Contoh CV Barista yang Menarik, Mudah dan Simpel

Kebutuhan CV yang bukan hanya untuk orang-orang bekerja di kantoran saja. Namun juga hampir semua orang bisa membuat CV ini. Dengan berbagai macam-macam kebutuhan. Melamar kerja, beasiswa, untuk mengikuti kegiatan sosial atau relawan, bergabung dalam suatu organisasi dan hanya ingin membuatnya, guna bisa saja dibuatkan sewaktu-waktu.

Kini hampir semua orang memiliki CV, bahkan ada yang mengupayakan membuatnya untuk membantunya dalam menambah nilai lebih bagi dirinya sendiri. Juga banyak yang mengikuti kegiatan atau pun acara sosial juga pelatihan, supaya bisa memperbanyak untuk isi di dalam CV miliknya.

Kebutuhan CV ini pun bermacam-macam. Umumnya mereka yang setelah lulus dari sekolah banyak yang mencari pekerjaan. Mulai dari untuk bisa melanjutkan sekolah, yaitu kuliah, menabung atau agar tidak perlu meminta ke orang tua saat ingin beli barang tertentu dan akan pergi ke mana.

Sebelum melamar sebuah pekerjaan, tentunya membuat CV terlebih dahulu. CV ini juga tak hanya berlaku atau dibutuhkan untuk melamar sebuah pekerjaan saja. Juga untuk membantu dalam penilaian lebih saat hendak mengikuti sebuah kegiatan dan lainnya.

Pengertian CV
CV sendiri merupakan singkatan dari Curriculum Vitae yang berarti riwayat hidup atau riwayat pendidikan dan pengalaman kerja. Di dunia kerja, CV itu merupakan dokumen penting yang mempresentasikan diri dan kualifikasi seseorang untuk melamar pekerjaan. Umumnya, CV mencakup informasi seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian dan kualifikasi, serta referensi dan kontak. CV membantu perusahaan atau perekrut untuk memutuskan apakah si pelamar cocok untuk posisi yang dilamar.

CV berisi riwayat, pengalaman bakat-bakat, dan kemampuan. Agar bisa dilirik rekruter, buatlah CV yang ringkas, jelas, padat, mudah dibaca, menunjukkan stabilitas, hal menarik dan ditulis menggunakan tata bahasa yang baik.

Barista
Satu di antara banyak pekerjaan yang juga membutuhkan CV adalah pekerjaan dengan profesi Barista. Adalah seorang individu yang menyiapkan dan menyajikan minuman dengan berbasis kopi. Misalnya seperti kopi espresso, cappuccino, latte, serta minuman khusus lainnya. Umumnya bekerja di sebuah kedai kopi, kafe, dan restoran yang menyajikan minuman dan makanan ringan.

Tugas dari seorang barista termasuk menggiling biji-biji kopi, menguapkan serta mengembunkan susu, menarik shot espresso, dan membuat seni latte. Mereka juga berinteraksi atau ngobrol ringan dengan pelanggan saat proses pembuatan kopi, menerima pesanan, dan mengolah pembayaran.

Selain keterampilan teknis, barista sering memiliki keterampilan layanan pelanggan yang sangat baik dan kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan yang juga begitu cepat. Banyak barista juga memiliki pengetahuan yang mendalam tentang seputar dunia perkopian, termasuk mulai berbagai varian, asal, dan metode penyeduhan. Beberapa mungkin juga terlibat dalam pemilihan dan pengadaan biji kopi.

Untuk menjadi seorang barista, seseorang mungkin perlu menyelesaikan program pelatihan atau sertifikasi terlebih dahulu, dan beberapa pemberi kerja mungkin memerlukan pengalaman sebelumnya dalam layanan makanan dan minuman. Namun, posisi entry-level sering tersedia, dan pelatihan di tempat kerja dapat disediakan.

Yang Perlu Diperhartikan sebagai Seorang Barista
Untuk lebih jaunya mengenai spesifikasi apa saja yang perlu dilakukan sebagai seorang barista, adalah sebagai berikut:

- Menyajikan Kopi
Ini tentunya sudah menjadi tugas wajib serta utama dari seorang Barista. Di sebuah kedai kopi, metode dalam pembuatan kopi-kopi tersebut beragam. Ada yang manual dan menggunakan mesin khusus. Sebagai seorang Barista, tentunya harus ahli dalam menggunakan kedua metode tersebut.

