10 Cara Mengatasi Kekurangan Oksigen di Kepala secara Alami

"Mengatur posisi tubuh bisa mengatasi masalah ini."

Life | 09 March 2022, 17:05
10 Cara Mengatasi Kekurangan Oksigen di Kepala secara Alami

Umumnya, oksigen yang didapat lewat aktivitas bernapas mampu diangkut oleh darah dari paru-paru menuju jantung. Jantung kemudian akan memompa darah yang kaya oksigen menuju seluruh sel tubuh lewat pembuluh darah. Hipoksia muncul ketika oksigen tidak sampai ke sel dan jaringan. Sehingga kadar oksigen pada jaringan dapat turun disertai dengan timbulnya keluhan dan gejala.

Hipoxia tak sama seperti hipoksemia. Hipoksemia merupakan keadaan ketika kadar oksigen pada darah rendah. Keadaan hipoksemia dapat berlanjut menjadi hipoksia.

Mengutip Cleveland Clinic, tanda tubuh kekurangan oksigen pada darah, seperti halnya:

- Bingung
- Sakit kepala
- Sesak napas
- Detak jantung cepat
- Batuk-batuk
- Napas ngos-ngosan
- Kulit pucat atau kebiruan

Kadar oksigen dalam darah rendah dapat diketahui melalui pemeriksaan memakai tes pulse oxymeter, gas darah, hingga tes pernapasan. Kekurangan oksigen dalam darah biasanya terjadi pada penderita kelainan jantung, gangguan pernapasan ketika tidur, peradangan, penyakit paru-paru, sampai ada pada ketinggian atau tempat yang minim oksigen.

Adapun empat faktor penyebab utama seseorang mengalami hipoksia, yakni:

- Tidak ada suplai darah menuju otak. Keadaan ini muncul saat pembuluh darah yang menyuplai darah menuju otak benar-benar terhalang. Kondisi itu dikenal dengan jarang terjadi, stroke ischemic, dan jika muncul kadang dampaknya hingga fatal.
- Suplai darah menuju otak yang rendah. Suplai darah rendah bisa diaalami saat pembuluh darah utama yang menyuplai otak terhalang sebagian, misalnya yang sering terjadi pada stroke yang menjangkit kebanyakan orang. Bentuk hipoksia ini kadang mempengaruhi wilayah spesifik di otak, yang mana mampu terkena gangguan fungsi yang diatur oleh wilayah itu.
- Tidak terdapat suplai oksigen dari luar. Contohnya ketika seseorang tidak mampu menghirup oksigen, sehingga suplai oksigen dari luar tubuh sama sekali tidak ada dan menimbulkan hipoksia.
- Berkurangnya kadar oksigen pada darah. Supaya mampu mengangkut oksigen menuju seluruh tubuh, komponen darah yang dikenal hemoglobin bermanfaat guna mengikat darah dan membawanya ke seluruh tubuh agar mencukupi kebutuhan oksigen. Dalam kondisi tertentu misalnya anemia yang mengakibatkan kadar hemoglobin rendah, bisa menimbulkan seseorang terkena hipoksia.

Selanjutnya, kamu dapat mengatasi kekurangan oksigen di kepala misalnya:

1. Ubah pola makan

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara mengatasi kekurangan oksigen di kepala ialah dengan menjaga pola makan penting dalam menjaga kesehatan, termasuk pernapasan. Tubuh kita memerlukan beberapa nutrisi dari vitamin dan mineral berasal dari sumber alami misalnya makanan dan minuman supaya mampu bekerja secara optimal. Di samping itu, keseimbangan kimia pada tubuh mampu mengoptimalkan penyerapan oksigen di darah. Dalam meningkatkan kadar oksigen di darah, upayakan kamu konsumsi makanan kaya antioksidan. Berikan stroberi, anggur, kurma, delima, blueberry, kacang merah, hingga jeruk pada menu sehari-hari.

2. Rajin berolahraga

Olahraga sangat penting guna menjaga kesehatan secara keseluruhan, terlebih dalam memperbaiki sistem pernapasan. Olahraga tidak hanya meningkatkan kapasitas paru-paru, namun juga bisa menjaga berat badan tetap ideal dan jantung lebih sehat. Salah satu jenis olahraga yang baik bagi pernapasan ialah dengan latihan aerobik. Tidak perlu berlebihan, pilih jenis aerobik ringan contohnya jalan kaki. Lakukan rutinitas yang baik dalam meningkatkan oksigen ini dengan olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari.

3. Tingkatkan kualitas udara

Kualitas udara yang buruk mampu menurunkan kadar oksigen pada darah. Dalam mengatasinya, perbaiki kualitas udara. Tingkatkan sirkulasi udara agar asap dan partikulat udara kotor mampu berganti dengan udara bersih kaya oksigen. Caranya dapat dengan membuka jendela dan pintu selebar-lebarnya. Apabila tidak memungkinkan, kamu dapat memakai pemurni udara.

4. Atur posisi tubuh

Mengutip Lung Health Institute, posisi tubuh yang buruk berefek pada pernapasan dan bisa menghambat aliran oksigen yang masuk menuju tubuh. Secara alami, membungkuk atau berada di posisi tubuh yang banyak tekanan bisa mengurangi kapasitas paru-paru untuk menyerap oksigen hingga lima persen. Dalam meningkatkan kadar oksigen pada darah, usahakan kamu memperbaiki postur tubuh. Saat terjadi pertanda kekurangan oksigen, coba berdiri secara tegak, kemudian putar bahu ke belakang, busungkan dada ke depan, dan atur dagu pada posisi yang tegak. Seusai postur tubuh telah benar, mulai bernapas pelan-pelan hingga keadaan menjadi baik.

5. Rutin latihan pernapasan dalam

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara mengatasi kekurangan oksigen di kepala berikutnya ialah dengan rutin latihan pernapasan dalam. Selama ini banyak orang bernapas secara tak beraturan. Akan tetapi, cara bernapas yang tidak tepat mampu menurunkan kadar oksigen pada darah hingga 20 persen. Guna meningkatkan kadar oksigen pada darah, kamu bisa mencoba sering latihan pernapasan dalam. Menghirup napas dalam-dalam dan teratur tidak hanya mampu meningkatkan kadar oksigen pada darah, namun juga dapat meningkatkan energi dan membersihkan paru-paru.

6. Banyak menanam tanaman hijau

Jika kamu berkenan, coba untuk meletakkan tanaman hidup ke dalam rumahmu sebab dapat meningkatkan ketersediaan oksigen pada ruangan. Tanaman pakis merupakan pilihan yang bagus sebagai produksi oksigen ekstra di rumah. Pakis relatif mudah agar tetap hidup dan tidak memerlukan banyak sinar matahari.

7. Ubah cara bernapas

Cara mengatasi kekurangan oksigen di kepala selanjutnya sepertinya terdengar aneh. Namun secara umum banyak orang tidak tahu cara bernapas secara benar. Baik ketika berlari, angkat besi, meditasi, hingga melahirkan, adakalanya kamu perlu diinstruksikan supaya bernapas dengan tepat. Faktanya, pernapasan yang tidak benar bisa menimbulkan penurunan kadar oksigen darah sebanyak 20 persen. Guna mengatasi hal ini, kamu dapat mencoba latihan pernapasan dalam yang bermanfaat dalam membersihkan paru-paru, menciptakan energi, dan meningkatkan jumlah oksigen pada darah.

8. Terapi oksigen

Selanjutnya, pada masalah kekurangan oksigen di darah yang parah, penderita memerlukan terapi oksigen. Dokter umumnya memberikan terapi oksigen dengan memasangkan alat bantu pernapasan di rumah sakit, atau memakai mesin portabel. Lamanya terapi oksigen tergantung dengan keadaan kesehatan dan kebutuhan fisik penderita. Kekurangan oksigen pada darah tidak boleh diremehkan. Kondisi kesehatan ini jika parah dan tidak ditangani dapat menimbulkan gangguan jantung dan otak.

9. Berhenti merokok

Berhenti merokok juga adalah cara paling ampuh dalam membantu meningkatkan kadar oksigen pada tubuh. Sesudah dua minggu tidak merokok, banyak yang membuktikan bahwa sirkulasi dan kadar oksigen secara keseluruhan terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Hingga, fungsi paru-paru dapat meningkat sekitar 30 persen hanya pada waktu yang singkat.

10. Buka jendela atau keluar menghirup udara segar

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara mengatasi kekurangan oksigen di kepala yang terakhir ialah dengan membuka jendela atau keluar menghirup udara segar. Melansir WebMD, cara sederhana contohnya membuka jendela atau berjalan-jalan sebentar bisa meningkatkan kadar oksigen pada darah secara keseluruhan.

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya