11 Cara Mengatasi Demam Menggigil pada Orang Dewasa Agar Tidak Jadi Parah

Menggigil ialah respons alami tubuh terhadap beberapa keadaan yang menimbulkan otot tubuh berkontraksi dengan cepat dan berulang dalam meningkatkan suhu tubuh. Menggigil bukan berarti suatu penyakit, tetapi gejala yang menandai seseorang sedang terkena gangguan kesehatan. Menggigil kadang terjadi pada orang dewasa dan kadang diikuti atau tak diikuti demam.

Mengutip berbagai sumber, penyebab menggigil dapat bersumber dari fisik, psikologis, atau campuran keduanya yakni:

- Kedinginan.

- Peradangan.

- Gula darah rendah.

- Infeksi bakteri dan virus.

- Efek samping obat tertentu.

- Hipotiroid atau kelenjar tiroid kurang aktif.

- Reaksi emosional misalnya ketika cemas, stres, hingga sedih akut.

Selain terkena udara dingin dan peradangan, menggigil juga bisa muncul tanpa demam. Menggigil tanpa demam dapat dikarenakan sebab beberapa faktor lain, yakni:

- Kadar gula darah rendah (hipoglikemia).

- Suhu tubuh yang terlalu rendah (hipotermia).

- Reaksi emosional, misalnya rasa takut dan cemas.

- Efek samping obat atau konsumsi obat dengan dosis yang tidak tepat.

- Dehidrasi karena aktivitas fisik yang ekstrem, contohnya lari maraton.

- Tubuh mengalami kekurangan nutrisi (malnutrisi), sehingga rentan terhadap berbagai hal, termasuk infeksi dan suhu dingin.

- Kadar hormon tiroid pada darah rendah (hipotiroidisme), sehingga tubuh menjadi rentan terhadap suhu dingin, yang mengakibatkan menggigil.

Dokter juga akan melakukan beberapa tes guna memastikan diagnosis seperti:

- Foto Rontgen dada, agar mendeteksi pneumonia atau tuberkulosis.

- Pemeriksaan dahak (kultur sputum), guna mendeteksi gangguan di saluran pernapasan.

- Tes darah dan urine, guna mendeteksi adanya bakteri, virus, atau jamur pada darah atau urine.

Cara mengatasi demam menggigil pada orang dewasa, yakni:

1. Cukup minum

Ketika meriang, kadang tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga. Akan tetapi, upayakan tetap minum.  Cairan penting guna menjaga suhu tubuh tetap stabil. Cairan itu bisa mengusir kuman yang menganggu dan mengembalikan tubuh pada keadaan normal.

2. Kemangi

Ramuan ini ampuh dalam mengurangi demam secara cepat. Rebus sebanyak 20 daun kemangi, tambahkan 1 sendok teh jahe parut, dan rebus hingga larutan berkurang dan tinggal setengahnya. Berikan sedikit madu dan minumlah teh ini 2-3 kali dalam tiga hari.

3. Perbanyak tidur

Banyak istirahat dan tidak jauh-jauh dari kasur merupakan cara sederhana dalam mengatasi meriang. Demam dapat menjadi pertanda dari tubuh guna membuatmu paham, tubuh selama ini saat bekerja keras dan btuh istirahat. Sehingga, berikan kesempatan tubuh dalam mengembalikan tenaga yang telah lelah berjuang melawan kuman, bakteri, atau virus dengan beristirahat.

4. Jahe

Cara mengatasi meriang selanjutnya ialah konsumsi makanan atau minuman mengandung jahe. Kandungan antibakteri pada jahe efektif dalam melawan batuk, demam, atau masuk angin tanda meriang.

5. Echinacea

Echinacea merupakan tumbuhan yang telah berabad-abad dipakai penduduk asli AS untuk obat herbal. Salah satu riset menganjurkan guna minum seduhan teh echinacea saat awalnya merasakan demam. Tujuannya supaya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Echinacea bisa membantu tubuh melawan infeksi dan menghilangkan demam secara lebih cepat.

6. Jaga tubuh tetap dingin

Banyak orang malah menggunakan jaket dan selimut tebal ketika meriang. Hal itu kurang tepat. Kecuali jika tubuh terasa menggigil. Apabila dibutuhkan, kompres bagian tubuh yang tak nyaman memakai air hangat.

7. Minum obat meriang

Selain cara tradisional, tak enak badan atau badan meriang juga mampu diatasi dengan beberapa obat bagi meriang. Mengutip Hello Sehat, obat-obatan yang meredakan meriang antara lain:

- Obat naproxen  Obat aspirin.

- Obat acetaminophen (paracetamol).

- Obat ibuprofen (motrin atau advil).

Meriang pada demam biasanya tak berbahaya. Akan tetapi, apabila suhu demam telah melebihi 40 derajat Celcius, penderitanya wajib konsultasi ke dokter.

8. Kompres

Bukan hal baru jika mengompres adalah alternatif guna menurunkan panas. Kompres dapat dilakukan di bagian dahi memakai lap basah dengan air hangat atau air biasa. Akan tetapi, apabila panas cukup tinggi, kompres juga dapat dilakukan di bagian leher, ketiak, dan lainnya.

9. Rendam kaki

Salah satu cara mengatasi meriang ialah mencoba merendam kaki pada air suhu normal atau suam kuku. Rendam kaki minimal sekitar 20 menit. Cara ini bisa membantu mendinginkankan dan merilekskan badanmu. Dalam menambah sensasi menenangkan, kamu dapat mencampurkan beberapa tetes minyak atsiri yang disukai, contohnya minyak peppermint.

10. Minum air kelapa

Air kelapa terdapat beberapa mineral, vitamin, dan elektrolit. Kandungan itu membantumu agar lebih segar dan berenergi, khususnya ketika lemas sebab suhu tubuh yang naik. Air kelapa segar menjadi pilihan yang tepat dengan menurunkan demam dengan alami dibandingkan air kelapa kemasan. Jika kamu membeli produk kemasan, perhatikan dengan saksama label komposisinya, terlebih yang kandungannya gula.

11. Oleskan lidah buaya

Memiliki stock gel lidah buaya di rumah? Siap sedikit gelnya guna diaplikasikan pada bagian kulit. Alasannya, gel lidah buaya bisa membantu menurunkan panas. Untuk hasil yang lebih optimal, simpan gel lidah buaya lebih dulu ke lemari es sebelum diaplikasikan.

Adapun beberapa langkah pencegahan terhadap menggigil, yakni:

- Usahakan anak memperoleh imunisasi sesuai jadwal.

- Senantiasa jaga kebersihan tangan supaya terhindar dari penyebaran virus atau bakteri.

- Perbanyak konsumsi air putih dan makanan bernutrisi supaya kekebalan tubuh tetap terjaga.

- Senantiasa mengenakan pakaian tebal saat akan melakukan kegiatan di luar rumah, terlebih ketika musim dingin atau hujan.

- Apabila kamu mempunyai riwayat hipoglikemia, perbanyak konsumsi makanan ringan berkarbohidrat tinggi guna menjaga kadar gula darah.

(pravita windi an/nn)