14 Cara Mengatasi Gigi Sensitif secara Ampuh, Ketahui Penyebabnya

Saat kamu mengalami gigi sensitif, menandakan kalau kamu tidak pernah serius saat melakukan perawatan gigi. Sebagai contoh jarang menyikat gigi dan senang mengonsumsi makanan manis dan bersoda. Untuk mengobati gigi sensitif yang kamu alami, mungkin perlu melakukan beberapa tindakan untuk mengatasinya.

Gigi yang kamu punya memiliki peran yang penting dalam sistem pencernaan, gigi berfungsi untuk mengancurkan dan mengunyah makanan sebelum dicerna di dalam organ perut.

Jika gigi kamu senstif, tentu kamu tidak akan nyaman dengan kondisi gigi yang seperti ini. Tak hanya itu, organ dalam dalam perut juga akan bekerja lebih keras jika gigi ngilu. Pasalnya, pasti makanan tidak dikunyah dengan halus saat gigi ngilu.

Pada kondisi gigi senstif yang parah, akan menyebabkan pekerjaan atau aktivitas harian yang lain menjadi terganggu. Bahkan sebagian lainya mengalami kesulitan tidur akibat dari rasa ngilu yang dialaminya.

Penyebab Gigi Ngilu Terus Menerus
Salah satu cara yang harus kamu lakukan untuk mengatasi gigi sensitif adalah menghindari penyebabnya. Berikut adalah beberapa kondisi penyebab dari gigi sensitif, antara lain:

- Tambalan gigi rusak
Gigi sensitif dapat disebabkan karena tambalan gigi yang rusak, sehingga menyebabkan akar gigi terpapar oleh rangsangan dari luar dan memicu membuat gigi menjadi lebih sensitif.

- Makanan dan minuman asam
Mengonsumsi makanan dan minuman asam dapat mengikis enamel. Sehingga menyebakan gigi menjadi lebih sensitif, akibatnya gigi akan mengalami ngilu. Makanan dan minuman bersifat asam contohnya seperti jus jeruk, tomat, buah dan yogurt.

- Mengunyah es batu
Sebagian orang menganggap, mengunyah es batu adalah cara ampuh untuk mengatasi dehidrasi. Namun faktanya adalah, mengonsumsi es batu terlalu sering dapat memberi dampak buruk pada gigi. Sehingga seiring waktu, mengunyah es batu akan mengikis enamel gigi dan menyebabkan gigi sensitif.

- Sering menggemeretakkan gigi
Mungkin gigi sensitif yang kamu alami adalah karena sering menggemeretakkan gigi, sehingga menyebabkan sensitivitas gigi kronis yang menyebabkan ngilu berkepanjangan. Menggemeretakkan gigi bisa merusak enamel dan mengganggu dentin, atau lapisan tengah gigi, yang berisi tabung berlubang yang mengarah ke saraf.

- Menyikat gigi terlalu kuat
Sensitivitas gigi dapat disebabkan karena kamu menyikat terlalu kuat. Menyikat gigi yang kuat dapat merusak lapisan pelindung gigi dan mengekspos dentin gigi. Ketika tabung ini terpapar suhu ekstrem atau makanan yang asam atau lengket, sensitivitas dan ketidaknyamanan gigi dapat terjadi.

- Plak yang menumpuk
Penumpukan plak yang berlebihan dapat menyebabkan gigi ngilu ngilu terus menerus. Ini karena gigi kehilangan perlindungan yang diberikan oleh enamel. Plak tidak hanya menggerogoti gigi tetapi juga gusi yang menyebabkan sensitivitas pada keduanya.

-Masalah asam lambung
Sakit maag atau gard dapat menyebabkan asam lambung mengalir ke mulut (refluks). Sifat asam ini dapat mengikis enamel gigi yang menyebabkan gigi ngilu.

- Soda
Terlalu banyak mengonsumsi soda akan membuat gigi menjadi erosi, yaitu pada lapisan terluar gigi. Ini yang menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan mudah ngilu. Jika kondisi ini terus terjadi, erosi ini menyebakan pengikisan yang jika terus dibiarkan akan menyebabkan gigi berlubang.

Jika kamu ingin tetap mengonsumsi minuman bersoda, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan. Minum soda dengan cepat dan berkumur setelahnya dapat mencegah pengikisan enamel gigi yang menyebakan gigi sensitif.

Cara Mengatasi Gigi Sensitif
Saat kamu mengalami gigi sensitif, kamu dapat menggunakan beberapa cara untuk mengatasinya. Berikut ini adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gigi sensitif, antara lain:

1. Air garam

Mengtasi masalah gigi sensitif dengan garam sudah menjadi cara yang umum, dan sudah digunakan sejak zaman dulu. Garam ini memiliki sifat antiseptik yang bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang menyebabkan peradangan dan sensasi ngilu.

