5 Cara Mengatasi Keracunan Makanan, Ketahui Gejalanya

"Keracunan makanan ialah gangguan pencernaan yang disebabkan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi parasit, bakteri, dan virus."

Life | 25 January 2022, 16:20
5 Cara Mengatasi Keracunan Makanan, Ketahui Gejalanya

Keracunan makanan dapat menimbulkan suatu kondisi yang berbahaya, dan bahkan lebih parah. Makanan yang tidak diolah atau disimpan dengan higienis bisa saja terkontaminasi oleh kuman. Sehingga makanan atau minuman dapat mengandung zat beracun.

Makanan yang beracun dapat membuat siapa saja yang mengonsumsinya menimbulkan beberapa gejala. Misalnya diare, mual, demam, lemas, nyeri, kram perut, dan muntah. Gejala ini dapat muncul beberapa jam atau hari setelah mengonsumsi makanan makanan dan minuman yang terkontaminasi kuman dan bakteri.

Ketika sedang terjadi keracunan dan beberapa orang di sekitar kita, segera lah lakukan pertolongan pertama. Pertolongan pertama harus segera dilakukan ketika ada yang mengalami keracunan makanan.

Bakteri yang telah mengontaminasi makanan dapat masuk ke dalam tubuh, dan mempengaruhi saluran usus sehingga menyebabkan masalah serius. Masalah keracunan makanan tidak bisa disepelekan, dan harus segera diatasi.

Gejala keracunan makanan

Jika sedang timbul beberapa gejala keracunan, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter terdekat. Meski terkadang dapat sembuh dengan sendirinya, hal ini dilakukan agar tidak membahayakan. Berikut ini gejala akibat keracunan makanan :

Daun.id

sumber; pexels

- Kram perut terasa sangat parah

- Pandangan mata menjadi kabur dan buram.

- Dapat terasa mati rasa, atau beberapa kondisi seperti kesemutan.

- Pingsan, bahkan sangat lemas dan banyak kehilangan energi.

- Ketika saat makan ataupun minum dapat mengalami muntah-muntah.

- Otot pada tubuh dapat terasa lemah akibat keracunan makanan.

- Ketika buang air besar dapat juga keluar darah.

- Terjadi demam yang sangat tinggi ketika sedang mengalami keracunan makanan.

Itulah beberapa gejala yang timbul akibat keracunan makanan, jika timbul beberapa gejala seperti di atas segera periksakan ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut dan tidak membahayakan.

Penyebab keracunan makanan

Keracunan makanan dapat terjadi karena organisme kontaminan masuk ke dalam makanan. Ada beberapa macam yang organisme yang menjadi penyebab keracunan makanan. Berikut ini penyebab keracunan makanan :

Daun.id

sumber; pexels

- E. Coli, merupakan suatu bakteri yang terdapat pada daging cincang mentah atau juga pada olahan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Jenis bakteri ini dapat menimbulkan diare berdarah, muntah, dan kram perut.

- Listeria, makanan siap saji yang didinginkan seperti keju, yoghurt, dan sosis, serta macam-macam olahan susu. Jenis bakteri ini memiliki waktu inkubasi, selama 3-21 hari sehingga dapat menimbulkan keluhan. Keluhan tersebut dapat berupa demam, mual, diare, linglung, leher kaku.

- Clostridium botulinum, bakteri jenis ini dapat ditemukan di dalam makanan yang sudah berkaleng seta masa kadaluwarsanya sudah terlewati. Serta memiliki tingkat asam yang sangat rendah. Beberapa gejala yang dapat terjadi pada penderitanya, seperti pandangan kabur, kesulitan menelan dan bicara, lesu, vertigo, dan beberapa lainnya.

- Campylobacter, bakteri ini muncul dari beberapa produk daging dan susu yang tidak dimasak dengan baik dan air yang telah terkontaminasi sebelumnya. Dalam keracunan proses ini biasanya baru muncul 2-5 hari, baru menimbulkan beberapa gejala.

- Salmonella, telur mentah dan telur setengah matang, juga dapat ditemukan pada daging. Jenis bakteri ini butuh waktu 6-72 jam baru kemudian dapat menunjukkan gejalanya.

Itulah penyebab keracunan makanan yang dapat diketahui, kenalilah agar memudahkan dalam mengatasinya. Mulailah menerapkan pola hidup yang sehat, agar terhindar dari keracunan makanan.

Cara mengatasi keracunan makanan

Jika keracunan yang terjadi tidak berat atau tergolong ringan, maka dapat diatasi dengan beberapa cara di rumah. Hal ini guna mencegah agar keracunan dapat lekas membaik dengan cepat.

Berikut ini cara mengatasi keracunan makanan;

1. Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna

Daun.id

sumber; pexels

Ketika saluran cerna terinfeksi, maka disarankan untuk tidak dipakai dengan keras. Cara yang bisa dilakukan ialah dengan menghindari makanan yang berat, sehingga saluran cerna bekerja lebih ringan. Seperti halnya konsumsi pisang, nasi putih (lemas), dan roti tawar.

2. Menghindari beberapa kebiasaan buruk

Keracunan makanan bisa semakin parah, jika penderitanya kurang memperhatikan beberapa jenis kebiasaan. Sebaiknya hindarilah beberapa kebiasaan di bawah ini, agar keracunan makanan tidak semakin parah dan dapat diatasi.

Daun.id

sumber; pexels

- Minum-minuman berkaffein seperti kopi, soda, teh, dan lain sebagainya.

- Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat.

- Mengonsumsi makanan produk susu, terutama yang tidak dipasteurisasi.

- Menghisap rokok, sebaiknya jangan dilakukan ketika dalam kondisi keracunan makanan.

- Menghindari mengonsumsi obat diare, diare merupakan reaksi dari keracunan untuk mengeluarkan racun.

- Makanan yang berlemak, seperti halnya gorengan dan lain sebagainya.

- Memakan makanan yang pedas.

- Meminum alkohol, jangan dilakukan ketika sedang keracunan.

Itulah beberapa kebiasaan yang harus dihindari ketika sedang keracunan makanan, sehingga dapat mengatasi keracunan makanan.

3. Istirahat lebih banyak

Istirahat merupakan cara terbaik dan alami yang dapat mengatasi keracunan makanan. Selain itu istirahat dan tidur dapat mengembalikan stamina kembali, sehingga dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi kuat untuk melawan racun atau bakteri. Istirahat dengan cukup dapat mengatasi keracunan makanan.

4. Minum air yang cukup dan banyak

Daun.id

sumber; pexels

Seseorang yang mengalami keracunan makanan dapat mengalami gejala diare, kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Sehingga akibatnya kondisi tubuh kurang seimbang dalam mengatasi keracunan makanan. Minum banyak air putih dapat mengatasi keracunan makanan.

5. Lakukan pemeriksaan ke dokter

Dokter dapat membantu dengan memberikan resep guna menyembuhkan keracunan makanan. Sehingga mendapat resep dan bantuan dokter dalam mendapatkan perawatan lebih lanjut, jangan ragu memeriksakan ke dokter jika sedang mengalami keracunan makanan.

Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keracunan makanan. Lakukan beberapa cara di atas agar keracunan makanan dapat segera ditangani dengan baik.

(rian adi kurniawan/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

JUMAT, 17 MEI 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:25 SUBUH 04:35 DUHA 06:16 ZUHUR 11:51
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:46 ISYA 18:59  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami keharmonisan dan kedamaian. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi dengan jujur dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.



Taurus Selengkapnya