6 Cara Mengatasi Stroke Ringan dengan Aman, Ubah Gaya Hidup

Stroke dapat terjadi karena pembuluh darah dipercepat dengan adanya tambahan kolestrol atau lemak darah yang tinggi. Sehingga otak menjadi kental dan sulit untuk dipompa diotak. Sehingga memicu aliran darah tidak lancar yang mengakibatkan stroke.

Penyakit stroke termasuk salah satu penyakit yang mematikan, dan juga termasuk penyakit yang berbahaya. Secara diam-diam stroke dapat membunuh para pengidapnya. Kondisi ini dapat memicu kelumpuhan otak, selain itu juga dapat menimbulkan kecacatan.

Stroke ringan juga tak boleh diabaikan, sebab lama kelamaan juga dapat menimbulkan stroke kronis. Stroke ringan dapat dipicu oleh berbagai penyebab, dan sering terjadi secara tiba-tiba.

Stroke ringan memiliki perbedaan dengan stroke berat, yang membedakan stroke ringan terjadi selama berjam-jam saja. Stroke ringan dapat dikenali melalui beberapa gejala yang terjadi akibat stroke ringan.

Mengenal gejala stroke ringan

Meski gejala stroke terjadi hanya beberapa jam saja, namun tetap harus diwaspadai. Pasalnya stroke ringan dapat menjadi stroke berat jika tidak teratasi. Selain itu stroke ringan juga mempunyai beberapa gejala lainnya.

Berikut ini gejala stroke ringan :

- Perubahan pada kewaspadaan, seperti kantuk dan tidak tersadarkan diri.

- Kesulitan pada saat menelan makanan, berjalan, hingga melemahnya beberapa bagian otot.

- Kandung kemih atau bagian usus dapat mengalami lemahnya kontrol, sehingga tidak terkontrol dengan baik.

- Terjadi mati pada beberapa saraf, kesemutan pada satu sisi bagian, yang diakibatkan masalah saraf.

- Kehilangan keseimbangan pada koordinasi, yang diakibatkan pusing.

- Perubahan mental, kehilangan ingatan, kesulitan berbicara, memahami orang lain, bahkan kesulitan menulis, dan lain sebagainya.

- Terjadi perubahan pada beberapa indera. Seperti halnya rasa, sentuhan, penglihatan, dan pendengaran.

Itulah beberapa hal atau kondisi yang menjadi gejala akibat stroke ringan. Jika mengalami beberapa gejala seperti di atas, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mencari penyebabnya dan mendapat perawatan lebih lanjut.

Cara mencegah stroke ringan

Stroke ringan dapat dicegah dengan berbagai macam tindakan, mulai dari gaya hidup yang sehat hingga menghindari berbagai faktor risiko. Berikut ini cara mencegah stroke ringan :

- Olahraga secara teratur yang dapat menyebabkan jantung dan sistem peredaran darah menjadi lancar dan bekerja secara efisien. Selain itu olahraga juga dapat membantu menurunkan kadar kolestrol.

- Menghindari konsumsi minuman alkohol, seperti minuman keras yang mengandung kalori tinggi. Seseorang dapat mengalami stroke jika mengonsumsi beberapa jenis minuman yang beralkohol secara berlebihan.

- Hindari penggunaan NAPZA yang dapat menyebabkan penyempitan arteri dan mengurangi aliran darah. Menghindari NAPZA dapat mencegah stroke ringan.

- Berhenti merokok, perokok aktif memiliki risiko tinggi mengalami gejala stroke. Sebab rokok dapat menjadikan pembuluh darah menyempit, sehingga menyebabkan stroke ringan.

- Menjaga dan mengatur pola makan, seseorang yang sering mengonsumsi makanan asin dan berlemak tinggi dapat memiliki dampak peningkatan kolestrol dalam darah. Kondisi ini dapat menimbulkan risiko terjadi stroke ringan.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke ringan. Mulailah dengan pola hidup yang sehat, sehingga dapat mencegah stroke ringan. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Cara mengatasi stroke ringan

Cara mengatasi stroke ringan dapat dilakukan dengan beragam cara, cara mengatasinya sesuai dengan penyebabnya. Mengatasi stroke ringan merupakan cara atau upaya untuk mengobati stroke ringan.

Berikut ini cara mengatasi stroke ringan :

1. Mengonsumsi obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan untuk melancarkan darah dapat membantu mengurangi faktor risiko stroke ringan. Selain itu juga dapat dilakukan dengan beberapa terapi sehingga mengurangi risiko darah beku. Mengonsumsi obat-obatan dapat mengatasi stroke ringan.

2. Melakukan bedah atau operasi

Stroke ringan dapat diatasi melalui beberapa cara, hal ini untuk dilakukan untuk mengangkat penyumbatan pada arteri. Hal ini dapat disebut dengan dengan endarterektomi. Melakukan operasi dapat mengatasi stroke ringan.

3. Menyingkirkan infeksi

Ada beberapa penyebab yang menjadi pemicu terjadinya stroke ringan, salah satunya menyingkirkan peradangan pembuluh darah. Selain itu beberapa jenis infeksi lainnya, sehingga dapat mengatasi stroke ringan.

4. Mengubah gaya hidup

Stroke ringan terjadi dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, salah satunya berkembangnya gejala TIA. Perubahan gaya hidup memiliki tujuan yang jelas untuk mengurangi gejala TIA yang menyebabkan stroke ringan. Mengubah gaya hidup, seperti berhenti merokok dan berhenti minum alkohol dapat mengatasi stroke ringan.

5. Mengelola stress

Stress pada umumnya memang tidak dapat dicegah, akan tetapi dapat dikelola melalui beberapa cara sehingga mengarah ke hal yang positif. Misalkan lakukan pernapasan ringan atau beberapa refleksi yang menenangkan pikiran sehingga dapat mengatasi stroke ringan.

6. Melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin

Untuk mengantisipasi masalah kesehatan atau medis dapat dilakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin sehingga dapat mengetahui gejala stroke ringan. Ketika sedang terdeteksi gejala stroke ringan dapat segera diatasi oleh dokter.

Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stroke ringan, lakukan beberapa cara di atas untuk mengatasi stroke ringan. Jika masih kesulitan dapat melakukan pemeriksaan dan minta bantuan ke dokter spesialis.

(rian adi kurniawan/nn)