Doa Istinja sesuai ajaran Islam dan Tata Cara Bersuci ketika Buang Air

Seperti yang diketahui bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Tentu kita diharuskan untuk menjaga kebersihan, terutama ketika hendak melaksanakan ibadah. Bagi umat muslim kebersihan merupakan hal yang menjadi kewajiban agar ibadah yang dilakukan sah dan dapat diterima oleh Allah.

Salah satunya ketika hendak beristinjak, maka kamu harus mengetahui doa dan tata cara bersucinya. Berikut ini tata cara bersuci ketika buang air, yaitu:

Tata cara bersuci ketika buang air

1. Membaca doa ketika hendak masuk kamar mandi:

  بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillahi allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khabaitsi

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina.”

3. Dahulukan kaki kiri ketika hendak masuk ke kamar mandi.
4. Membuang kotoran kita di lubang kakus.
4. Duduk ketika buang air kecil, terlebih saat buang air besar.
5. Menyelesaikan keluarnya kotoran.
6. Melakukan istinja’ (cebok) dengan tangan kiri.
7. Membaca doa keluar kamar mandi:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ اللهم اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشِ   

Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi

Artinya: "Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan mensehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina).”

Selain itu, Rasulullah SAW, menjelaskan terdapat beberapa hal yang perlu diketahui seseorang yang hendak buang air, yakni:

1. Tidak membuang air sembarangan, agar tidak merugikan siapapun.
2. Hukumnya haram jika menghadap atau membelakangi arah kiblat jika buang air di tempat terbuka. Jika tempatnya tertutup, maka hukumnya makruh.
3. Memakai tangan kiri ketika bersuci (cebok).

(pravita windi an/nn)