Doa Setelah Bangun Tidur dan Adab yang Dianjurkan Dilakukan

Membaca doa merupakan hal yang menjadi salah satu amalan bagi umat Islam. Sehingga, tidak heran jika terdapat berbagai doa yang tentunya memiliki makna baik terhadap orang yang membacanya. Selain itu, tentu dengan membaca doa diharapkan apa saja yang dilakukan orang tersebut menjadi berkah.

Salah satunya ialah doa setelah bangun tidur. Mungkin beberapa diantara kita belum mengamalkan doa ini atau justru belum mengetahuinya. Padahal, doa ini juga dapat memberikan manfaat bagi yang mengamalkannya. Maka, kamu dapat menyimak penjelasan sebagai berikut:

Doa setelah bangun tidur

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi-nnushur

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan kehidupan, mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah kami kembali."

Adab hendak tidur

Adapun hadisnya, Dari Aisyah RA, dia berkata:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Artinya: "Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali." (HR. Muslim).

Saat hendak tidur, kamu perlu melakukan beberapa adab ala Rosulullah berikut:

- Mengambil air wudhu.
- Kemudian, dilanjut dengan membaca ayat kursi.
- Lalu, baca dua kalimat syahadat.
- Selanjutnya, usapkan telapak tangan ke seluruh bagian tubuh.
- Kemudian, bersihkan tempat tidur.
- Terakhir, berbaring mengarah ke kanan.

Selain itu, kamu dapat mengamalkan beberapa doa tidur berikut ini:

1. Doa hendak tidur

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ

Allahumma bismika ahya wa amut

Artinya: "Ya Allah! Dalam namaMu aku hidup dan mati."

2. Doa susah tidur

اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي

Allahumma gharatin nujum wa hada’atil ‘uyun, wa anta hayyun qayyumun, la ta’khudzuhu sinatun wa la naum. Ya hayyu, ya qayyum, ahdi’ laylî wa anim ‘ayni

Artinya: “Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”

3. Dzikir menjelang tidur

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اْللهُ أَحَدٌ، اَللهُ اْلصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يٌوْلَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ×٣

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah Dzat yang menjadi tumpuan segala permohonan. Ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada siapa pun yang sebanding dengan-Nya" (QS Al-Ikhlas) (3x).

(pravita windi an/nn)