7 Cara Mengatasi Stretch Mark Secara Alami Tanpa Obat, Mudah dan Aman

Pada umumnya stretch mark seringkali terjadi pada perempuan melahirkan. Namun baik pria maupun wanita bisa mengalami stretch mark. Penyebab timbulnya stretch mark yang paling umum adalah kehamilan dan pubertas. Selain itu, penyebab stretch mark lainnya adalah pertambahan berat badan yang secara cepat, gerak badan, menggunakan kortikosteroid selama lebih dari beberapa minggu, hingga Sindrom Cushing.

Kondisi ini menjadi salah satu masalah kulit yang cukup mengganggu bagi sebagian besar perempuan hamil. Munculnya guratan-guratan merah seperti nadi yang panjangnya hingga beberapa sentimeter, yakni stretch mark. Pada saat terjadi kondisi seperti ini kulit sedang mengalami peregangan secara berlebihan, sehingga muncul guratan-guratan merah.

Awal mulanya, stretch mark akan muncul sebagai garis tipis merah atau ungu pada kulit yang memiliki tekstur berbeda dari lapisan kulit di sekitarnya. Hingga akhirnya, sebagian besar guratan ini bisa memudar dan berubah menjadi lebih terang kembali atau hampir transparan, dan menjadi berkilau.

Kemunculan stretch mark pada bagian tubuh tertentu memang sangat menyebalkan dan dapat mengganggu kepercayaan diri. Kondisi ini akan muncul bagi ibu pasca melahirkan atau mereka yang sedang menjalani diet ketat. Namun, kondisi ini tak perlu ditakutkan, ada beberapa perawatan kulit yang bisa dicoba untuk mengatasinya.

Mengenal penyebab stretch mark

Adanya perubahan hormon kortisol dalam tubuh juga dapat menyebabkan munculnya stretch mark pada tubuh. Tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh menyebabkan kulit menjadi kurang elastis. Hal ini meningkatkan munculnya stretch mark pada kulit. Berikut ini penyebab munculnya stretch mark yang dapat diketahui:

- Kondisi dehidrasi, kurangnya mengonsumsi air putih dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada kulit. Stretch mark bisa muncul ketika seseorang mengalami dehidrasi akibat keelastisitasan kulit yang berkurang.

- Kekurangan vitamin C, tidak saja daya tahan tubuh, kesehatan kulit juga membutuhkan vitamin C. Vitamin C menjadi salah satu vitamin pendukung dalam produksi kolagen untuk kulit. Kondisi ini menyebabkan terjadinya stretch mark.

- Kurang menjaga pola makan, kenaikan berat badan dapat menyebabkan terjadinya stretch mark. Untuk itu, pastikan pada saat ini dapat menjaga pola makan untuk menghindari kenaikan berat badan secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan stretch mark.

- Olahraga berlebihan, binaraga menjadi salah satu jenis olahraga yang bisa memicu stretch mark. Peningkatan massa otot yang cepat di bahu dan lengan, bisa menjadi penyebab stretch mark di bagian tersebut.

Itulah beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya stretch mark, kenalilah untuk melakukan cara pencegahan. Sehingga kulit terhindar dari stretch mark.

Cara mengatasi stretch mark

Cara mengatasi stretch mark perlu kamu lakukan secara rutin. Cara ini dapat dilakukan dengan cara alami selain bisa mengatasi stretch mark dengan cepat, tentunya juga lebih aman. Seiring berjalannya waktu, kulit yang mengalami stretch mark akan menjadi lebih halus dan lentur.

Berikut ini cara mengatasi stretch mark :

1. Mengontrol berat badan ideal

Mengontrol berat badan dapat mengatasi stretch mark. Semakin tidak stabil berat badan, semakin besar kemungkinan risiko stretch mark dapat terbentuk. Oleh karena itu, cara mengatasi stretch mark secara alami yang dapat dilakukan adalah dengan mengontrol berat badan. Hal ini bisa didapatkan dengan menjaga pola makan sehari-hari.

2. Mengoleskan gel lidah buaya

Lidah buaya memiliki bagian dalam yang bersifat menenangkan dan menyembuhkan. Bagian dalam lidah buaya tersebut mengandung enzim, mineral, vitamin, serta asam lemak yang baik untuk kesehatan. Cara penggunaannya, potong lidah buaya, lalu pisahkan bagian kulit dan gel. Setelahnya, oleskan gel tersebut ke area stretch mark, lalu lakukan pijatan secara perlahan.

3. Gunakan gula pasir

Gula pasir dapat digunakan sebagai cara mengatasi stretch mark karena dipercaya sebagai agen mikrodermabrasi alami. Prosedur mikrodermabrasi yang dilakukan pada klinik kulit dan kecantikan adalah salah satu dari beberapa metode yang terbukti mampu memudarkan stretch mark. Scrub gula yang dioleskan pada kulit dipercaya akan membantu pengelupasan area tersebut sehingga stretch mark dapat teratasi.

4. Oleskan minyak kelapa

Minyak kelapa juga dapat dijadikan salah satu cara mengatasi stretch mark dengan cepat dan alami. Lakukan pijat pada stretch mark setelah mandi dengan menggunakan minyak kelapa. Selain dapat diserap dengan cepat oleh kulit dan mengeliminasi sel kulit mati, minyak kelapa juga mengandung vitamin E dan asam lemak yang baik untuk kulit sehingga dapat mengatasi stretch mark.

5. Oleskan minyak zaitun

Cara mengatasi stretch mark secara alami berikutnya adalah dengan menggunakan minyak zaitun. Minyak zaitun diketahui memiliki kandungan vitamin E, antioksidan, dan komponen lain yang dapat membantu proses mengatasi stretch mark. Peregangan kulit stretch mark terkadang dapat menimbulkan sensasi gatal. Mengoleskan minyak zaitun ke kulit dapat membuat rasa gatal menjadi berkurang.

6. Berikan asupan nutrisi

Stretch mark juga dapat terjadi jika kekurangan nutrisi di area tertentu. Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan nutrisi dapat meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu mengurangi risiko terjadinya stretch mark. Salah satu cara untuk memastikan agar mendapatkan berbagai nutrisi adalah memilih makanan yang tidak diproses dalam berbagai warna. Bisa juga dengan makanan yang memiliki kandungan vitamin A, C, dan D.

7. Meningkatkan minum air putih

Cara mengatasi Stretch Mark yang terakhir adalah menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Hal ini bisa dilakukan dengan minum air putih yang cukup setiap harinya. Sehingga kulit tidak cenderung kering, kulit yang halus dan lembut tidak cenderung mengembangkan stretch mark. Stretch mark biasanya akan sulit timbul pada kulit yang memiliki kelembapan terjaga.

Demikian tujuh cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stretch mark, jika masih mengalami kesulitan dalam mengatasi stretch mark. Sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter spesialis, guna mendapat resep dan perawatan lebih lanjut.

(rian adi kurniawan/nn)