Doa Akhir Majelis Sesuai Sunnah Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya yang Mudah Dihafal

"Amalakan doa ini saat hendak menutup Majelis."

Life | 25 August 2022, 12:45
Doa Akhir Majelis Sesuai Sunnah Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya yang Mudah Dihafal

Majelis adalah salah satu tempat untuk menimba ilmu bagi umat Islam. Banyak umat Islam yang mengikuti majelis guna memperoleh pengetahuan lebih tentang agama Islam, sehingga tidak hanya sekadar memeluk agama Islam saja tetapi juga paham terkait berbagai hal didalamnya.

Selain itu, seperti pada umumnya ketika memulai majelis maka perlu mengucapkan doa terlebih dahulu, agar ilmu yang diperoleh mendapatkan keberkahan. Tidak hanya itu, setelah mengakhiri majelis juga perlu mengamalkan doa akhir majelis. Seperti dalam hadis berikut ini:

Rasulullah SAW pernah bersabda:

عَنْ أَبِى بَرْزَةَ الأَسْلَمِىِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ بِأَخَرَةٍ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ مِنَ الْمَجْلِسِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتَقُولُ قَوْلاً مَا كُنْتَ تَقُولُهُ فِيمَا مَضَى. قَالَ : كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُونُ فِى الْمَجْلِسِ

Artinya: “Dari Abu Barzah Al-Aslami, berkata bahwa Rasulullah SAW di akhir majelis ketika hendak berdiri meninggalkan majelis berkata, (Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik, artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu), ada seseorang yang berkata pada Rasul SAW, ‘Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan suatu perkataan selama hidupmu’, Beliau bersabda, (Doa itu sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majelis).” (HR. Abu Daud: 4857 dan Ahmad, 4:425)

Doa akhir Majelis
Daun.id

Sumber: Pexels.com

1. Doa akhir Majelis pertama

Adapun doa penutup majelis ini dibaca sebagai penutup majelis taklim almarhum KHM Syafi’i Hadzami(1931-2006 M). Bacaannya sebagai berikut:

اَلْحَمْدُ لِلْغَفُوْرِ * لِلْعَبْدِ ذِى اْلغُرُوْرِ

وَاْلفَرْطِ فِى اْلأُمُوْر * وَحَمَاقَةِ الْحُبُو

وَصَلاَةُ الله دَوَامَا * وَسَلاَمُهُ تَمَامَا

عَلىٰ مَنْ يَجِي إِمَامَا * وَلِأَنْبِيَا خِتَامَا

وَعَلىٰ اْلأَلِ اْلكِرَامِ * وَالصَّحْبِ كَالنُّجُوْمِ

فِى قُدْوَةِ اْلمَرَامِ * لِلْعُرْبِ وَاْلأَعْجَامِ

يَا رَبَّناَ اعْتَرَفْنَا * بِأَنَّناَ اقْتَرَفْناَ

وَإِنَّناَ أَسْرَفْناَ * وَعَلىٰ لَظىٰ أَشْرَفْناَ

فَتُبْ عَلَيْناَ تَوْبَه * تَغْسِلُ كُلَّ حَوْبَه

وَاسْتُرْ لَناَ اْلعَوْرَاتِ * وَأَمِنِ الرَّوْعَاتِ

وَاغْفِرْ لِوَالِدِيْنَ * رَبِّ وَمَوْلُودِيْنَا

وَاْلأَهْلِ وَاْلإِخْوَانِ * وَسَآئِرِ الخِلَّانِ

وَكُلِّ ذِى مَحَبَّه * أَوْ جِيْرَةٍ أَوْ صُحْبَه

وَاْلمُسْلِمِيْنَ أَجْمَعْ * أَمِيْنَ رَبِّيَ اسْمَعْ

فَضْلاً وَجُوْدًا مَنّاَ * لاَ بِاكْتِسَابٍ مِّنَّا

بِاْلمُصْطَفىٰ الرَّسُوْلِ * نُحْظىٰ بِكُلِّ سُوْلِ

صَلىَّ وَسَلَّمْ رَبِّى * عَلَيْهِ عَدَّ الْحَبِّ

وآلِهِ وَالصَّحْبِ * عِدَادَ طَشِّ السُّحْبِ

وَاْلحَمْدُ لِلإِلَهِي * فِى البَدْءِ وَالتَّنَاهِي

1. Alhamdulil ghafuri * lil ‘abdi dzil ghururi
Artinya: "Segala puji bagi Yang Maha Pengampun * untuk hamba yang terpedaya."