Caranya, Anda cukup melarutkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kemudian gunakan untuk berkumur selama 30 detik.

2. Kunyit

Kandungan curcumin pada kunyit, secara efektif berguna untuk melawan bakteri penyebab infeksi gusi dan meredakan peradangannya. Anda dapat menghaluskan kunyit setengah ruas dan letakan pada gigi yang bermasalah selama beberapa menit.
 
3. Air madu

Selain garam, madu juga bersifat antiseptik dan antibakteri, yang berguna sebagai obat alami untuk mengatasi gigi sensitif.

Larutkan satu sendok madu dalam segelas air hangat dan aduk rata. Gunakan air madu tersebut sebagai obat kumur selama 30 detik. Kemudian bilas dengan air putih.

4. Daun jambu
Daun jambu kaya akan zat antioksidan flavonoid yang salah satu manfaatnya adalah efektif untuk meredakan gigi ngilu terus menerus. Sifat antiradang dan antimikroba pada daun jambu efektif untuk membantu penyembuhan sakit gigi.

Anda dapat mengunyah daun jambu segar yang sudah dicuci bersih dan oleskan pada bagian gigi yang sensitif.

5. Bawang putih

Bawang putih untuk mengobati berbagai masalah gigi dan mulut ternyata sudah dikenal sejak lama. Senyawa allicin dalam bawang putih memiliki sifat antiseptik dan antimikroba. Kombinasi keduanya dapat membantu melawan kuman penyebab sakit gigi sekaligus meredakan rasa nyerinya.

Cara mengobati gigi ngilu dengan bawang putih adalah dengan mengunyahnya di sisi mulut yang nyut-nyutan. Bila Anda tidak bisa mengunyah bawang putih, Anda bisa mengirisnya tipis-tipis dan letakkan di bagian gigi yang sakit.

6. Selalu Jaga Kebersihan Gigi
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menggosok gigi secara rutin 2 kali sehari. Gunakan pasta gigi sensitif untuk melindungi lapisan dentin yang terbuka, sehingga mengurangi rasa nyeri dari gigi sensitif.

7. Perawatan saluran akar gigi
Anda mungkin memerlukan perawatan saluran akar gigi untuk mengatasi gigi sensitif. Langkah penanganan ini umumnya dilakukan secara langsung oleh dokter gigi.

Jika gigi sensitif disebabkan karena infeksi, dengan disertai gejala demam dan pembengkakan rahang dan gusi, dokter biasanya juga akan meresepkan obat antibiotik dan pereda nyeri.

8. Penambalan gigi
Jika gigi sensitif disebabkan karena gigi berlubang atau tambalan gigi yang rusak, Anda dapat mengatasinya dengan pergi ke dokter gigi untuk menambal gigi yang berlubang atau memperbaiki tambalan gigi yang rusak.

9. Crown gigi
Crown gigi digunakan untuk mengatasi gigi sensitif yang disebabkan karena gigi retak. Dokter gigi akan melakukan pemasangan crown gigi sebagai pengganti struktur gigi yang hilang. Crown gigi juga akan membantu melindungi struktur gigi yang lemah dari risiko kerusakan lebih buruk.

10. Paracetamol

Anda dapat mengatasi gigi sensitif dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti Paracetamol. Paracetamol ini dapat diandalkan untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang.

11. Ibuprofen
Ibuprofen juga merupakan obat antinyeri yang dapat digunakan untuk mengatasi gigi ngilu terus-terusan karena gigi sensitif. Penting untuk membaca aturan pakainya dengan teliti, hal ini karena ibuprofen memiliki dosis yang lebih tinggi dari pada paracetamol.

12. Flouride treatment
Fluoride treatment dapat dilakukan dengan cara mengoleskan fluoride dalam bentuk gel ke lapisan terluar gigi. Fungsinya adalah untuk memperkuat email atau lapisan pelindung gigi.

13. Teeth bonding
Cara ini dilakukan dengan cara menempelkan bahan tertentu, biasanya berupa resin, pada permukaan akar gigi yang terpapar atau terbuka. Bila prosedur teeth bonding dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang, dokter umumnya membutuhkan bius lokal.

14. Operasi gusi
Akar gigi yang telah kehilangan lapisan gusi dapat menyebabkan gigi sensitif. Solusi yang dapat dilakukan oleh dokter adalah mengambil gusi dari bagian lain untuk kemudian dipasang di bagian yang hilang ini.

(m. taufik naufal/nf)