11 Cara Mengatasi Wajah Gatal dan Merah karena Konsmetik

Pemakaian kosmetik sepertinya telah menjadi ritual wajib untuk banyak wanita di seluruh dunia. Hal ini kian memperluas pasar kosmetik dan mengakibatkan para perusahaan kosmetik kian gencar mengeluarkan jenis produk kecantikan baru. Para wanita hanya cukup mencoba kosmetik baru, terbukti dengan kian banyaknya beauty blogger yang sering mengulas produk kecantikan yang terbaru.

Pasalnya, mencoba kosmetik baru tentu memiliki isiko terjadinya alergi. Tak semua bahan yang ada dalam suatu produk kecantikan cocok terhadap setiap jenis kulit. Apabila sudah begitu, kulit dapat menunjukkan reaksi negatif seperti inflamasi, rasa gatal, ruam, hingga sensasi pedih. Sebagai pertolongan pertama apabila terjadi reaksi sama, kamu dapat menggunakan bahan-bahan alami yang disarankan Boldsky ini di kulit.

Adapun berbagai ciri-ciri wajah alergi kosmetik ialah sebagai berikut:

- Muncul ruam
- Kulit gatal-gatal
- Muncul bintik merah kecil
- Lidah dan bibir membengkak
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Area bibir dan mata membengkak
- Mata gatal, berair, dan memerah
- Sensasi rasa gatal, perih, atau terbakar

Gejala alergi dapat melibatkan pelepasan histamin di tubuh. Sehingga, selain bengkak dan merah, juga dapat menimbulkan rasa gatal (dalam hal ini, di daerah yang terkena kosmetik).

Adapun faktor yang memicu alergi kosmetik yang biasanya terjadi ialah seperti:

- Logam
- Sulfat
- Emolien
- Zat pewangi
- Minyak esensial
- Kandungan asam
- Kandungan senyawa pada produk kosmetik.

Berikutnya, kamu perlu mengetahui beberapa penyakit kulit yang dapat diakibatkan sebab penggunaan kosmetik:

1. Urtikaria

Urtikaria atau biduran merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya kulit terasa perih, kesemutan, ruam, dan gatal-gatal. Gejala ini kadang terjadi beberapa menit sampai sekitar 1 jam sesudah kulit terkena kosmetik, dan mampu membaik dengan sendirinya pada waktu 24 jam.

2. Dermatitis kontak

Kosmetik dan produk perawatan tubuh yang langsung bersentuhan dengan kulit bisa mengakibatkan dermatitis kontak. Dermatitis kontak itu terbagi menjadi dua jenis, yakni:

- Dermatitis kontak iritan

Terjadi saat bahan kosmetik mengiritasi kulitmu. Iritasi kulit bisa muncul dalam beberapa menit, berhari-hari, atau berminggu-minggu sesudah pemakaian kosmetik. Kulit juga jadi kemerahan, tersengat, gatal, lecet, terasa perih, sampai mengeluarkan cairan apabila digaruk.

- Dermatitis kontak alergi

Alergi terhadap kulit muncul karena muncul reaksi sistem kekebalan tubuh dengan bahan pada kosmetik. Gejalanya misalnya gatal, kulit kemerahan, dan bengkak dapat timbul di telinga, mata, wajah, leher, dan bibir. Reaksi ini kadang timbul dalam 12-48 jam seusai kulit terkena kosmetik.

Label ‘tidak menimbulkan iritasi’, ‘hipoalergenik’, dan ‘lulus uji tes sensitivitas’ tidak menjamin produk itu sepenuhnya aman dan tidak menimbulkan alergi atau gangguan kulit. Alasannya, hal yang menyebabkan alergi di setiap orang berbeda-beda. Reaksi alergi maupun iritasi kadang susah dibedakan. Kadang seseorang bisa mengalami kombinasi terhadap keduanya.

3. Anafilaksis

Anafilaksis merupakan reaksi alergi parah yang jarang muncul, tetapi dapat berdampak fatal. Penyakit tersebut ditandai dengan kesusahan pusing, mual, bernapas, dan muntah.

Kamu dapat mengatasi wajah gatal dan merah karena konsmetik dengan cara:

1. Aplikasikan pelembap

Cara mengatasi wajah gatal dan merah karena konsmetik adalah dengan mengaplikasikan pelembap. Kamu dapat menemukan pelembap yang dijual bebas di apotek atau salep emolien resep dokter.

Pemakaian pelembap berfungsi dalam melembapkan kulit kering serta mengurangi rasa gatal yang terjadi. Di sisi lain, manfaat pelembap juga bisa melindungi lapisan kulit dari zat alergen.

2. Pakai kompres dingin

Cara mengatasi alergi kosmetik selanjutnya ialah memakai kompres dingin. Pertolongan pertama terhadap alergi kosmetik ini bermanfaat guna mengurangi peradangan serta menenangkan kulit yang rasanya gatal.

Kamu cukup membasahi handuk atau kain bersih menggunakan air dingin, lalu peras airnya. Selanjutnya, tempelkan di daerah kulit wajah yang terkena alergi. Lakukan cara ini beberapa kali jika diperlukan, dalam mengatasi rasa tidak nyaman.

3. Lekas hentikan pemakaian kosmetik

Salah satu cara mengatasi alergi kosmetik ialah cepat menghentikan pemakaiannya. Kamu dapat tetap melanjutkan pemakaian produk kosmetik atau skincare malah dapat memperburuk keadaan kulit. Kamu juga dianjurkan agar tidak melakukan scrub di wajah atau memakai sabun dan krim yang terdapat wewangian.

4. Cari tahu produk yang mengakibatkan alergi

Jika alergi skincare, kamu terkadang akan merasa gatal, terjadi kemerahan, sampai bintik-bintik jerawat, yang lalu sering dikenal juga dengan breakout.

Kamu dapat dengan mudah mengetahui alergi yang dialami jika hanya menggunakan satu produk baru. Hal ini dapat berbeda apabila kamu menggunakan lebih dari satu produk skincare pada satu waktu. Jika telah menjumpai produk skincare yang menimbulkan alergi, lekas hentikan penggunaannya dan melakukan pengobatan selanjutnya.

5. Pakai sabun cuci muka bebas aroma

Saat kamu alergi karena salah pakai skincare, perhatikan pula facial foam yang digunakan. Kamu dapat mencuci muka dengan memakai sabun muka yang bebas aroma, dan air guna mengatasi sisa produk yang menempel pada wajah.

6. Usahakan kelembapan kulit

Kamu dapat menjaga kelembaban pada daerah kulit yang terkena iritasi. Kamu dapat memakai krim hypoallergenic, dimana kadang mengandung minyak yang dapat membuat kulit menjadi halus.

Tak hanya itu, kelembapan kulit dapat juga dipertahankan dengan menggunakan lotion. Ketika alergi akibat salah menggunakan skincare, kamu bisa memakai lotion yang menenangkan misalnya calamine.

Sedangkan apabila kulit melepuh, pakai lotion antiseptik. Selain itu, gangguan kulit yang diikuti rasa gatal dan bengkak, direkomendasikan supaya memakai krim hidrokortison yang dijual bebas dan minum tablet antihistamin.

7. Jauhi pemakaian kosmetik yang berat

Dalam sementara waktu, kamu dapat mencoba mengurangi atau jangan dulu menggunakan kosmetik, misalnya alas bedak atau sejenisnya. Kamu hanya cukup menggunakan skincare rutin contohnya pelembab dan sunscreen.

8. Usahakan tidak terlalu lama terkena sinar matahari

Salah satu cara mengatasi alergi akibat salah menggunakan skincare yaitu dengan menghindari simar matahari dengan waktu lama. Ketika berkegiatan di luar ruangan, gunakan pelindung misalnya payung atau topi guna mengatasi dampak negatif sinar matahari.

9. Perbanyak konsumsi air putih

Air putih itu memiliki khasiat yang ajaib. Selain menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, minum air putih juga baik bagi kulit. Jika tubuh memperoleh cukup asupan air, kulit jadi kian lembap dan racun pada tubuh dapat dibuang. Selain itu, kecukupan cairan terhadap tubuh dapat membantu mempercepat proses regenerasi kulit.

10. Jauhi makanan berlemak dan pedas

Ketika terjadi alergi, jangan konsumsi makanan berminyak contonya kulit ayam, otak, kikil, sampai makanan olahan lainnya yang memakai minyak. Jauhi juga makanan pedas sebab dapat menimbulkan tibulnya minyak pada kulit, yang dapat menghambat pengobatan alergi.

11. Tahan diri supaya tidak menggaruk kulit

Kamu tentu hendak menggaruk kulit yang rasanya gatal akibat mengalami alergi. Akan tetapi, coba agar menahannya. Alasannya kian digaruk, alergi malah dapat kian buruk. Sebaiknya, usap saja bagian yang terasa gatal dengan perlahan-lahan. Upayakan sebelum mengusap wajah, tangan pada keadaan bersih supaya tidak ada perpindahan bakteri.

(pravita windi an/nn)