Doa Istri Untuk Rezeki Suami Agar Dibukakan Pintu Keberkahan

Dalam hubungan suami istri pastinya selalu akan saling mendukung satu sama lain, baik dalam suka ataupun duka. Dan tentunya hubungan sepasang suami istri harus selalu diiringi dan disertai rasa atas saling menyayangi, mengerti serta sama-sama saling mendoakan.

Seperti saat sang istri akan melahirkan, atau hendak melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kebaikan. Tentunya sang suami juga harus mendukungnya dengan sepenuh hati, dan mendoakannya dengan penuh ketulusan.

Begitu pun saat suami akan berangkat bekerja atau mencari nafkah untuk menghidupi keluarga, baik bagi si istri maupun anak-anaknya. Pastinya sebagai seorang istri memiliki kewajiban untuk mendoakan suaminya. Bukan hanya untuk kelancaran rezeki, juga serta keberkahan pekerjaan yang tengah dilakukannya. Dan tentunya saat akan bekerja. Agar, sang suami diberi kelapangan dan kemudahan dalam menjalan pekerjaan dengan baik.

Berikut ini adalah doa yang bisa diamalkan, dan dibaca oleh sang istri kepada suaminya:

1. Doa agar suami kaya dan panjang umur

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالَ زَوْجِيْ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أعْطَيْتَهُ وَأطِلْ حَيَاتَهُ عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلَهُ وَاغْفِرْ لَهُ

(Allahumma aktsir mala zauji wa barik lahu fima a'thoitahu wa athil hayatahu 'ala tho'atika wa ahsin 'amalahu waghfirlahu.)

Artinya: “Ya Allah, perbanyak lah harta suamiku serta berkahi lah karunia yang Engkau berikan padanya, panjangkan lah umurnya dalam ketaatan pada-Mu dan baguskan lah amalnya serta ampuni lah dosa-dosanya.” (HR. Imam Bukhari)

2. Doa untuk rezeki suami halal dan baik

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَ

(Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbal.)

Artinya: ‘Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku, keluargaku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).’ (HR. Ibnu Majah)

3. Doa agar suami diberikan harta yang berkah

بِسْمِ اللَّهِ  عَلَى نَفْسِ زَوْجِيْ وَمَالِهُ وَدِينَهُ  اللَّهُمَّ رَضِّ لِزَوْجِيْ بِقَضَائِكَ  وَبَارِكْ لَهُ فِي قَدَرِكَ حَتَّى لا يُحِبَّ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ وَلا

(Bismillaahi 'ala nafsi zauji wa malahu wa dinahu. Allahumma radldli li zauji bi qodloika wa barik lahu fi qodarika hatta la yuhibbu ta'jiila ma akhkhorta wala ta'khiro ma 'ajjalta.)

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah atas diri suamiku, hartanya dan agamanya. Ya Allah, relakan lah suamiku untuk menerima keputusan-Mu, berilah keberkahan padanya dalam takdir-Mu sehingga dia tidak senang menyegerakan apa yang Engkau undur dan mengakhirkan apa yang Engkau segerakan.”

(alvain shinta/n)