Dapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud dengan Mudah! Ini Dia Alur Pendaftarannya!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru-baru ini mengadakan Sosialisasi Verval Nomor Ponsel Terkait Program Bantuan Kuota Internet untuk siswa SD, SMP, SMA, dan SMK. Sosialisasi ini disiarkan secara langsung di channel YouTube Kemendikbud RI pada tanggal 8 September 2020.

Tujuan dari verifikasi dan validasi nomor ponsel adalah untuk memastikan kebenaran nomor ponsel peserta didik sebagai data dasar dalam penyaluran bantuan kuota internet. Kepala sekolah perlu memastikan kebenaran nomor ponsel peserta didik agar bantuan kuota internet dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.

Dalam sosialisasi tersebut, Yudhantara dari Pusat Data Teknologi dan Informasi Kemendikbud RI menjelaskan 7 langkah alur verifikasi dan validasi nomor ponsel peserta didik.

1. Satuan pendidikan melakukan verifikasi dan validasi nomor ponsel peserta didik dan pendidik. Data awal nomor ponsel peserta didik diambil dari cut off Dapodik per 11 September 2020.

2. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud melakukan validasi nomor ponsel peserta didik dan pendidik.

3. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud menyiapkan data verifikasi keaktifan nomor ponsel.

4. Provider menarik data yang disiapkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud untuk dipadankan dengan basis data pelanggan milik provider.

5. Provider melakukan pemadanan untuk memastikan nomor ponsel yang diterima dari Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud dapat diisi dengan kuota internet. Nomor ponsel harus aktif dan tidak boleh dalam masa tenggang. Nomor ponsel yang tidak memenuhi ketentuan akan dikembalikan ke Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud sebagai data residu.

6. Nomor ponsel dengan kategori data residu akan dikembalikan ke Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud untuk diperbaiki oleh Satuan Pendidikan masing-masing.

7. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud menyajikan data verifikasi dan validasi nomor ponsel melalui Dashboard yang dapat diakses melalui laman https://vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id/vervalponsel/.

Yudhantara juga menjelaskan bahwa jika status record nomor ponsel tidak valid, satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan data nomor ponsel peserta didik dan pendidik, kemudian mengikuti siklus hingga satuan pendidikan dapat mencetak SPTJM dan menginjeksi kuota.

Selain itu, Manik Mustikohendro dari Pusdatin Kemendikbud juga menjelaskan mekanisme penyiapan data awal. Menurut Manik, untuk menyiapkan data awal, kita perlu memperhatikan konsep 5K, yaitu Kepastian sebagai Peserta didik/Guru aktif, Kepastian Data Unik dan Tunggal, Kepastian Nomor Ponsel, Aktif/Tidak Aktif Nomor Ponsel, dan Kepastian Persetujuan Kepala Sekolah.

Manik juga menekankan dua hal penting dalam mekanisme penyiapan data awal, yaitu 1. Data siswa harus unik dan tunggal: satu record data, satu identitas, dan tercatat di satu satuan pendidikan, 2. Data guru harus tercatat sebagai guru aktif dan memiliki satu sekolah induk.