Doa Meminta Kesembuhan Untuk Orang Lain dan Diri Sendiri, Teks Arab, Latin, Artinnya.

Setiap orang pasti pernah merasakan sakit, rasa sakit yang muncul memang dapat membuat manusia merasakan nikmatnya sehat. Namun, bukan berarti dibiarkan begitu saja. Untuk menyembuhkan perlu dilakukan ikhtiar dengan berobat ke dokter. Selain ikhtiar dengan berobat, seorang muslim juga dianjurkan untuk memanjatkan beberapa doa. Doa adalah ikhtiar seseorang dengan menggunakan kekuatan batin.

Ketika sakit datang janganlah mengeluh, mending melakukan segala ikhtiar dan doa. Sebab rasa sakit juga suatu bagian dari nikmat, sehingga dapat mengurangi dosa. Dan percayalah setiap penyakit yang diturunkan juga memiliki obatnya. Ikhtiar berobat akan lebih afdhol jika beriringan dengan doa. Doa-doa ini bisa dipanjatkan bagi yang sedang menjenguk orang sakit dan juga orang yang sedang sakit. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Doa meminta kesembuhan dibacakan orang lain dan diri sendiri

Doa ini dibacakan orang lain atau yang sedang menjenguk orang sakit. Selain itu ada juga doa yang harus dibaca sendiri oleh orang yang sedang sakit. Berikut ini beberapa doanya :

Doa pertama, Rasulullah membaca doa ini untu kesembuhan keluarganya yang sedang sakit.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,”.

Doa kedua, Rasulullah membaca doa ini untuk meruqyah sahabatnya yang sedang sakit.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,”.

Doa ketiga, dianjurkan Rasulullah orang yang sedang sakit membaca doa ini sebanyak 7 kali.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”.

Doa keempat, dibacakan oleh Rasulullah saat sedang menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqash. Dibacakan dengab menyebut langsung nama orang yang sedang sakit.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,”.

Doa kelima, Rasulullah membacakan doa ini saat menjenguk orang Badui yang terkena sakit demam.

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,”.

Doa keenam, saat menjenguk Saman Al-Farisi Rasulullah membacakan doa ini.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,”.

Doa ketujuh, dapat dipanjatkan untuk kesembuhan diri sendiri dan dibaca langsung orang yang sakit. Berikut rangkaiannya.

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillāh, (dibaca 3 kali).

Artinya, “Dengan nama Allah.”

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru, (dibaca 7 kali).

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”

Doa kedelapan, dianjurkan membaca doa ini dengan memegang bagian anggot tubuh yang sedang sakit.

بِسْمِ اللهِ بِسْمِ اللهِ بِسْمِ اللهِ أُعِيْذُكَ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ, أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Bismillâh, bismillâh, bismillâh. U‘îdzuka bi izzatillâhi wa qudratihi min syarri mâ ajidu wa uhâdziru (dibaca tujuh kali). As’alullâhal ‘adhîma rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka (dibaca tujuh kali).

Artinya, “Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan (dibaca tujuh kali). Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu (dibaca tujuh kali),”. 

Itulah beberapa kumpulan doa untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Melalui beberapa doa di atas, semoga pengamalnya benar-benar merasakan kesembuhan.

(rian adi kurniawan/nn)