Contoh Proposal Bisnis yang Baik dan Benar

Proposal bisnis merupakan dokumen yang berisi usulan atau rencana bisnis yang tertulis yang dipakai dalam mempresentasikan ide bisnis, produk atau layanan, dan rencana pemasaran kepada pihak investor, kreditor, atau pemilik bisnis. Proposal bisnis juga meliputi analisis pasar, proyeksi keuangan, dan rencana operasi bisnis.

Tujuan dari proposal bisnis ialah guna meyakinkan pihak terkait agar berinvestasi dalam bisnis atau membiayai bisnis tersebut, atau bahkan untuk memulai bisnis baru. Proposal bisnis harus jelas, tertata rapi, dan menyediakan informasi yang cukup dalam membuat keputusan yang informatif untuk pihak yang membacanya.

Jenis-jenis proposal bisnis

Adapun beberapa jenis proposal bisnis yakni sebagai berikut:

1. Proposal usaha resmi

Proposal usaha resmi biasanya dipakai guna mempermudah proses kerja yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Contoh proposal usaha resmi ini umumnya mempunyai tujuan guna menanggapi proposal usaha resmi yang sudah dikirimkan kepada pihak penerima.

2. Proposal usaha informal

Proposal usaha informal ini dipakai guna memperluas jaringan usaha dan menambah target dari konsumen. Proposal bisnis informal bisa dibuat jika tidak ada permintaan secara resmi dari pihak pembeli maupun partner bisnis.

3. Unsolicited

Proposal unsolicited adalah proposal yang tidak akan menentukan target pasar maupun pihak tertentu dan sifatnya umum. Hal ini sebab pihak yang membuat proposal bisnis ini belum mengetahui dengan pasti mengenai siapa saja pihak yang hendak menerimanya.

4. Proposal bisnis yang tidak diminta

Dengan proposal bisnis yang tidak diminta, kamu bisa mendekati pelanggan yang potensial guna mendapatkan bisnis mereka. Sehingga, kamu dapat mempelajari calon pelanggan caranya dengan memberikan proposal usaha jenis itu.

5. Proposal Bisnis yang diminta

Proposal bisnis yang diminta biasanya dibuat oleh pihak perusahaan jika mereka tidak mampu menuntaskan suatu masalah. Maka, perusahaan itu akan mengundang beberapa pemilik usaha lainnya guna mengajukan proposal yang isinya sebuah rincian mengenai bagaimana mereka mampu menuntaskan suatu masalah.

Faktor-faktor dalam membuat contoh proposal usaha

Pada penyusunan draft sebuah proposal bisnis harus ditulis berdasar kepada analisis bisnis yang memakai analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat). Selain itu, contoh proposal bisnis plan yang tepat harus memiliki empat faktor utama, meliputi:

1. Tujuan yang realistis

Akan lebih baik apabila sebuah proposal bisnis isinya mengenai tujuan yang realistis dan mampu dicapai sesuai kemampuan yang dipunya. Maka tujuan itu mampu diukur memakai jangka waktu tertentu.

2. Disusun dengan fleksibel

Adapun contoh proposal yang baik sepatutnya dibuat secara fleksibel. Cara ini dilakukan guna mengikuti ke arah mana bisnis atau usaha yang dijalankan akan berkembang. Adapun manfaat lainnya yakni guna membuat alternatif strategi yang sesuai terhadap unit usahanya.

3. Mempunyai batasan waktu

Tidak hanya mempunyai tujuan yang realistis dan dibuat secara fleksibel, contoh proposal bisnis plan yang benar harus memiliki batasan waktu yang jelas pula. Dapa dikatakan bahwa proposal itu harus disusun menurut jangka waktu yang sudah ditetapkan dan menjalankan evaluasi secara rutin guna memajukan usahanya.

4. Komitmen

Contoh proposal bisnis yang tepat yakni memiliki komitmen. Maksudnya, setiap anggota maupun pihak yang ikut andil pada bisnis itu harus mendukung setiap tujuan yang terdapat di proposal bisnis. Baik dari segi lingkungan seperti halnya, pemimpin dan pegawai serta lingkungan luar misalnya partner bisnis maupun keluarga.

Cara membuat proposal bisnis

Berikut ini cara membuat proposal bisnis yakni sebagai berikut:

1. Pendahuluan

Contoh dari proposal bisnis yang tepat harus berisi latar belakang perusahaan, visi, misi, dan tujuan perusahaan tersebut serta penjelasan dengan singkat tetang bidang usaha yang tengah dilaksankan. Upayakan kamu memaparkan secara detail dan jelas. Sebab dalam poin ini bisa dipakai untuk penilaian terhadap pihak yang menerima proposal.

2. Deskripsi perusahan

Kemudian pada proposal bisnis yakni deskripsi perusahaan. Ini isinya tentang penjelasan singkat berhubungan dengan profil perusahaan meliputi nama perusahaan, visi dan misi, tujuan serta jenis usaha.

3. Produksi perusahaan

Jika usaha yang dilakukan memperoleh suatu produk, maka kamu perlu memasukkan bagian itu dalam proposal bisnis. Sebuah proposal bisnis yang tepat harus memberikan dekripsi mengenai kelebihan produk daripada produk sejenisnya. Tidak hanya itu, kamu juga harus memasukkan proses produksi dan target pemasarannya.

4. Keuangan

Selanjutnya sebagai contoh proposal bisnis harus terdapat laporan keuangan. Baik dari modal, pendapatan, hingga pengeluaran yang dipakai dalam biaya produksi. Uraikan dengan detail, dan jelas. Hal ini dapat memudahkan pihak penerima proposal guna mengetahui keadaan keuangan perusahaan dan target yang hendak diraih.

5. Penutup

Pada bagian penutup isinya tentang ucapan terima kasih dan harapan terhadap pihak pengirim proposal bisnis. Tulis ucapan terima kasih secara baik, namun tidak perlu berlebihan. Saat menyusun proposal bisnis yang benar, jangan lupa memberikan halaman judul, produk, logo perusahaan, nama usaha, daftar isi yang sistematis, serta contoh produk jika dibutuhkan. Maka, bisa lebih meyakinkan pihak yang akan menerima proposal.

(pravita windi an/nn)