9 Cara Mengatasi Masuk Angin Terus Menerus Secara Efektif, Hindari Penyebabnya

Masuk angin adalah kondisi yang pasti pernah dialami semua orang, baik itu anak-anak atau pun orang dewasa. Kondisi ini paling sering terjadi pada musim hujan atau saat cuaca dingin.

Sebenarnya masuk angin adalah istilah yang hanya digunakan di Indonesia, dan tidak ada istilah medisnya. Meski demikian, istilah masuk angin ini sudah sangat lekat pada masyarakat di Indonesia.

Secara medis, masuk angin dapat dikategorikan sebagai salah satu gejala dari suatu penyakit. Masuk angin digunakan untuk menjelaskan kondisi seperti demam, menggigil, pegal-pegal, perut kembung, nafsu makan menurun, sakit kepala, sakit perut dan kondisi-kondisi lainya.

Umumnya gejala masuk angin ini bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Penyebab Masuk Angin
Penyebab dari masuk angin ini diantaranya adalah sering kehujanan, terkena angin malam, kekurangan vitamin D.

Selain itu, daya tahan tubuh yang menurun juga dapat menjadi penyebab masuk angin. Beberapa aktivitas yang menyebabkan menurunya daya tahan tubuh antara lain, kurang tidur, padatnya aktivitas dan tidak menjaga asupan makanan.

Berikut ini penyebab masuk angin, antara lain:

- Telat makan
Telat makan bisa menjadi penyebab masuk angin. Hal ini karena tubuh memiliki ritme sirkadian, ritme ini adalah jadwal kerja bagi setiap organ termasuk pada sistem pencernaan.

Ketika Anda terus-terusan telat makan, otomatis jam kerja organ pencernaan akan terganggu. Akibatnya, Anda akan mengalami serangkaian gejala seperti masuk angin.

- Terlalu banyak kafein, alkohol, atau soda
Mengonsumsi kafein, alkohol, dan soda terlalu banyak bisa menyebabkan maag. Hal ini karena kandungan minuman-minuman ini terutama alkohol bisa mengiritasi dan mengikis lapisan lambung Anda. Sehingga perut menjadi lebih rentan terhadap efek asam lambung.

Jika dibiarkan kondisi ini bisa menyebabkan masalah pencernaan akut.

- Virus
Virus influenza atau penyakit flu dapat menjadi salah satu penyebab masuk angin. Virus ini biasanya akan menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

- Sering keluar malam
Di malam hari, suhu lingkungan cenderung rendah, kondisi inilah yang membuat udara menjadi lebih dingin. Hal ini membuat selaput lendir dan rambut di dalam hidung menjadi lebih kering dan mengalami penurunan fungsi. Inilah yang menyebabkan masuk angin.

Cara Mengatasi Masuk Angin Terus Menerus
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala masuk angin sebelum menjadi parah.

Berikut cara mengatasi masuk angin secara ampuh.

1. Konsumsi cairan dengan cukup

Memperbanyak minum air putih, jus, sup berkaldu, atau air lemon hangat sangat direkomendasikan untuk mengatasi masuk angin.

Saat mengalami masuk angin, hindarilah konsumsi alkohol, kopi, dan soda yang dapat membuat dehidrasi tubuh semakin parah.

2. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup merupakan salah satu pengobatan yang paling ampuh untuk meredakan masuk angin. Tubuh membutuhkan waktu yang lebih untuk beristirahat ketika masuk angin agar dapat sembuh.

Anda perlu menambahkan beberapa jam istirahat untuk membantu memulihkan kondisi tubuh.

3. Mengonsumsi obat

Obat seperti asetaminofen dan ibuprofen dapat membantu meredakan masuk angin yang menyerang.

Selain itu, Anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan obat dan dosis yang tepat terkait obat masuk angin.

4. Mengonsumsi makanan hangat

Makanan hangat seperti sup atau makanan berkuah lainnya mampu memberikan ketenangan dan kehangatan pada tubuh. Selain itu, meminum teh hangat juga disarankan untuk membantu memberi ketenangan pada tubuh dan mengatasi masuk angin.

5. Menjaga suhu udara
Menjaga suhu udara dapat dilakukan dengan menggunakan alat penguap atau pelembab kabut. Cara ini dilakukan untuk membantu mengganti udara dalam ruangan setiap harinya sehingga dapat tersirkulasi dengan baik.

6. Kerokan
Kerokan merupakan pengobatan tradisional yang banyak dipilih untuk mengatasi masuk angin. Kerokan dilakukan dengan cara membalur bagian punggung penderita masuk angin dengan balsam, minyak angin, atau minyak kelapa.

Setelah itu, tubuh dikerik dengan koin, sendok, atau alat kerok khusus. Cara ini aman dan ampuh untuk meringankan gejala masuk angin dan minim efek samping.

7. Konsumsi makanan bergizi

Jika Anda mengalami masuk angin, Anda membutuhkan makanan bergizi dan kaya nutrisi. Makanan sehat akan membantu sel darah putih untuk melawan bakteri dan virus yang menyerang tubuh.

Anda perlu memastikan asupan mineral dan vitamin tercukupi saat merasa tidak enak badan. Makanlah sayur, buah-buahan daging, makanan laut, kacang-kacangan, dan produk susu.

8. Gunakan pakaian hangat
 

Saat masuk angin tubuh Anda masuk angin, tubuh Anda mengalami penurunkan imun tubuh. Sehingga penggunaan jaket atau pakaian hangat diperlukan agar daya tahan tubuh penderita masuk angin ini tak terus turun.

9. Minum obat
Untuk mengatasi masuk angin, Anda dapat menggunakan obat seperti asetaminofen dan ibuprofen untuk meredakan rasa nyeri yang menyerang. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan rasa sakit tenggorokan. Selain itu, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat dan dosis yang tepat terkait obat masuk angin.

(m. taufik naufal/nf)