2. Wal farthi fil umuri * wa hamaqatil huburi
Artinya: "Dan yang melewati batas pada urusannya * dan kedunguan pada kesudahan perilakunya."

3. Wa shalatullah dawama * wa salamuhu tamama
Artinya: "Dan rahmat Allah senantiasa * dan sempurna salam sejahtera-Nya."

4. ‘Ala man yaji imama * wa li anbiya khitama
Artinya: "Atas seorang (nabi) yang datang sebagai imam * dan sebagai penutup para nabi."

5. Wa ‘alal alil kirami * was shahbi kan nujumi
Artinya: "Dan atas keluarganya yang mulia * serta para sahabatnya yang laksana taburan bintang."

6. Fī qudwatil marami * lil ‘urbi wal a‘jami
Artinya: "Dalam mengikuti yang hendak dituju * bagi bangsa Arab dan Ajam."

7. Ya rabbana‘ tarafna * bi annanaq tarafna
Artinya: "Wahai Tuhan kami, kami mengakui * bahwa kami telah berbuat nista."

8. Wa innana asrafna * wa ‘ala lazha asyrafna
Artinya: "Dan bahwa kami telah melewati batas * dan kini dengan neraka kami sangat dekat."

9. Fa tub ‘alaina taubah * taghsilu kulla haubah
Artinya: "Maka terimalah permohonan tobat kami * yang membasuh segala dosa."

10. Wastur lanal ‘aurati * wa aminir rau‘ati
Artinya: "Tutuplah aib kami * berikanlah rasa aman dalam ketakutan kami."

11. Waghfir li walidina * rabbi wa mauludina
Artinya: "Ampunilah bapak dan emak kami * Tuhan kami, begitu juga (ampuni) anak-anak kami."

12. Wal ahli wal ikhwani * wa sa’iril khillani
Artinya: "Dan juga keluarga, sanak saudara * dan segenap kaum kerabat."

13. Wa kulli dzi mahabbah * aw jiratin aw shuhbah
Artinya: "Dan semua orang yang simpati * atau tetangga atau para sahabat."

14. Wal muslimina ajma‘ * amina rabbiyas ma‘
Artinya: "Dan orang-orang Islam seluruhnya * terimalah Tuhanku, dengarkanlah."

15. Fadhlan wa judan manna * la bik tisabim minna
Artinya: "Keutamaan, kemurahan, dan anugerah * bukan karena amal usaha kami."

16. Bil mushthafar rasuli * nuhzha bi kulli suli
Artinya: "(Tetapi) sebab berkat rasul pilihan * kami mendapatkan segala permintaan."

17. Shalla wa sallam rabbi * ‘alaihi ‘addal habbi
Artinya: "Semoga rahmat dan salam sejahtera Tuhanku * tercurah kepadanya sebilangan biji-bijian."

18. Wal ali was shahbi * ‘idada thasysyis suhbi
Artinya: "Dan kepada keluarga dan sahabatnya * sebilangan rintik hujan dari awan."

19. Wal hamdu lil ilahi * fil bad’i wat tanahi
Artinya: "Segala puji bagi Tuhan * pada permulaan dan penghabisan."

2. Doa akhir Majelis kedua

سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ

Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu an-lailaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik

Artinya: “Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Keutamaan membaca doa akhir majelis
Daun.id

Sumber: Pexels.com

Adapun beberapa keutamaan membaca doa akhir majelis, yakni:

1. Supaya ilmu yang diperoleh bermanfaat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَامِنْ قَوْمٍ يَقُوْمُوْنَ مِنْ مَجْلِسٍ لاَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ فِيْهِ إِلاَّ قَامُوْا عَنْ مِثْلِ جِيْفَةِ حِمَارٍ وَكَانَ لَهُمْ حَسْرَةً

“Setiap kaum yang bangkit dari majelis yang tidak ada dzikir pada Allah, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai dan hanya menjadi penyesalan pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud, no. 4855; Ahmad, 2: 389. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)


2. Memberikan ketenangan dalam jiwa

 الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."


3. Diberikan kemudahan dalam menuju surga

Dalam sebuah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ

Artinya: “Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim)


4. Dijauhkan dari segala kesulitan

اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ

Artinya: "Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat."

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya