Cara Membuat SIM Online Lewat Aplikasi, Mudah dan Simpel

Mengurus SIM kini begitu mudah dan tidak perlu datang secara offline. Kamu dapat melakukannya secara online pada aplikasi Digital Korlantas Polri. Adapun empat persyaratan dalam mempunyai SIM, yaitu usia, kesehatan, administrasi, dan lulus ujian.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi yakni, sebagai berikut:

1. Usia

- SIM A, SIM C, SIM D, dan SIM D1 usianya minimal 17 tahun.
- SIM C1 usianya minimal 18 tahun.
- SIM C2 usianya minimal 19 tahun.
- SIM A dan SIM B1 usianya minimal 20 tahun.
- SIM B2 usianya minimal 21 tahun.
- SIM B1 Umum usianya minimal 22 tahun.
- SIM B2 Umum usianya minimal 23 tahun.

2. Administrasi

- Saat mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM dengan manual atau menunjukkan tanda bukti pendaftaran elektronik.
- Lampirkan fotokopi dan menunjukkan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) atau dokumen keimigrasian.
- Lampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi yang asli, paling lambat 6 bulan sejak diterbitkan.
- Lampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan untuk warga negara asing (WNA) yang bekerja di Indonesia.
- Melakukan perekaman biometri beripa sidik jari dan pengenalan wajah ataupun retina mata.
- Memberikan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.

3. Kesehatan

Untuk masyarakat yang mendaftar SIM akan melaksankan pemeriksaan kesehatan jasmani seperti halnya pendengaran, penglihatan, fisik anggota gerak, dan perawakan fisik lainnya.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan rohani seperti kemampuan psikomotorik, kemampuan kognitif, dan kepribadian.

4. Lulus ujian

Persyaratan terakhir dalam memperoleh SIM ialah lulus di sejumlah tes yang diujikan. Ujian itu seperti:

- Ujian teori.
- Ujian keterampilan lewat simulator.
- Ujian praktik.

Cara mendaftar SIM online

Adapun beberapa cara mendaftar SIM online, yakni:

- Pertama, install aplikasi Digital Korlantas Polri di handphone.
- Lalu, buka aplikasi jika hendak registrasi.
- Masukkan nomor HP yang aktif.
- Kemudian, verifikasi dengan kode OTP yang dikirim pada handphone.
- Selanjutnya, registrasi masuk dengan nomor induk kependudukan (KTP).
- Lalu, login memakai face recognition.
- Selanjutnya, pilih jenis SIM
- Tentukan pembayaran PNBP SIM baru.
- Berikutnya, lakukan rangkaian tes teori online.
- Jika lulus, kamu akan memperoleh QR Code.
- Lalu, pilih SATPAS guna melaksanakan ujian praktik yang telah dipilih.
- Terakhir, SIM bisa diambil usai lulus ujian praktik.

(pravita windi an/nn)