11 Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan Medis, Mudah dan Ampuh

Sakit perut adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi, hampir semua orang pernah mengalaminya. Mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Saat Anda mengalami sakit perut, Anda harus memahami penyebab dari sakit perut yang Anda alami. Ada banyak kondisi yang menjadi mempengaruhi sakit perut, mulai sembelit, diare, infeksi saluran usus buntu, hingga batu ginjal.

Secara umum, kondisi sakit perut ini memang tidak berbahaya dan mudah disembuhkan. Namun Anda juga perlu mewaspadainya, sebab sakit perut juga dapat menjadi gejala dari penyakit yang kronis.

Penyebab Sakit Perut
Sakit perut disebabkan karena adanya kontraksi otot perut. Kontraksi ini terjadi akibat dari gangguan-gangguan yang terjadi di dalam perut.

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan sakit perut, antara lain:

- Sembelit
Sembelit adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan sulit buang air besar. Pada kondisi kronis, sembelit dapat menyebabkan tidak bisa buang air besar sama sekali dalam waktu 3 hari.

Saat Anda tidak dapat buang air besar, tinja akan menumpuk dalam usus besar Anda. Ini dapat menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan rasa nyeri.

- Diare
Saat mengalami diare, Anda bisa buang air besar setidaknya tiga kali atau lebih dari sehari. Umumunya diare berlangsung selama 1 sampai 2 hari.

Namun, jika diare terjadi lebih dari 3 hari, bisa jadi diare merupakan tanda dari infeksi perut atau kondisi lain yang lebih serius.

- Gastroenteritis atau muntaber
Gastroenteritis atau muntaber dapat menjadi penyebab sakit perut. Selain sakit perut, gejala lain seperti diare, mual, dan muntah juga dapat mengiringi muntaber.

Gangguan kesehatan pencernaan ini disebabkan oleh bakteri atau virus. Beberapa tanda dan gejala lain mungkin termasuk demam dan sakit kepala.

- Apendisitis atau usus buntu
Radang usus buntu ditandai dengan rasa sakit perut disebelah kanan. Usus buntu ini adalah kantong kecil yang memanjang dari usus besar Anda.

Apendisitis terjadi ketika usus buntu Anda tersumbat oleh tinja, yang akhirnya menimbulkan peradangan.

- Infeksi saluran kencing
Infeksi saluran kemih juga menjadi penyebab sakit perut. Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi ginjal (pielonefritis) yang menimbulkan nyeri perut.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi saluran kencing lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

- Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak
Konsumsi makanan yang tinggi lemak dalam porsi besar dapat menyebabkan perut sakit. Saat perut Anda tidak dapat mencerna makanan, kadang-kadang perut akan meluap dan menyebabkan rasa sakit. Anda mungkin akan sering bersendawa jika mengalami kondisi ini.

- GERD atau asam lambung
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau gangguan refluks asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika makanan di perut Anda naik kembali ke kerongkongan.

Hal ini akan menyebabkan sensasi perut panas pada bagian atas atau sering dikenal dengan heartburn atau maag.

- Sindrom iritasi usus
Sindrom iritasi usus besar adalah sekumpulan gangguan yang terjadi pada usus besar. Hal ini dapat menyebabkan serangan kram perut, kembung, diare, serta sembelit. Kondisi ini lebih sering dialami oleh perempuan daripada laki-laki.

- Penyakit Crohn
Penyakit Crohn menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, alhasil timbullah gejala berupa sakit perut, diare berat, penurunan berat badan, dan kelelahan.

Penyakit Crohn memberikan rasa sakit dan dapat melemahkan tubuh. Bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

- Intoleransi makanan
Beberapa orang tidak mampu mencerna jenis makanan tertentu. Sehingga menyebabkan perut sakit. Kondisi ini disebut sebagai intoleransi makanan.

Salah satu makanan yang sering terjadi akintoleransi laktosa. Saat Anda mengonsumsi makanan ini, bakteri di usus mengeluarkan lebih banyak gas. Penumpukan gas inlah yang akhirnya menekan perut sehingga menimbulkan rasa nyeri.

- Batu empedu
Batu empedu dapat menyebabkan sakit perut. Batu empedu yaitu endapan keras yang terbentuk pada empedu Anda. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang parah.

- Haid
Haid yang dialami wanita juga dapat menyebabkan sakit perut. Adanya peluruhan dinding rahim saat haid memicu kontraksi sehingga menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim. Kontraksi ini memutuskan suplai darah dan oksigen ke rahim, akibatnya jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang menimbulkan rasa nyeri pada perut.

