Gempa Bumi Dahsyat di Era Modern: 5 Kejadian Mengguncang Dunia dengan Kekuatan di Atas 9 SR

National Earthquake Information Center (NEIC) mencatat bahwa setiap tahun terjadi sekitar 20.000 gempa bumi di seluruh dunia. Artinya, ada sekitar 50 gempa yang terjadi setiap harinya. Namun, ada juga jutaan gempa yang terlalu lemah untuk dicatat. Penting untuk diketahui bahwa gempa dengan skala 3 SR tidak akan dirasakan oleh manusia, sedangkan gempa dengan skala 6 SR sudah cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan.

Permukaan bumi terdiri dari 20 lempeng yang terus bergerak. Tekanan dari pergeseran lempeng ini dapat menghasilkan patahan yang melepaskan energi dalam bentuk gelombang seismik. Inilah sebabnya mengapa gempa bumi tektonik sering terjadi di berbagai belahan bumi.

Sejarah mencatat bahwa bumi pernah diguncang oleh gempa-gempa besar yang menyebabkan kerusakan dahsyat. Berikut adalah beberapa contoh gempa besar yang terjadi dalam era modern:

1. Gempa Bumi Valdivia 1960 dengan kekuatan 9,5 SR

Gempa Bumi Valdivia 1960, juga dikenal sebagai Gempa Chili, terjadi pada 22 Mei 1960. Gempa ini adalah gempa bumi terkuat yang pernah tercatat dengan kekuatan mencapai 9,5 SR. Gempa ini terjadi pada siang hari dan menyebabkan tsunami yang melanda Chili selatan, Hawaii, Jepang, Filipina, Selandia Baru timur, Australia tenggara, dan Kepulauan Aleut di Alaska. Tsunami ini menyebabkan kerusakan parah di sepanjang pantai Chili dengan gelombang mencapai 25 meter. Tsunami ini juga mencapai jarak yang sangat jauh, seperti Hilo, Hawaii, dengan gelombang setinggi 10,7 meter. Jumlah korban tewas dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana ini tidak dapat diketahui dengan pasti.

2. Gempa Alaska 1964 dengan kekuatan 9,2 SR

Pada 27 Maret 1964, gempa bumi dan tsunami besar mengguncang Alaska, Amerika Serikat. Gempa ini memiliki kekuatan 9,2 SR dan berlangsung selama empat menit dan tiga puluh delapan detik. Gempa ini menyebabkan gelombang tsunami yang merusak. Selain itu, terjadi juga beberapa gempa susulan dalam beberapa minggu setelah gempa utama. Diperkirakan terdapat 11 gempa susulan dengan kekuatan minimal 6,0 SR. Bencana ini menyebabkan 131 orang meninggal dan ribuan lainnya luka-luka.

3. Gempa Aceh 2004 dengan kekuatan 9,1 SR

Gempa bumi Samudera Hindia 2004 terjadi pada 26 Desember 2004 di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Gempa ini memiliki kekuatan antara 9,1 hingga 9,3 SR dan menyebabkan tsunami yang menghancurkan banyak permukiman di sepanjang pesisir. Tsunami ini memiliki ketinggian gelombang mencapai 30 meter dan menewaskan sekitar 230.000 hingga 280.000 jiwa di 14 negara. Gempa dan tsunami ini dianggap sebagai salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah.

4. Gempa Jepang 2011 dengan kekuatan 9,0 SR

Gempa bumi dan tsunami Tohoku 2011 adalah gempa bumi dengan kekuatan 9,0 SR yang mengakibatkan tsunami setinggi 10 meter. Gempa ini merupakan gempa terbesar yang pernah terjadi di Jepang dan salah satu dari empat gempa terbesar di dunia. Gempa ini menyebabkan kerusakan yang parah dan menewaskan ribuan orang.

5. Gempa Severo-Kurilsk 1952 dengan kekuatan 9,0 SR

Gempa bumi Severo-Kurilsk 1952 terjadi di Semenanjung Kamchatka. Gempa ini memiliki kekuatan 9,0 SR dan memicu tsunami besar yang menghancurkan kota Severo-Kurilsk. Tsunami ini terdiri dari tiga gelombang dengan ketinggian sekitar 15-18 meter. Banyak permukiman yang hancur dan ribuan orang tewas dalam bencana ini.

Gempa-gempa besar ini menjadi pengingat bagi kita akan kekuatan alam yang luar biasa. Meskipun kita tidak dapat menghindari terjadinya gempa bumi, kita dapat mempersiapkan diri dan meningkatkan sistem peringatan dini untuk melindungi nyawa dan harta benda kita.