5 Cara Mengatasi Mata Juling, Secara Aman dan Mudah

"Mata juling merupakan suatu kondisi mata yang kurang sejajar, sehingga penglihatan tidak fokus pada satu titik objek."

Life | 24 February 2022, 15:42
5 Cara Mengatasi Mata Juling, Secara Aman dan Mudah

Mata juling dalam dunia medis memiliki istilah yang disebut dengan strabismus merupakan suatu kondisi ketika posisi mata tidak berada dalam posisi seimbang atau sejajar antara mata kiri dengan mata kanan. Biasanya, satu mata melihat dengan lurus sedangkan mata lainnya melihat ke arah lain, bisa ke dalam, ke luar, ke atas, maupun ke bawah.

Mata juling seringkali terjadi pada usia anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada orang dewasa. Dalam beberapa kasus yang terjadi, mata juling juga dapat terjadi karena faktor keturunan dari orang tua. Sebagian lainnya tidak terdapat riwayat mata juling salam sekali dalam garis keturunan kesehatan keluarganya.

Beberapa pengidap memiliki mata juling sejak lahir karena faktor gen atau keturunan, sedangkan beberapa lainnya mengidap saat menginjak usia remaja. Biasanya, pada anak-anak mata juling dapat dipicu karena mata yang bekerja lebih berat dalam mengatasi penglihatan. Beberapa penyakit seperti campak, diabetes, lumpuh otak, atau faktor genetik juga dapat menyebabkan mata juling pada anak-anak.

Selain itu, penyebab mata juling lainnya adalah karena adanya gangguan koordinasi pada otot penggerak bola mata. Berbeda dengan penyebab mata juling pada anak-anak, orang dewasa yang mengalami cedera mata, cedera kepala, stroke, diabetes, dan botulisme juga dapat mengalami mata juling. Mata juling bisa terjadi pada dua kondisi yang berbeda, ke bawah dan ke atas.

Mata juling dapat terjadi secara horizontal yaitu satu bola mata mengarah ke dalam dan yang satu mengarah keluar. Ada juga mata juling yang terjadi secara vertikal. Kondisi tersebut membuat salah satu bola mata terlihat lebih tinggi dari bola mata yang lainnya. Biasanya, mata juling tidak bersifat permanen. Mata juling akan terdeteksi saat seseorang sedang sakit, melamun, kelelahan, dan beberapa lainnya.

Mengenal penyebab mata juling

Meski belum diketahui secara pasti dan jelas, penyebab gangguan pada otot penggerak bola mata yang dapat memicu terjadinya mata juling. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko tejadinya mata julin. Berikut ini penyebabnya :

Daun.id

sumber; pixabay

- Menderita astigmatisme, suatu kondisi gangguan penglihatan akibat kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa mata. Kondisi ini menyebabkan pandangan kabur atau menyimpang, baik dalam jarak dekat maupun jauh.

- Mengalami infeksi pada anggota tubuh tertenu, seperti campak. Kondisi ini dapat memicu terjadinya mata juling.

- Terjadinya kelainan genetik, seperti sindrom down. Kondisi kelainan genetik ini dapat menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas.

- Menderita kanker mata retinoblastoma, atau kanker mata pada anak. Kanker mata ini terjadi saat sel-sel retina mata tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan disekitarnya. Salah satu tanda retinoblastoma adalah mata terlihat seperti “mata kucing” saat terkena sinar.

- Lahir secara prematur, kondisi ini dapat memicu terjadinya mata juling.

- Menderita penyakit diabetes, suatu penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.

- Faktor genetik, jika ada riwayat keluarga yang memiliki penyakit mata juling, maka risiko mata juling pada anak dapat terjadi.

- Terkena lumpuh otak, penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Kondisi ini dapat terjadi pada masa kehamilan, ketika proses persalinan, atau di tahun pertama setelah kelahiran.

- Terjadinya mata plus, merupakan kondisi ketika kesulitan melihat objek dari jarak dekat. Bila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang dan kemampuannya dalam melakukan berbagai hal.

Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya mata juling, hindari beberapa penyebab agar dapat mencegah terjadinya mata juling. Mulailah menerapkan pola makan dan hidup yang sehat.

Mengenal gejala mata juling

Mata juling yang terjadi juga dapat dideteksi melalui beberapa gejala yang ditimbulkannya. Berikut ini beberapa gejala mata juling yang dapat diketahui :

Daun.id

sumber; pexels

- Penderita mata juling memiliki kemampuan untuk memperkirakan jarak sebuah objek menurun.

- Kedua mata tidak dapat bergerak secara bersamaan.

- Sering berkedip atau menyipitkan mata selama terjadinya mata juling.

- Mata juling dapat menimbulkan sakit kepala

- Mata akan mudah terasa lelah

- Saat melihat sesuatu kepala kurang dapat dalam posisi yang tegak.

- Memiliki penglihatan ganda

- Kondisi mata akan terlihat tidak sejajar.

Itulah kondisi atau gejala yang dapat muncul ketika seseorang sedang mengalami mata juling.

Mengenal jenis-jenis mata juling

Jika dilihat berdasarkan pergeseran jenis mata yang disebabkan mata juling dapat dibedakan menjadi empat bagian. Berikut ini jenis-jenis mata juling yang dapat diketahui :

Daun.id

sumber; pexels

- Ekstropia, suatu kondisi mata juling yang bergeser ke arah luar

- Esotropia, suatu kondisi pada mata juling yang bergeser ke arah dalam

- Hipotropia, suatu kondisi pada mata juling yang bergeser ke arah atas

- Hipertropia, suatu kondisi pada mata juling yang memiliki arah gerak ke bawah.

Itulah jenis-jenis mata juling yang dapat diketahui, hal ini berdasarkan gerak mata.

Cara mengatasi mata juling

Kondisi mata juling dapat diatasi melalui beberapa cara, berikut ini cara mengatasi mata juling :

1. Menggunakan penutup mata sementara

Daun.id

sumber; pexels

Penutup mata sementara akan ditempelkan pada mata yang dominan untuk merangsang mata yang lebih lemah.  Cara penggunaannya dapat dilakukan sekitar 2–6 jam dalam sehari dan cukup efektif untuk anak berusia di bawah 7 tahun. Tujuannya adalah untuk membuat mata bergerak ke arah yang sama dan menguatkan otot mata, sehingga dapat mengatasi mata juling.

2. Melakukan suntik botox atau mwmberi obat tetes mata

Suntik botox hanya dapat dilakukan dengan dampingan atau bantuan dokter secara langsung. Dokter dalam hal ini, mungkin akan meresepkan obat tetes mata untuk mengaburkan penglihatan di mata yang dominan. Selain itu, mata juling juga dapat diatasi dengan menggunakan suntik botox guna melemahkan otot mata yang bekerja secara berlebihan.

3. Terapkan uji keseimbangan dan fokus mata

Daun.id

sumber; pexels

Dokter akan menilai seberapa baik mata untuk fokus dan bergerak dengan melakukan pengujian. Pengujian dilakukan untuk melatih kemampuan otot mata dalam mengatur fokus penglihatan dan menyeimbangkan gerakan bola mata. Cara ini dilakukan oleh dokter spesialis mata, pada penderita mata juling.

4. Lakukan operasi otot mata

Operasi pada otot mata dapat dilakukan untuk mengubah panjang atau posisi otot di sekitar mata agar tampak lurus. Operasi ini sering kali disertai dengan terapi penglihatan untuk dapat meningkatkan koordinasi mata. Meski telah menjalani operasi, kondisi ini tetap harus menggunakan kacamata guna untuk memperkuat otot matanya.

5. Memakai kaca mata atau lensa kontak

Daun.id

sumber; pexels

Pada beberapa kasus, penggunaan kacamata yang bertujuan untuk meluruskan mata, terutama pada mata juling yang tergolong ringan. Selain itu, penggunaan kacamata secara rutin juga dapat melatih serta menguatkan otot mata dan kemampuan melihat. Sehingga dapat mengatasi mata juling yang terjadi.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata juling. Mulailah untuk melakukan beberapa cara di atas, sehingga mata juling dapat segera diatasi. Semoga lekas membaik.

(rian adi kurniawan/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya