Kisah Kesetiaan Zaid bin Haritsah, Budak yang Menjadi Anak Angkat Rasulullah

"Zaid bin Haritsah adalah sahabat Sahabat dekat Rasulullah. Berikut ini adalah kisahnya."

Life | 26 January 2023, 18:01
Kisah Kesetiaan Zaid bin Haritsah, Budak yang Menjadi Anak Angkat Rasulullah

Salah satu Sahabat dekat dan setia dengan Rasulullah SAW adalah Zaid bin Haritsah. Nama lengkapnya adalah Zaid bin Haritsah bin Syahril bin Ka’ab. Awal pertemuanya dengan Rasulullah adalah ketika Zaid bin Haritsah masih menjadi budak.

Zaid adalah keturunan bani Ma’in. Pada mulanya, Zaid kecil yang masih berusia 8 tahun diajak oleh ibunya, Su’da binti Tsa’labah untuk berkunjung ke kampung kaumnya. Keduanya menempuh jalan yang cukup jauh. Setelah sampai, ternyata sekelompok tentara berkuda dari Bani Al Qain menyerang kampung tersebut.

Bani Qain menjarah harta penduduk dan menawan anak-anak untuk dijual di pasar Ukaz. Di antara mereka yang ditawan salah satunya adalah Zaid. Ia dijual seharga 400 dirham kepada Hakim bin Hizam bin Khuwailid yang kemudian memberikan Zaid kepada bibinya, yakni Siti Khadijah. Beberapa riwayat menggambarkan Zaid sebagai sosok dengan tubuh yang pendek, mempunyai kulit gelap, dan hidung yang tak mancung.
Daun.id

istimewa

Zaid bin Haritsah Ketika Menjadi Anak Angkat Rasulullah SAW

Peristiwa pengangkatan Zaid menjadi anak angkat Rasulullah SAW yaitu setelah Zaid bin Haritsah mengucapkan dua kalimat Syahadat dan telah resmi menjadi seorang Muslim. Sesaat setelah Zaid bin Haritsah menjadi Muslim, Rasulullah SAW kemudian mengumumkan kepada para Sahabat lainnya bahwa Zaid telah menjadi anak angkat Rasulullah dan menyematkan nama beliau sebagai nama belakang Zaid. Pasca peristiwa itu, para sahabat memanggil Zaid degan sebutan Zaid bin Muhammad.

Beberapa waktu setelah menggunakan nama Zaid bin Muhammad, kemudian turunlah ayat Al-quran yang menjelaskan tentang larangan menisbatkan nama belakang seseorang selain nama ayah kandungnya. Ayat tersebut yakni Quran Surat Al-Ahzab Ayat 5:

ٱدْعُوهُمْ لِءَابَآئِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِندَ ٱللَّهِ ۚ فَإِن لَّمْ تَعْلَمُوٓا۟ ءَابَآءَهُمْ فَإِخْوَٰنُكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَمَوَٰلِيكُمْ ۚ وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَآ أَخْطَأْتُم بِهِۦ وَلَٰكِن مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS: Al-Ahzab:5)

Sejak turunnya ayat tersebut, Rasulullah SAW dan para sahabat menisbatkan nama belakang Zaid dengan nama ayahnya sendiri, yakni Haritsah. Sehingga panggilan Zaid yang awalnya Zaid bin Muhammad berubah menjadi Zaid bin Haritsah.

Zaid bukan hanya sahabat dekat sekaligus anak angkat Rasulullah. Ia juga merupakan prajurit yang sangat pemberani dalam berjuang dan membela Agama Allah. Ketika perang  Badar berkecamuk, Zaid dengan gagah berani berdiri di barisan paling depan untuk melindungi Rasulullah. Ketika Perang Uhud dan Perang Khandaq terjadi, Zaid juga berperan sebagai panji utama pada perang tersebut. 

Kesetiaan dan Gugurnya Zaid bin Haritsah

Perang Mu’tah adalah perang yang dilakukan pasukan muslim melawan pasukan kekaisaran Romawi di daerah Mu’tah (kota kecil di sebelah timur Yordania). Perang Mu’tah terjadi pada  5 Jumadil Awal tahun ke-8 Hijriah atau 629 M.

Perang bisa dikatakan sebagai perang yang tidak sebanding, dimana pasukan Romawi berjumlah 200.000 orang, sedangkan pasukan muslim hanya berjumlah 3.000 orang. Penyebab terjadinya perang Mu’tah adalah ketika Harits bin Umair, seorang sahabat yang diutus Rasulullah untuk mengirimkan surat kepada Raja Bushra. Namun di tengah perjalanan, Harits bin Umair dibunuh oleh salah satu prajurit utusa Kekaisaran Romawi.

Menurut adat dan aturan pada masa itu, membunuh seorang utusan artinya adalah tantangan berperang. Rasulullah yang mengetahui Harits terbunuh segera meminta kepada para sahabat untuk mempersiapkan peperangan. Rasulullah SAW menunjuk Zaid bin Haritsah menjadi Panglima perang utama di perang Mu’tah dan sekaligus pembawa panji (bendera) Rasulullah. Sebelum berangkat ke medan pertempuran, Rasulullah sudah berpesan pada pasukan muslim sebagai berikut:

“Panji (bendera) ini aku berikan kepada Zaid bin Haritsah, jika dalam pertempuran nanti Zaid gugur, maka panji diberikan kepada Ja’far bin Abi Thalib. Apabila Ja’far juga gugur, maka berikan panji ini pada Abdullah bin Rawahah, dan apabila Abdullah bin Rawahah gugur, maka berikan panji ini kepada Khalid bin Walid.”

Zaid bin Haritsah pun berangkat memimpin pasukan Muslim, dan berpulanglah Zaid bin Haritsah sang pembawa panji. Zaid bin Haritsah gugur di medan pertempuran dengan 90 luka sabetan pedang dan hunusan tombak di sekujur tubuhnya. Panji Rasulullah kemudian diberikan kepada Ja’far bin Abi Thalib. Dengan sekuat tenaga Ja’far berusaha mempertahankan Panji Rasulullah yang Ia pegang. ketika tangan kanannya terpotong, Ia pun memegangnya dengan tangan kiri, dan ketika tangan kirinya terpotong, Ia memeluk Panji Rasulullah dengan dadanya. Hingga akhirnya Ja’far pun gugur dan kemudian Panji Rasulullah diberikan kepada Abdullah bin Rawahah.

Menghadapi pasukan musuh yang tidak sebanding dengan pasukan muslim, Abdullah bin Rawahah pun gugur menyusul kedua sahabat, yaitu Zaid bin Haritsah dan Ja'far bin Abi Thalib. Hingga kemudian panji diberikan pada Khalid bin Walid dan Allah memberikan hadiah kemenangan pada umat Islam.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SENIN, 29 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:49 ISYA 19:00  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya