14 Cara Mengatasi Gigi Kuning Secara Efektif, Hindari Penyebabnya

Gigi kuning dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dari mulut. Tidak hanya itu, gigi kuning ini bagi sebagian orang juga akan mengurangi rasa percaya diri.

Munculnya gigi kuning disebabkan karena enamel gigi yang menipis, sehingga membuat lapisan dentin yang berwarna kuning pada gigi semakin terlihat.

Menipisnya lapisan enamel gigi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti mengonsumsi makanan dan minuman tertentu seperti kopi dan makanan besoda. Merokok dan perawatan gigi yang kurang baik juga menjadi penyebab lain lapisan enamel gigi menipis.

Berikut ini merupakan penyebab dari gigi kuning, antara lain:

- Tembakau/rokok

Kandungan racun dalam rokok seperti tartar dan nikotin dapat menyebabkan gigi Anda menjadi kuning. Efek dari tembakau ini dapat langsung terlihat dalam waktu yang relatif singkat jika mengonsumsinya sering.

Kondisi berbeda pada pecandu rokok berat, efeknya adalah gigi berubah menjadi kecoklatan bahkan hitam. Ini karena semakin lama dan banyak Anda mengisap rokok maka gigi Anda akan semakin pekat.

Bukan hanya dengan mengisap, mengunyah tembakau juga memberikan efek yang sama.

- Kopi

Kopi dapat menjadi penyebab gigi kuning karena di dalamnya mengandung kromogen yang tinggi. Kromogen ini adalah zat warna yang dapat meninggalkan noda pada enamel gigi, sehingga membuat warna putih pada enamel gigi tertutupi.

Selain itu, tanin dan asam dalam kopi juga tergolong tinggi, sehingga konsumsinya dapat memengaruhi warna gigi Anda. Tanin dapat meninggalkan noda pada gigi sedangkan zat asam membuat penyerapan tanin lebih mudah.

- Minuman bersoda

Minuman bersoda yang berwarna gelap memiliki sifat asam serta kaya akan kromogen, sehingga mengonsumsinya dapat memnyebabkan gigi berwarna kuning.

Selain minuman berkarbonasi/bersoda, minuman berenergi juga bisa menjadi penyebab gigi kuning.

- Buah berwarna pekat

Buah-buahan dengan warna yang pekat, seperti blueberry, tomat, blackberry, cranberry, ceri, anggur, dan delima dapat meninggalkan noda di gigi.

Hal ini disebabkan karena pigmen warna dan partikel organik pada buah-buahan ini bisa masuk ke pori-pori enamel gigi dan menempel di sana sehingga membuat gigi menguning.

- Permen
Banyak jenis permen dengan pewarna buatan. Khususnya permen dengan warna gelap, dapat menyebabkan noda ringan pada gigi.

Tanda permen yang dikonsumsi mampu meninggalkan noda atau tidak adalah dengan melihat adanya warna yang tertinggal pada lidah setelah kita memakannya.

- Wine
Wine juga mengandung kromogen yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko gigi menguning. Dalam wine juga terkandung tanin yang menjadi pemicu noda gigi.

Memiliki gigi putih dan bersih merupakan dambaan semua orang, karena salah hal ini penting untuk menunjang penampilan. Memiliki gigi putih dan bersih, apalagi harum memberikan kesan yang baik kepada lawan bicara.

Ada beberapa cara untuk mengatasi gigi kuning agar membuat gigi Anda menjadi putih kembali.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini cara mengatasi gigi kuning:

1. Arang Kayu

Kandungan alkali pada arang mampu mengikis dan membersihkan noda kuning yang menempel pada gigi. Gunakan dalam skala kecil karena jika digunakan terlalu sering justru dapat mengikis lapisan enamel gigi.

Caranya, ambil secuil arang kayu kemudian haluskan dan tambah dengan perasan air lemon. Kemudian kamu bisa menyikatkan pada bagian gigi.

2. Garam

Garam ternyata menjadi cara yang cukup efektif untuk dilakukan. Anda dapat menggunakan larutan air garam untuk berkumur setiap hari.

Kandungan antibakteri yang terdapat di dalam garam juga dapat membunuh kuman penyebab gigi berlubang.