- Merawat, Mengoprasikan serta Memahami Alat-alatnya
Seorang Barista juga diharuskan untuk mengetahui apa saja alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan kopi, serta bagaimana cara merawat alat-alat tersebut. Juga harus tahu bagaimana cara mengoprasikannya dan mengetahui nama alat-alat tersebut.

- Menjaga kebersihan
Sebagai seorang Barista, juga harus memiliki tanggung jawab atas kebersihan area kedaikopi itu, terutama area tempat kerja. Selebihnya, perhatikan lebih detail lagi pada area kasir, meja dine in, dan area sekitar kedai kopi. Hal ini bertujuan untuk kmemberikan kenyamanan, baik untuk pengunjung maupun barista sendiri.

- Meracik Minuman Non-Coffee
Selain bisa dan memang diharuskan mampu meracik kopi, seorang barista juga harus bisa meracik minuman non-coffee. Hampir setiap kedai kopi saat ini menyediakan aneka varian menu non-coffee. Mulai dari smoothies, ice tea, jus, ice blend dan yang lainnya.

- Memahami Sistem Kasir
Umumnya, para barista juga dituntut untuk memahami bagaimana cara pengoprasian sistem yang ada di kasir. Kini telah banyak kedai kopi yang menggunakan sistem kasir secara digital, baik itu online atau pun menggunakan tablet. Karenanya itu, sangat dianjurkan untuk bisa dan paham bagaimana mengoperasikan sistem di kasir. Terlebih, tempat bekerja tersebut menggunakan sistem shift.

- Komunikasi Baik dengan Pengunjung
Selain harus ahli dalam meracik sebuah kopi dan minuman non-coffee, seorang barista juga perlu memiliki kemampuan dalam berkomunikasi yang baik dengan pengunjung-pengunjung yang datang. Misalnya saja bisa ramah dengan semua pelanggan yang datang, atau mampu menyelesaikan segala konflik yang ada di tempat kerja. Dengan ini, pelanggan pun akan senang datang ke tempat kedai kopi tersebut dan akan kembali lagi.

- Memiliki Kreteria Seorang Barista
Bagian terakhir yaitu kriteria seorang Barista. Jika ingin menjadi seorang barista, paling tidak harus memenuhi beberapa hal di bawah ini:

1. Mampu mengoperasikan mesin espresso, sebab tanggung jawab utama seorang Barista yaitu meracik sebuah kopi
2. Mampu menilai mutu dari bahan baku. Apakah bahan tersebut bagus atau tidak bila digunakan nantinya. Kemudian apakah layak digunakan dalam pembuatan kopi dan sebagainya
3. Mampu mengoperasikan mesin grinder, mesin ini merupakan mesin yang digunakan untuk menggiling biji-biji kopi
4. Mampu meracik minuman sesuai dengan takaran-takaran yang telah ditentukan
5. Sabar, teliti, dan tekun dalam bekerja. Ketiga sifat ini berkaitan dengan hasil pada sebuah racikan kopi yang enak

Hal yang Perlu Diperhartikan Bila Belum Berpengalaman
Jadi untuk kalian yang belum memiliki pengalaman atau keterampilan dalam menyeduh atau menggiling kopi, tak perlu khawatir untuk belajar secara langsung di tempat kerja yang akan dilamar. Beberapa di antaranya memang mengajarkan keterampilan khusus dan khas dari masing-masing kedai. Juga jelaskan dalam CV nanti bahwa kalian calon pelamar mau belajar dengan sungguh-sungguh.

Berikut ini adalah hal-hal yang bisa ditambahkan atau ditonjolkan dalam pembuatan CV saat akan melamar menjadi seorang barista:

1. Keterampilan Teknis
Kemampuan bahasa : Inggris, Jerman dll
Kemampuan manajemen bahan dasar dan alat kopi

2. Keterampilan Non-teknis
Komukasi
Pemecahan masalah
Pelayanan pelanggan
Menjaga kebersihan tempat kerja
Kerjasama tim

Berikut contoh CV Barista

(alvain shinta/n)