel darah merah, maka akan terjadi tekanan pada tubuh.

Hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh berbagai penyebab. Salah satunya sel darah merah yang kurang cukup yang disebabkan tidak memiliki zat besi dan nutrisi yang cukup pula. Hancurnya sel darah merah di dalam tubuh yang terlalu banyak, akibat penyakit tertentu. Selain itu bisa juga disebabkan oleh pendarahan yang terjadi pada remaja.

Mengenal penyebab anemia pada remaja

Pada umumnya anemia dapat terjadi karena kekurangan sel darah merah. Kali ini ada juga beberapa penyebab anemia yang terjadi pada remaja. Hal ini seringkali terjadi ketika mengalami pola yang salah pada saat diet. Berikut ini penyebab anemia pada remaja :

Daun.id

sumber; pexels

- Pendarahan, Hal ini bisa terjadi karena pendarahan yang diakibatkan oleh cedera, pada perempuan menstruasi yang cukup berat, gangguan pencernaan, hingga masalah kesehatan lainnya. Maka harus mendapat kontrol atau pengawasan yang baik.

- Lambat dalam produksi sel darah merah, anemia aplastik, saat tubuh berhenti membuat sel darah merah karena infeksi atau penyakit. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12 dari makanan, suplemen, hingga tubuh yang tidak bisa menyerap vitamin ini.

- Rusaknya sel darah merah, Ini merupakan kondisi yang juga bisa disebut sebagai anemia hemolitik. Kondisi ini termasuk saat sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel darah merah dengan sendirinya. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan faktor keturunan.

- Kekurangan asupan zat besi, Penyebab ini dapat dikatakan penyebab paling umum dari anemia adalah ketika anak kekurangan zat besi baik dari makanan atau asupan suplemen. Pada saat remaja sedang diet sebaiknya perhatikan pola diet dengan pola yang benar.

Itulah beberapa penyebab yang menjadi pemicu terjadinya anemia pada remaja. Hindari beberapa penyebab di atas agar tidak terjadi anemia pada remaja, mulailah dengan menerapkan pola hidup yang sehat.

Mengenal jenis-jenis anemia berdasarkan penyebabnya

Ada beberapa macam jenis anemia yang dapat diketahui berdasarkan penyebabnya. Berikut ini jenis-jenis anemia berdasarkan penyebab terjadinya:

Daun.id

sumber; pexels

- Anemia pada masa kehamilan, perempuan hamil memiliki nilai hemoglobin yang lebih rendah dan hal ini normal. Meski demikian, kebutuhan hemoglobin meningkat saat hamil, sehingga membutuhkan lebih banyak zat pembentuk hemoglobin, yaitu zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Jika tiga hal itu mengalami kekurangan dapat terjadi anemia.

- Anemia aplastik, anemia aplastik terjadi ketika kerusakan pada sumsum tulang dipicu oleh infeksi, penyakit autoimun, paparan zat kimia beracun, dan kondisi tertentu. Sehingga membuat tubuh tidak mampu lagi menghasilkan sel darah merah dengan optimal. Kondisi ini jika tidak teratasi dapat menyebabkan anemia.

- Anemia akibat penyakit kronis, ada beberapa penyakit yang dapat memengaruhi proses pembentukan sel darah merah, terutama bila berlangsung dalam jangka panjang. Berbagai macam penyakit yang dimaksud ialah penyakit Crohn, penyakit ginjal, kanker, rheumatoid arthritis, dan HIV/AIDS.

- Thalasemia, thalasemia dapat terjadi disebabkan oleh mutasi gen yang memengaruhi produksi hemoglobin. Seseorang dapat menderita thalasemia jika satu atau kedua orang tuanya memiliki kondisi yang sama. Kondisi ini dapat menyebabkan anemia.

- Anemia sel sabit, hal ini disebabkan oleh mutasi atau perubahan genetik pada hemoglobin. Kondisi ini menyebabkan hemoglobin menjadi lengket dan berbentuk tidak normal seperti bulan sabit. Seseorang bisa terserang anemia sel sabit apabila memiliki kedua orang tua yang sama-sama mengalami mutasi genetik tersebut.

