10 Cara Mengatasi Jerawat Pustula yang Paling Aman, Mudah dan Ampuh

Jerawat pustula merupakan jenis jerawat seperti benjolan kecil yang isinya nanah atau cairan. Ciri-ciri pustula umumnya layknya benjolan putih yang dikelilingi kulit yang meradang kemerahan. Benjolan ini rasanya sakit ketika kamu menyentuhnya. Jerawat pustula dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, namun paling sering terjadi pada dada, punggung, dan wajah.

Mengutip dari Healthline, pustula bisa timbul saat kulit meradang sebab reaksi alergi akibat lingkungan, makanan, atau gigitan serangga. Jerawat pustula juga dapat terjadi akibat ketidakseimbangan atau perubahan hormon pada tubuh. Maka dari itu, jerawat pustula sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Tidak hanya itu, faktor penyebab jerawat pustula biasanya ialah tersumbatnya pori-pori kulit akibat minyak dan sel kulit mati. Penyumbatan itu menyebabkan kulit membengkak dan muncul pustula. Pustula jamak isinya nanah sebab infeksi di rongga pori-pori kulit. Jerawat pustula dapat mengeras dan rasanya nyeri. Keadaan ini dapat terjadi ketika pustula berubah jadi kista atau disebut sebagai jerawat kistik.

Akan tetapi, jerawat pustula biasanya menyebabkan gejala seperti:

- Terasa nyeri ketika benjolan disentuh.
- Benjolan berukuran sekitar 5 – 10 millimeter.
- Adakalanya terjadi beriringan dengan jerawat papula.
- Terdapat benjolan besar yang lebih besar dibandingkan komedo.
- Bagian puncak benjolan warnanya putih, layaknya komedo tertutup.
- Kulit pada sekeliling jerawat terlihat memerah karena peradangan.
- Timbul di daerah wajah, punggung, leher, hingga jerawat pada vagina.

Jika jerawat yang pecah memicu rasa nyeri, infeksi kemungkinan telah terjadi. Tidak hanya itu, perawatan dokter juga dibutuhkan terlebih saat jerawat bernanah disertai dengan gejala lain, seperti:

- Demam
- Kulit pada area jerawat rasanya hangat dan lembap
- Muntah, mual, dan diare

Kamu bisa melakukan berbagai cara mengatasi jerawat pustula seperti berikut, yaitu:

1. Masker arang (charcoal mask)

Cara mengatasi jerawat pustula adalah dengan masker arang (charcoal mask). Charcoal mask asalnya dari bubuk arang aktif (activated charcoal) yang efektif dalam membunuh bakteri dan meningkatkan proses pengobatan jerawat. Umumnya, charcoal mask terdiri dari masker wash off dan masker peel off. Masker wajah ini dapat dipakai bagi semua jenis kulit, terutama kulit kering dan kulit berminyak.

2. Aplikasikan gel lidah buaya

Cara mengatasi jerawat nanah selanjutnya dapat dengan mengaplikasikan gel lidah buaya. Gel lidah buaya adalah bahan alami yang memiliki senyawa antibakteri dan antiradang yang dapat menenangkan kulit yang meradang.

3. Jangan gunakan produk perawatan kulit berbahan dasar minyak

Usahakan kamu memakai pelembap, sunscreen, serta produk skincare lain dan produk kosmetik yang berlabel noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori serta oil free atau bebas minyak. Dengan begitu, keadaan jerawat bernanah tak akan kian memburuk atau tidak timbul jerawat baru.

Jauhi pemakaian produk perawatan kulit yang terdapat alkohol, wewangian, atau bahan kimia keras lain. Alasannya, kandungan ini bisa mengiritasi kulit dan memperparah keadaan jerawat nanah.

4. Pakai pelembap dan tabir surya

Cara mengatasi jerawat pustula seusai wajah dibersihkan, jangan lupa dalam memakai pelembap kulit supaya kulit tetap terhidrasi dan tabir surya guna mencegah supaya kulit tidak kering. Upayakan kamu memilih produk pelembap dan tabir surya berlabel noncomedogenic. Jauhi penggunaan produk yang berbahan minyak sebab bisa menyebabkan komedo dan jerawat berulang.

5. Mencuci muka dengan rutin

Cara mengatasi jerawat pustula selanjutnya ialah dengan pengobatan rumahan yang disarankan oleh American Academy of Dermatology ialah dengan rutin mencuci muka. Kamu direkomendasikan supaya cuci muka sekitar 2 kali sehari. Gunakan sabun pembersih wajah dengan sabun pembersih wajah yang terdapat benzoil peroksida atau asam salisilat. Caranya, cukup mencuci bersih wajah menggunakan air hangat. Kemudian, pakai sabun cuci muka sambil memijat muka pelan. Kemudian, bersihkan wajah lagi memakai air hangat.

6. Jangan memecahkan jerawat

Kamu tidak direkomendasikan supaya menyentuh atau memecahkan jerawat. Walau sering dianggap sebagai cara mengatasi jerawat pustula yang instan, cara ini malah mampu meningkatkan risiko bakteri menjalar pada daerah kulit lain. Sehingga, mampu meningkatkan peradangan dan infeksi parah, juga kulit kian rusak.

7. Pengobatan rumahan bagi jerawat pustula

Banyak orang percaya, pengobatan rumahan ampuh dalam menyembuhkan jerawat terlebih jerawat pustula. Adapun cara mengatasi jerawat pustula di rumah, yakni:

- Masker lumpur: Masker yang terdapat lumput alami diyakini mampu menarik minyak dan kotoran dari kulit dan meredakan munculnya jerawat.
- Gel lidah buaya: Lidah buaya ialah bahan alami dengan sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Maka bisa membantu mengatasi jerawat pustula pada wajah.
- Minyak esensial: Mengaplikasikan minyak esensial dengan sifat anti-inflamasi, misalnya tea tree oil atau minyak rosemay pada sekitar daerah tumbuhnya jerawat pustula. Kondisi ini mampu membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan di jerawat.

8. Jalani pola hidup sehat

Cara mengatasi jerawat pustula berikutnya ialah dengan menjalani pola hidup sehat. Tak hanya merawat kulit dari luar, merawat kesehatan kulit dari dalam juga perlu dilakukan guna mencegah jerawat terjadi lagi. Kamu direkomendasikan supaya melakukan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan sehat bagi kulit, menjauhi asap rokok, perbanyak konsumsi air putih, dan mengendalikan stres secara baik.

9. Pakai produk kecantikan yang terdapat sulfur dan asam salisilat

Cara mengatasi jerawat pustula ialah memakai produk kecantikan yang ada sulfur dan asam salisilat. Sulfur banyak ditemukan di beberapa pembersih wajah, losion, dan masker. Sedangkan asam salisilat yang memiliki kandungan sabun dan pembersih wajah berjerawat. Kedua zat ini bermanfaat mencegah penyumbatan pori-pori, maka wajah terhindar dari risiko terjadinya komedo dan jerawat.

10. Bijak dalam memakai kosmetik

Sebagian wanita kemungkinan memakai kosmetik wajah atau make up guna membantu mengatasi jerawat. Akan tetapi, beberapa jenis kosmetik malah dapat menimbulkan pori-pori wajah tersumbat dan mengakibatkan timbulnya jerawat.

Sehingga, pilihlah produk kosmetik yang tidak terdapat bebas minyak, pewangi, dan berlabel noncomedogenic. Kamu juga dapat mengganti kosmetik yang telah lama tidak digunakan sebab berpotensi ada kuman di dalamnya.

(pravita windi an/nn)