Menikah dengan Ria Ricis, Teuku Ryan Merasa Tertekan dan Kurang Dihargai

Jakarta - Teuku Ryan baru-baru ini buka suara untuk mengklarifikasi rumor-rumor yang menghantamnya belakangan ini usai resmi bercerai dengan Ria Ricis. Sejak kabar mengenai putusan perceraian mereka tersebar, publik mulai memahami alasan di balik keputusan Ria Ricis untuk berpisah dari Teuku Ryan.

Melalui klarifikasinya, Teuku Ryan tidak menyangkal bahwa ia dianggap kurang memberikan perhatian emosional kepada Ria Ricis. Terkait gairah seksualnya yang hilang adalah karena beberapa faktor, termasuk sang ibu yang dituding mencuri. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.

Merasa Tertekan

Dalam video yang dibuatnya, Ryan menegaskan bahwa selama masa pernikahan, hubungan suami-istri mereka tetap sesuai dengan ajaran agama dan etika yang benar. Namun, kehilangan gairah seksualnya disebabkan oleh tekanan mental dan perasaan terbebani selama menjadi pasangan hidup dari Ria Ricis.

"Itulah mengapa saya hilang gairah karena batin saya tertekan cenderung tidak dihargai sesuatu yang sudah saya beri," ungkap Teuku Ryan yang dikutip dari video di YouTube-nya pada Selasa, 7 Mei 2024.

Ibu Teuku Ryan Dituding Mencuri

Namun, permasalahan yang lebih rumit adalah masalah dengan keluarganya. Teuku Ryan mengungkapkan bahwa Ricis pernah menuduh ibunya melakukan pencurian di rumah mereka.

"Ibu saya pernah dibilang mencuri hampers semenjak acara tedhak siten Moana. Ini semua terjadi karena kesalahpahaman aja. Itu memang hampers itu saat itu adalah endorse-an yang mungkin harus di-Story-in," jelas Ryan.

Teuku Ryan menjelaskan bahwa setelah acara, semua tamu undangan, termasuk ibunya, menerima hadiah sebagai tanda terima kasih atas kehadiran mereka. Hadiah tersebut juga diberikan kepada ibunya oleh salah satu anggota keluarga Ricis. Namun, setelah acara, Ricis tidak menemukan hampers tersebut dan menuduh ibu Teuku Ryan sebagai pelakunya.

"Saya sedih banget kenapa ibu saya bisa dibilang nyolong padahal hampers itu tidak pernah saya kirim ke Aceh," tambahnya.

Banyak Cicilan

Selain itu, Ryan juga merasa tertekan karena banyaknya cicilan yang harus ia bayar. Padahal, Ryan tidak pernah diajarkan oleh orang tuanya untuk menyicil ketika hendak membeli sesuatu. Ia diketahui harus menyicil dua rumah sekaligus yang cicilannya cukup besar.

"Saya tidak pernah diajarin menyicil oleh orang tua saya. Saya diajarin menabung, ya ketika ada uangnya beli. Saya stres menghadapi 2 cicilan yang satu Griya Harmoni ini yang kita beli bersama dan yang satu lagi saat ini rumah yang sedang direnovasi ibunya Moana," tandasnya.