12 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Mabuk perjalanan bisa menyebabkan sejumlah keluhan, diawali dari sakit kepala, rasa tidak enak badan, mual, terus-menerus sendawa, sampai muntah. Keadaan ini sebenarnya dapat ditangani memakai obat-obatan. Akan tetapi, jika kamu lebih senang mencari cara alami guna mengatasi mabuk perjalanan, akupresur bisa menjadi pilihannya.

Terdapat beberapa faktor yang dianggap meningkatkan risiko seseorang terkena mabuk perjalanan, yakni:

- Usia 2–12 tahun.

- Kurang beristirahat.

- Riwayat mabuk perjalanan di keluarga.

- Keadaan tertentu, misalnya migrain atau penyakit Parkinson.

- Perilaku bermain handphone atau membaca buku saat di kendaraan.

- Perubahan hormonal karena keadaan tertentu, contohnya hamil, menstruasi, atau minum pil KB.

Gejala mabuk perjalanan dapat terjadi tanpa disadari. Awalnya, gejala yang timbul mungkin ringan, namun lalu berkembang menjadi lebih memburuk. Beberapa tanda dan gejala sebab mabuk perjalanan yakni:

- Gelisah

- Pusing

- Nyeri perut

- Mudah lelah

- Kulit pucat

- Sakit kepala

- Keringat dingin

- Mual dan muntah

- Susah konsentrasi

- Produksi air liur meningkat

- Napas cepat atau terengah-engah

Jika kamu hendak mengatasinya ialah dengan cara berikut ini:

1. Minum obat anti mual/anti mabuk perjalanan

Setiap orang tentu mengetahui keadaan tubuhnya sendiri, apabila kamu merasa sering mengalami mabuk perjalanan, maka cara mengatasi mabuk perjalanan yang pertama ialah dengan minum obat anti mual atau anti mabuk.

Dengan demikian, saat perjalanan kamu akan tertidur dan tidak merasakan mabuk perjalanan. Sedangkan bagimu yang jarang sekali terkena mabuk perjalanan, menyiapkan obat anti mabuk dapat menjadi dengan cara terbaik.

2. Hindari makan terlalu kenyang

Hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai perjalanan ialah keadaan perut. Mengisi perut sebelum perjalanan itu sangat perlu, tetapi jangan berlebihan dan menjadi terlalu kenyang.

Akibat guncangan dari kendaraan kadang dapat membuat mual dan pusing. Maka mabuk perjalanan dapat terjadi dan membuat perjalanan terasa tidak menyenangkan. Jika akan pergi dalam berlibur. Tentu dapat menjadi hal pemicu liburan menjadi kurang berkesan.

3. Pejamkan mata, istirahat sejenak

Cara mengatasi mabuk perjalanan saat merasakan mual dan pusing, maka pejamkan mata dan istirahat sejenak dapat menjadi cara terbaik guna menguranginya. Usahakan posisi kepala ada pada posisi stabil, supaya tidak membuatmu kian pusing.

4. Makan makanan ringan

Jika mulai merasa mual dan muntah ketika perjalanan, maka konsumsi air mineral ialah sebuah keharusan. Karena seusai muntah, tubuh dapat kekurangan cairan dan berdampak dehidrasi. Dengan meminum air mineral secukupnya, maka mampu mengembalikan kondisi tubuh Anda. Makan makanan ringan juga dapat membantu untuk mengisi kembali perut yang kosong dan tidak memicu mual atau muntah kembali.

5. Makan permen

Mengkonsumsi permen selama perjalanan tentu dapat membantu mengurangi rasa mual. Hal ini disebabkan permen bisa menekan produksi asam lambung dan rasa mual yang dikarenakan sebab mabuk perjalanan. Pilih jenis permen dengan rasa mint maupun buah-buahan misalnya lemon, jeruk, atau stroberi. Cara mengatasi mabuk perjalanan menggunakan memakan permen ini begitu ampuh.

6. Jahe

Sejak lama jahe digunakan sebagai tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Selain dapat memberi rasa hangat, jahe nyatanya juga dapat mengatasi rasa mual pada gangguan pencernaan, perut, dan perut kembung. Tidak mengherankan apabila banyak yang digunakan jahe dalam mengatasi mabuk ketika berpergian.

7. Hirup minyak angin atau aromaterapi

Aromaterapi atau minyak angin juga dapat mengurangi rasa mual dan tidak nyaman sebab mabuk perjalanan. Aroma itu dapat diperoleh dari minyak esensial tertentu, contoh lavender, lemon, minyak kayu putih, atau rempah-rempah, terlebih adas dan kapulaga. Supaya lebih nyaman, pilih aroma yang disukai.

8. Ubah posisi tubuh

Mabuk perjalanan dapat lebih parah atau mudah kambuh saat kamu duduk menghadap ke arah belakang atau samping. Oleh sebab itu, coba ubah posisi duduk supaya menghadap ke depan. Hal ini mungkin dapat mengurangi gejala mabuk perjalanan yang dirasakan.

9. Melihat cakrawala

Salah satu saran cukup umum ialah dengan hanya melihat ke luar jendela kendaraan yang bergerak dan menatap cakrawala. Cara ini dapat mengorientasikan lagi rasa keseimbangan batin dengan memberi penegasan kembali gerakan secara visual.

10. Pisang

Pisang diyakini dapat memenuhi asupan nutrisi pada tubuh. Alasannya, apabila asupan nutrisi tak dipenuhi, tubuh tidak mempunyai cukup energi. Sehingga, daya tahan tubuh ketika melakukan perjalanan lebih rentan terganggu, sehingga lebih berisiko terkena mabuk perjalanan. Maka dari itu, membawa bekal 1-2 buah pisang ketika berpergian mampu menjadi satu cara guna mencegah mabuk.

11. Udara segar

Udara segar dan sejuk juga bisa sedikit mengatasi mabuk perjalanan, walau kemungkinan ini berhubungan dengan menghindari bau tidak sedap, yang bisa memperparah mual.

12. Teh Chamomile

Sebuah studi berjudul “Chamomile: A herbal medicine of the past with bright future” menunjukkan bahwa chamomile merupakan ramuan yang membantu mengurangi asam, menenangkan perut, dan mengendurkan otot perut. Sehingga, teh chamomile dapat menenangkan rasa mual pada perut karena mabuk perjalanan. Seseorang bisa membeli teh chamomile, kemudian menyeduhnya pada botol guna menemani perjalanan. Teh chamomile dapat disajikan dingin maupun panas.

Mabuk perjalanan mampu dicegah dengan melakukan beberapa cara berikut ini, seperti:

- Mengunyah permen rasa mint atau jahe.

- Minum air putih lebih sering.

- Konsumsi makanan rendah lemak sebelum bepergian.

- Konsumsi makanan ringan saat di perjalanan.

- Tidak merokok dan hindari konsumsi minuman beralkohol.

- Batasi asupan makanan berminyak, pedas, berat, dan asam sebelum bepergian.

- Tidak membaca buku atau memainkan handphone ketika kendaraan sedang melaju.

- Berbaring dan memejamkan mata saat gejala mulai muncul, hingga gejala itu menghilang.

- Memilih tempat duduk pada bagian depan atau tengah kapal, apabila sedang naik kapal laut.

- Hirup aroma yang berasal dari beberapa bahan alami, misalnya jahe, daun mint, atau lavender.

- Memilih tempat duduk yang membuat mata lebih leluasa ketika di kendaraan, contohnya di dekat kaca atau di samping sopir.

(pravita windi an/nn)