3. Siwak

Penggunaan siwak mungkin bukan baru kali ini saja. Siwak sudah digunakan sejak zaman dahulu. Fungsinya yang digunakan sebagai alat tradisional pembersih gigi ini ternyata juga memiliki manfaat lain yaitu sebagai pemutih gigi alami.

Caranya, gosokkan batang siwak secara merata ke gigi. Kamu bisa melakukannya 2-3 kali sehari.

4. Lemon

Asam yang terkandung pada lemon mampu mengangkat bakteri penyebab gigi kuning. Kadar PHnya yang seimbang menjadikan buah ini dapat digunakan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Caranya, ambil air perasan lemon dan campur dengan 1 sendok teh baking soda. Gosokkan dengan menggunakan sikat ke bagian gigi.

5. Kulit Pisang
Kulit pisang dapat digunakan untuk membersihkan gigi yang kuning. Caranya, cukup gosokan kulit pisang ke bagian gigi secara merata.

6. Kulit Jeruk

Tidak berbeda jauh dari kulit pisang, kulit jeruk juga dapat dimanfaatkan untuk membersihkan gigi kuning hingga memutihkannya. Caranya pun hampir sama, yaitu gosokan kulit jeruk ke bagian gigi secara merata. Kamu bisa melakukannya setiap hari untuk hasil yang lebih maksimal.

7. Baking Soda
Baking soda memiliki kemampuan untuk mengangkat noda penyebab gigi kuning. Cara memutihkan gigi dengan baking soda cukup digosokan ke bagian gigi. Kemudian diamkan sekitar 3 - 5 menit setelah itu kamu bisa berkumur-kumur.

8. Apel

Anda bisa mengkonsumsi buah ini secara rutin setiap hari. Selain itu, kamu juga bisa menggosokkan buah apel secara langsung ke bagian gigi untuk mengangkat noda-noda kuning pada gigi kamu.

9. Biji Buah Pinang
Biji buah pinang memiliki kemampuan untuk membersihkan gigi secara menyeluruh. Bahkan penggunaan biji buah pinang juga dapat mempertahankan kekuatan gigi secara alami.

Caranya, haluskan biji buah pinang terlebih dahulu. Jika sudah, kamu bisa langsung menggosokannya ke bagian gigi secara merata.

10. Daun Sirih
Selain biji buah pinang, nenek moyang kita dahulu juga menggunakan daun sirih sebagai bahan untuk membersihkan gigi secara alami. Kandungan yang terdapat di dalam daun sirih mampu membasmi kuman penyebab kerusakan gigi dan bahkan dapat memutihkan gigi secara alami. Caranya, ambil 1 - 2 helai daun sirih yang masih segar kemudian gosokan ke bagian gigi secara merata. Selain itu, kamu juga bisa merebusnya kemudian gunakan untuk berkumur-kumur.

11. Jahe

Kandungan antibalterian pada jahe dapat digunakan untuk membersihkan noda kuning pada gigi. Anda bisa menggunakannya untuk membuat gigi semakin putih dan bersih.

Caranya, cukup gosok-gosokan jahe ke bagian gigi secara merata saja.

12. Scaling gigi
Scaling gigi adalah perawatan rutin pada gigi yang dilakukan saat dental check-up. Tujuannya untuk membersihkan seluruh permukaan gigi.

Scaling dapat membantu menghilangkan warna kuning pada gigi, noda hitam dan kotoran lain.

13. Bleaching gigi
Bleaching dilakukan setelah perawatan gigi dengan scaling, dokter gigi bisa melakukan pemutihan gigi dengan mengoleskan bahan khusus ke permukaan gigi, lalu menyinarinya dengan laser.

14. Veneer gigi
Veener gigi dapat disebut juga dengan pembuatan mahkota gigi. Pada perawatan ini, gigi akan dilapisi dengan bahan khusus yang akan membungkus gigi dan membuatnya tampak lebih putih.

Sebelumnya ketebalan permukaan gigi akan dikurangi terlebih dahulu sekitar 1-2 mm. Setelah itu, dokter akan melapisi gigi dengan bahan tambalan atau mahkota gigi…

(m. taufik naufal/nf)