Ini dia Merdeka Belajar Episode Keenam yang Bakal Bikin Kamu Terinspirasi! Dana untuk Pendidikan Tinggi yang Mengubah Game!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru-baru ini meluncurkan Merdeka Belajar Episode Keenam yang berjudul 'Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi'. Acara ini diresmikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 3 November. Kebijakan ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya untuk mendukung visi Presiden Joko Widodo dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, terutama melalui transformasi pendidikan tinggi agar lebih banyak menghasilkan talenta-talenta yang mampu bersaing di tingkat global.

Presiden Jokowi menekankan bahwa meskipun kita sedang menghadapi pandemi Covid-19, tekad untuk membangun Indonesia maju tidak boleh surut. Bahkan, krisis ini seharusnya membuat kita menyadari betapa pentingnya memiliki SDM yang tangguh. Kita membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan berpikir dan bertindak luar biasa, yang mampu beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi kesulitan, tidak tertinggal, dan mampu bersaing dengan baik.

Presiden juga menyoroti bahwa pandemi ini seharusnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki ekosistem pendidikan nasional, termasuk pendidikan tinggi. Perguruan tinggi harus merubah kurikulum yang kaku menjadi lebih fleksibel dan terbuka terhadap inovasi. Mereka juga harus lebih responsif dalam menghadapi tantangan, dengan mengubah pendekatan teoritis menjadi pendekatan pemecahan masalah yang dapat menciptakan dampak positif.

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya peran dosen dan perguruan tinggi dalam memfasilitasi mahasiswa untuk belajar dengan berbagai media. Perguruan tinggi yang baik adalah yang membangun ekosistem merdeka belajar dan memanfaatkan beragam materi dan media pembelajaran. Perguruan tinggi juga harus bertransformasi secara dinamis, menciptakan terobosan, dan membangun iklim kompetisi untuk meningkatkan daya saing. Kolaborasi dengan BUMN dan industri juga harus ditingkatkan untuk mendorong prestasi yang lebih baik.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, menyatakan bahwa Merdeka Belajar Episode Keenam bertujuan untuk membangun SDM unggul di pendidikan tinggi. Baik perguruan tinggi negeri maupun swasta harus bergerak lebih cepat agar dapat bersaing di tingkat global. Saat ini, pengembangan perguruan tinggi tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Kemendikbud meningkatkan anggaran untuk pendidikan tinggi agar dapat mencapai mutu yang diinginkan. Dana pemerintah untuk pendidikan tinggi akan ditingkatkan sebesar 70% pada tahun 2021.

Merdeka Belajar Episode Keenam memiliki tiga terobosan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Pertama, ada insentif berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk perguruan tinggi negeri (PTN). PTN yang berhasil mencapai target akan mendapatkan bonus pendanaan. Kedua, ada dana penyeimbang atau matching fund untuk kerja sama dengan mitra, baik PTN maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Ketiga, ada program Kompetisi Kampus Merdeka atau competitive fund untuk PTN dan PTS.

Kebijakan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk rektor perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, dan industri. Mereka menyambut baik langkah-langkah ini dan berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Dengan adanya Merdeka Belajar Episode Keenam ini, diharapkan pendidikan tinggi di Indonesia dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global. Melalui insentif, dana penyeimbang, dan program kompetisi, diharapkan perguruan tinggi dapat terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri.