5 Cara Mengatasi Gigi Sensitif. Ketahui Penyebab dan Pencegahannya

"Seseorang dapat mengalami gigi sensitif, suatu kondisi gigi terasa cenut-cenut dan sakit yang terjadi ketika sedang makan."

Life | 05 March 2022, 17:40
5 Cara Mengatasi Gigi Sensitif. Ketahui Penyebab dan Pencegahannya

Gigi ngilu dapat juga dikatakan gigi sensitif, kondisi ini kerap terjadi saat seseorang sedang menyantap es krim, mengonsumsi teh hangat, atau hingga saat menyikat gigi. Pada umumnya, keluhan ini disebabkan oleh kondisi gigi yang sensitif. Untuk mengatasi terjadinya kondisi gigi sensitif, perlu terlebih dahulu mengenali terkait gigi sensitif.

Gigi ngilu akibat gigi sensitif dapat terjadi ketika lapisan bawah gigi (dentin) terbuka. Kondisi ini dapat membuat akar gigi yang memiliki ribuan saraf kecil menjadi lebih mudah terpapar berbagai rangsangan, seperti makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam. Tentunya kondisi ini dapat mengganggu siapa saja yang mengalaminya.

Pada umumnya, gigi sensitif bisa saja menimbulkan rasa sakit berupa kejutan yang tajam dan terjadi secara singkat. Akan tetapi juga dapat terjadi secara berangsur dalam jangka waktu yang cukup panjang. Bahkan dapat hilang kemudian muncul lagi seketika. Sebenarnya kondisi ini terjadi lantaran disebabkan oleh beberapa faktor.

Terbukanya dentin gigi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya karena enamel gigi yang terkikis sehingga memperlihatkan akarnya. Hal ini bisa diakibatkan oleh gigi berlubang, karang gigi, kebiasaan menggosok gigi terlalu keras, gusi surut, hingga penyakit gusi (gingivitis). Kebiasaan menggemeretakkan gigi (bruxism) saat tidur juga bisa mengikis email gigi dan membuat gigi jadi sensitif.

Mengenal penyebab gigi sensitif

Seperti halnya penjelasan di atas, gigi sensitif terjadi ketika dentin (lapisan tengah gigi) terbuka, dan terpapar rangsangan dari luar. Pembukaan dentin terjadi akibat lapisan terluar gigi, yaitu email atau enamel gigi, sedang mengalami kerusakan. Berikut ini sejumlah faktor yang dapat menyebabkan gigi sensitif :

Daun.id

sumber; pexels

- Kondisi mulut dan gigi kurang terawat, gigi berlubang atau patah dapat menyebabkan dentin terbuka sehingga memicu gigi sensitif. Ketika gusi mengalami penyusutan, juga dapat menyebabkan gigi sensitif. Pasalnya, penyusutan gusi dapat membuat akar gigi terlihat dan tidak terlindungi.

- Asam lambung, gigi sensitif dapat disebabkan oleh adanya penyakit refluks asam lambung. Ketika asam lambung naik dari lambung ke kerongkongan dapat mengikis email gigi jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Selain penyakit refluks asam lambung, kondisi medis lain yang dapat menyebabkan gigi sensitif adalah gangguan pengosongan lambung, dan gangguan makan seperti bulimia.

- Penanganan medis, ada beberapa tindakan medis pada gigi seperti tambal gigi dan pemutihan gigi, hal ini dapat menyebabkan gigi sensitif. Meski demikian, gigi sensitif yang timbul akibat prosedur medis hanya bersifat sementara, dan akan hilang setelah proses penanganan selesai.

- Kebiasaan buruk, seseorang yang memiliki kebiasaan buruk juga dapat menyebabkan gigi sensitif, misalnya menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang terlalu kasar. Kebiasaan menggeretak gigi saat sedang tidur (bruxism) juga dapat memicu terjadinya gigi sensitif.

- Penipisan email, email juga dapat disebut dengan enamel. Enamel ialah jaringan paling kuat yang terdapat di dalam tubuh manusia. Akan tetapi, lapisan ini juga dapat mengalami penipisan atau kerusakan yang diakibatkan oleh mengonsumsi makanan atau minuman manis, asam, atau minuman bersoda, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya gigi sensitif. Setelah mengetahui penyebab, lakukanlah perlindungan terhadap gigi. Salah satunya dengan menghindari penyebabnya. Sehingga dapat terhindar dari gigi sensitif.