- Anemia hemolitik, kondisi ini terjadi ketika penghancuran sel darah merah lebih cepat daripada pembentukannya. Hal ini dapat disebabkan faktor keturunan dari orang tua, atau didapat setelah lahir akibat kanker darah, infeksi bakteri atau virus, penyakit autoimun, serta efek samping obat-obatan, seperti paracetamol, penisilin, dan obat antimalaria.

Itulah beberapa jenis atau macam anemia yang dapat diketahui, lakukan beberapa cara untuk mengatasinya. Macam-macam anemia terbagi berdasarkan penyebabnya.

Mengenal tanda dan gejala anemia pada remaja

Pada umumnya, sebagian besar orang jarang mengira jika anemia dapat terjadi pada remaja. Padahal ketika sedang terjadi anemia pada remaja dapat dikenali melalui beberapa tanda atau gejala. Berikut ini tanda dan gejala anemia pada remaja :

Daun.id

sumber; pexels

- Suasana hati mengalami perubahan yang kacau dan mudah berubah.

- Mengalami kepala terasa sangat pusing pada remaja.

- Kulit dan mata dapat berubah menjadi kuning, kondisi ini disebut dengan jaundice.

- Tangan dan kaki dapat mengalami pembengkakan.

- Mengalami sindrom kaki gelisah.

- Mengalami sesak napas pada remaja.

- Jantung akan berdetak lebih cepat daripada biasanya.

- Remaja akan tampak sangat lelah.

- Kulit mengalami pucat pada remaja yang mengalami anemia.

Itulah beberapa tanda atau gejala anemia pada remaja yang dapat diketahui, sehingga dapat mendeteksi terjadinya anemia pada remaja.

Cara mengatasi anemia pada remaja

Anemia yang terjadi pada remaja, tentunya dapat diatasi melalui beberapa cara. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anemia pada remaja. Berikut ini cara mengatasi anemia pada remaja :

1. Memberikan asupan zat besi

Daun.id

sumber; pixabay

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anemia pada remaja, cukupi asupan zat besi pada remaja. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan makan dengan makanan yang memiliki kandungan zat besi yang cukup, misalnya mengonsumsi daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, telur, kacang-kacangan dan beberapa jenis lainnya. Sehingga anemia pada remaja dapat teratasi.

2. Melakukan operasi

Daun.id

sumber; pixabay

Bila penyebab anemia pada remaja adalah kehilangan darah selain dari menstruasi, maka sumber perdarahan harus ditemukan dan segera dihentikan. Agar pendarahan tidak berangsur dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka segera melakukan operasi untuk menutup pendarahan agar terhenti. Sehingga anemia pada remaja dapat teratasi.

3. Gunakan suplemen zat besi

Daun.id

sumber; pixabay

Mintalah saran dokter agar memberi resep suplemen zat besi untuk dikonsumsi beberapa kali dalam sehari. Dokter mungkin juga perlu melakukan tes darah lanjutan setelah anak remaja mengonsumsi suplemen tersebut selama beberapa waktu. Jika hasil tes menunjukkan bahwa anemia pada remaja sudah membaik, maka tetap mengonsumsinya, hingga anemia pada remaja benar-benar teratasi.

4. Melakukan transfusi darah

Daun.id

sumber; pixabay

Suatu kegiatan menyalurkan darah ke dalam tubuh orang lain yang sedang mengalami kekurangan darah. Cara ini dapat dilakukan dengan mencari golongan darah yang sama untuk mengatasi anemia pada remaja. Bisa melalui darah keluarga atau orang lain yang memiliki golongan darah yang sama, sehingga sel darah dapat terpenuhi dan mengatasi anemia pada remaja.

Demikian cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi anemia pada remaja. Lakukan beberapa cara di atas dan rutin meminta saran dari dokter dan sering melakukan pemeriksaan darah.

(rian adi kurniawan/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami keharmonisan dan kedamaian. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi dengan jujur dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.



Taurus Selengkapnya