Koefisien korelasi ialah salah satu pembahasan penting yang pasti dibutuhkan oleh seseorang dalam melakukan sebuah penelitian. Saat melakukan penelitian pasti kita sudah tidak asing lagi dengan simbol "r". Simbol tersebut merupakan notasi dari koefisien korelasi (r). Sama halnya dengan cara mencari persamaan garis lurus (y = ax + b). Selanjutnya diperkirakan kelinieran yang sebenarnya dari data asli.
Dalam sisi yang lainnya r merupakan seberapa besar hubungan dari persamaan garis lurus (regresi linier). Sekaligus mewakili titik data yang tersebar dengan didasarrkan data pada group x dan y. Nilainya berkisar -1,0000 hingga +1,0000. Jika nilai r +1,0000 maka menandakan titik data yang memiliki hubungan linier sempurna dan memiliki garis positif.
Jika sebaliknya, maka menunjukkan titik data memiliki hubungan linier sempurna dan garis memiliki kemiringan negatif. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya hubungan yang berbanding terbalik. Memang harus diakui, kadang-kadang saat mencari koefisien korelasi kita sangat kesusahan. Namun hal itu dapat terpatahkan ketika kitaa bisa memahami rumusnya. Simak terus ulasan di bawah ini!
Cara Mencari Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi dapat ditemukan dengaan menggunakana rumus tertentu. Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya kita mengenal rumus koefisien korelasi. Berikut ini rumus-rumusnya:
Nilai r terletak antara – 1 sampai 1 (−1 ≤ r ≤ 1).
Jika r = − 1 memiliki arti antara variabel X dan Y terdapatsuatu hubungan linier (garis lurus) yang negatif (berlawanan arah , jika nilai variabel X bertambah besar maka nilai variabel Y akan bertambah kecil, dan sebaliknya jika nilai variabel X bertambah kecil maka nilai variabel Y akan bertambah besar) dan sempurna (semua pasangan nilai X, Y berada pada suatu garis lurus).
Akan tetapi jika r = 0 artinya tidak ada hubungan garis lurus antara variabel x dan y. Namun bisa muncul kemungkinan antara x dan y terdapat hubungan yang berbentuk bukan garis lurus, seperti hubungan kuadratik. Jika r = +1, maka antar x dan y terdapat suatu hubungan linier garis lurus. Memiliki hubungan positif yang artinya jika variabel x bertambah besar maka variabel y ikut bertambah besar. Berikut ini kriterianya:
0 < |r| < 0,49 hubungan lemah
0,50 < |r| < 0,79 hubungan sedang
0,80 < |r| < 1 hubungan kuat
Contoh soal:
Penyelesaian:
Maka data diatas memiliki koefisien relasi dari kedua variabel sebagai berikut:
Dari jawaban di atas kita dapat mengetahui koefisien korelasi yang kuat antara variabel x dan variabel y.
Itulah langkah yang dapat dilakukan untuk mencari suatu koefisien korelasi. Pahami rumus-rumusnya di atas lalu membuat latihan soal sendiri di rumah.
(rian adi kurniawan/nn)
Contoh Dongeng Sebelum Tidur yang Populer dengan Pesan Moral Terbaik
Mengubah Tulisan Tangan Menjadi Teks dengan Excel Menggunakan Stylus
Resep Ayam Pop Rumahan yang Enak: Proses Sederhana dan Lezat
Ulama Inggris Berharap NU Menjadi Agen Dakwah di Negara Mereka
Tanda-tanda Sudah Saatnya Mengganti Ponsel Cerdas yang Lebih Baru
Sumpah KH Hasyim Asy'ari di Depan Ka'bah yang Bikin Merinding
Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan berjalan dengan baik. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Jika masih single, ada kemungkinan Anda akan bertemu seseorang yang menarik dan memiliki potensi untuk menjadi pasangan yang serius.