Cara Mengatasi Sakit Perut
Mengalami perut sakit, memang tidak enak. Sebab kondisi ini akan mengurangi produtifitas Anda setiap hari. Ada beragam cara untuk mengatasi sakit perut ini.

Sebagai langkah pertama, berikut ini adalah cara mengatasi sakit perut, antara lain:

1. Jahe

Jahe dapat dijadikan sebagai cara untuk meredakan sakit perut. Jahe memiliki kandungan bahan kimia yang disebut gingerol dan shogaols yang dapat membantu mempercepat kontraksi perut. Sehingga dapat memindahkan makanan yang menyebabkan gangguan pencernaan melalui perut lebih cepat.

Selain itu, bahan kimia dalam jahe dapat membantu mengurangi rasa mual, muntah-muntah dan diare.

2. Minum Air Putih

Tubuh Anda memerlukan air putih yang banyak untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman secara dengan baik.

Dehidrasi hanya akan menyebabkan pencernaan lebih sulit dalam mencerna makanan. Secara umum, wanita mengonsumsi air putih sekitar 2,7 liter per hari. Sementara, pria harus mengonsumsi air sekitar 3,7 liter per hari.

3. Menghindari Berbaring Jika Mengalami Asam Lambung
Saat Anda berbaring, tubuh Anda berada dalam posisi yang menyebabkan asam di perut bergerak mundur dan ke atas. Sehingga menyebabkan mulas.

Saat Anda mengalami sakit perut, Anda harus menghindari berbaring atau tidur selama beberapa jam sampai rasa sakitnya hilang atau mereda. Saat berbaring, tinggikan kepala, leher, dan dada dengan bantal.

4. Mandi Air Hangat
Cara mengatasi sakit perut berikutnya adalah dengan mandi air hangat. Mandi air hangat dapat mengendurkan otot-otot yang tegang dan meredakan gangguan pencernaan, sehingga dapat mengatasi gejala-gejala sakit perut.

5. Daun Mint

Kandungan mentol dalam daun mint dapat membantu meredakan sakit perut, dan dapat mencegah muntah, diare dan kejang pada otot.

Baik daun mint mentah atau pun matang, sama-sama memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda untuk dikonsumsi. Secara umum, orang desa merebus daun mint dicampur dengan kapulaga untuk dijadikan teh.

6. Mengonsumsi Ibuprofen

Ketika sakit perut yang Anda alami terjadi akibat kram perut saat menstruasi, Anda bisa mengatasinya dengan ibuprofen atau aspirin untuk meredakan rasa nyeri haid.

Namun, sebaiknya tidak mengonsumsi kedua obat tersebut jika Anda memiliki masalah organ dalam seperti ginjal, asma, dan hati.

7. Hindari Rokok dan Alkohol

Rokok yang Anda konsumsi dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang dapat meningkatkan kemungkinan sakit perut.

Alkohol lebih sulit dicerna dan dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan lapisan perut. Orang dengan sakit perut harus menghindari merokok dan minum alkohol.

8. Kayu Manis

Kayu manis mengandung antioksidan yang berguna untuk membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko iritasi pada saluran pencernaan. Kandungan antioksidan dalam kayu manis meliputi, eugenol, sinamaldehida, linalool, kamper.

Selain itu, kayu manis dapat membantu menetralkan kadar keasaman dalam lambung. Anda dapat mengatasi sakit perut dengan kayu manis dengan mencampurnya dengan makanan. Selain itu, kayu manis bisa dicampur dengan air mendidih dan diminum seperti teh.

9. Kendalikan Makanan
Cepat Saji Sakit perut bisa disebabkan karena teralu banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Selain itu, hal ini bisa disebabkan karena Anda makan terlalu cepat atau terburu-buru.

Untuk itu, cobalah untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji dan makanlah dengan perlahan.

10. Air Kelapa

Air kelapa memiliki kandungan potasium dan magnesium yang tinggi yang berguna untuk mengurangi rasa sakit, kejang otot, dan kram.

Minum dua gelas air kelapa secara perlahan setiap 4-6 jam dapat meredakan gejala sakit perut.

11. Cengkih
Cengkih mengandung zat yang dapat membantu mengurangi gas di perut dan meningkatkan sekresi lambung. Hal ini dapat mempercepat pencernaan yang lambat, sehingga dapat mengurangi tekanan dan kram. 

Campurkan satu atau dua sdt bubuk cengkih dengan satu sdt madu sekali sehari sebelum tidur. 

(m. taufik naufal/nf)