Tergiur Main Game Dapat Gaji Rp 6 Juta, Bocah Ini Hampir Dijual Ke Thailand

Banyak cara licik penculik untuk menangkap anak-anak dan menjualnya demi keuntungan. Dulu, penculik hanya membutuhkan pancingan barang remeh seperti permen atau mainan untuk menggoda anak-anak. Nah, kini, penculik makin lihai dan memanfaatkan teknologi.

Bagaimana tidak, penculik ini mengiming-imingi Rp 6 juta per bulan hanya dengan bermain game ke anak-anak. Dilansir dari WorldofBuzz, kisahnya sempat viral di media sosial. Anak-anak bernama Zhang ini hampir menjadi korban dengan modus iming-iming gaji besar hanya bermain game online.

Seperti apa kisahnya?

1. Zhang pergi meninggalkan rumahnya pada 22 Maret kemarin.
2. Ia diberi janji akan digaji Rp 6 juta dengan bermain game.
3. Zhang kemudian naik bus dari Kuala Lumpur ke Johor Baru sendirian.
4. Sampai di lokasi, ia dikurung di rumah kayu dan barang-barangnya disita.
5. Kartu identitasnya juga diambil oleh penculik.

Orang Tua Zhang kelabakan melihat anaknya menghilang. Ia sempat mengajukan laporan polisi dan membuat berita kehilangan orang di media sosial. Beruntung, berkat bantuan guru Zhang, orang tuanya berhasil menghubungi anak tersebut.

"Dia memberi tahu saya bahwa makanan, pakaian, dan akomodasi untuk putra saya ada padanya selama 3 hari dan meminta saya untuk memberinya RM300 (Rp 1 juta), atau dia tidak akan mengizinkan putra saya pulang,” kata orang tuanya.

Setelah diusut, Zhang rencananya akan dijual ke Thailand. Beruntung Zhang bisa diselamatkan dan sekarang sudah berada di pelukan orang tuanya. Polisi setempat masih mendalami kasus ini. 

(aziz talaksa/sso)