Doa Puasa Rajab Beserta Keutamaannya, Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Rajab temasuk salah satu bulan mulia di antara empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Sehingga banyak memiliki beberapa keistimewaan, sebaiknya digunakan dengan memperbanyak beribadah. Salah satu ibadah yang dilakukan umat Muslim ialah berpuasa di bulan Rajab. Maka pada bulan ini dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab.

Sesuai dengan hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW juga melaksanakan puasa bulan Rajab. “Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh.” (HR: Muslim)

Hadits ini sebagai penguat bahwa melakukan puasa sunnah di bulan Rajab termasuk sunnah. Rasulullah sendiri dalam praktiknya tidak melaksakan dalam satu bulan penuh. Artinya puasa ini bisa dilakukan kapanpun di bulan rajab dan tidak dilakukan satu bulan penuh. Mari kita bersama-sama mengulas tentang puasa Rajab.

Doa puasa Rajab

Seperti melakasanakan puasa pada amumnya, melaksanakan puasa sunnah Rajab juga harus diawali dengan melafalkan niat. Berikut ini niat puasa Rajab :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ

“Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah swt".

Waktu membaca niat puasa sunnah berbeda dengan puasa wajib. Dalam puasa sunnah dapat dilafalkan setelah terbitnya matahari. Asalkan seseorang belum makan dan minum serta melakukan hal yang membatalkan puasa. Berikut niat puasa Rajab jika dilafalkan pada siang hari (sebelum dzuhur) :

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

“Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”

Keutamaan puasa Rajab

Puasa Rajab disebutkan dalam hadits memiliki beberapa keutamaan. Sehingga dianjurkan untuk melaksanakannya, berikut ini beberapa keutamaannya :

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya: “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya: “Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”

Itulah beberapa keutamaan dalam melaksanakan puasa Rajab. Setelah mengetahui beberapa tentang puasa bulan Rajab, sebaiknya dilakukan ketika bulan Rajab telah tiba.

(rian adi kurniawan/nn)