Cara mencegah gigi sensitif

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah gigi senditif. Agar gigi dapat terbebas dari rasa ngilu saat mengonsumsi berbagai jenis makanan atau minuman, hal ini perlu untuk diperhatikan. Berikut ini cara mencegah gigi sensitif :

Daun.id

sumber; pexels

- Hentikan menggemeretakkan gigi, kondisi ini dapat dialami oleh orang-orang ketika sedang tidur dan tanpa disadari. Kondisi ini lama-kelamaan dapat membuat gigi menjadi rapuh dan sensitif. Jika memiliki kebiasaan ini, cobalah gunakan pelindung mulut, terutama saat tidur.

- Rutin melakukan pemeriksaan gigi, memeriksakan kondisi kesehatan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan atau sesuai jadwal yang disarankan dokter gigi dapat mencegah gigi sensitif. Perawatan rutin dan menjaga kebersihan gigi merupakan kunci utama untuk mencegah gigi sensitif.

- Memperhatikan pola makan, membatasi makanan dan minuman asam, seperti minuman soda, yoghurt, tomat, dan jeruk, serta makanan atau minuman yang banyak mengandung gula. Hal ini dapat mengikis email gigi, sehingga membuat dentin gigi terbuka dan membuat gigi sensitif.

- Sikat gigi secara rutin dan teratur, lakukan sikat gigi minimal 2 kali sehari dengan menggunakan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi yang mengandung flouride merupakan cara paling sederhana untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Sehingga terhindar dari gigi sensitif.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigi sensitif. Jika beberapa cara di atas sudah dilakukan namun masih terdapat gigi sensitif, sebaiknya melakukan pemeriksaan ke doter.

Cara mengatasi gigi senditif

Pada saat mengalami gigi sensitif, memeriksakan diri ke dokter gigi merupakan langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mrncari penyebab gigi sensitif. Dokter akan membantu untuk mendeteksi penyebab gigi sensitif berdasarkan riwayat keluhan, gejala yang dialami, dan hasil pemeriksaan.

Berikut ini cara mengatasi gigi sensitif :

1. Melakukan flouride treatment

Daun.id

sumber; pexels

Fluoride treatment dapat dilakukan dengan cara memberikan atau mengoleskan fluoride dalam bentuk gel pada lapisan terluar gigi guna  untuk memperkuat email atau lapisan pelindung gigi. Dengan lapisan gigi yang kuat, keluhan gigi sensitif dapat mereda. Melakukan flouride treatment dapat mengatasi gigi sensitif.

2. Melakukan operasi gusi

Operasi gusi ialah tindakan gigi yang dilakukan untuk mengobati gusi atau penyakit periodontal, karena infeksi bakteri yang mempengaruhi jaringan gusi, menyebabkan peradangan, pembengkakan, kemerahan, dan hilangnya tulang di sekitar gigi. Akar gigi yang telah kehilangan lapisan gusi dapat menyebabkan gigi sensitif. Melakukan operasi gusi dapat mengatasi gigi sensitif.

3. Melakukan perawatan akar gigi

Daun.id

sumber; pexels

Akar gigi ialah rongga pada bagian tengah gigi yang terdapat pembuluh darah dan saraf. Saraf-saraf ini memiliki fungsi sensorik untuk merasakan suhu panas dan suhu dingin pada makanan atau minuman yang masuk ke rongga mulut. Perawatan saluran akar gigi dilakukan dengan merawat bagian inti atau pulpa gigi. Sehingga cara ini dapat mengatasi gigi sensitif.

4. Melakukan teeth bonding

Teeth bonding ialah teknik memperbaiki penampilan gigi dengan menempelkan bahan tertentu pada gigi yang rusak. Bahan yang digunakan biasanya berupa resin yang telah disesuaikan agar warna dan bentuknya menyerupai gigi alami. Beberapa bahan akan dioleskan pada permukaan akar gigi yang terpapar atau terbuka. Teeth bonding jika dilakukan dapat mengatasi gigi senditif.

5. Menggunakan pasta gigi khusus senditif

Daun.id

sumber; pexels

Pasta gigi khusus untuk gigi sensitif memiliki kandungan formula tertentu yang mampu menghambat atau mengurangi munculnya sensasi nyeri atau ngilu pada gigi. Namun, pasta gigi tersebut perlu digunakan beberapa kali hingga keluhan gigi sensitif dapat teratasi. Gunakan pasta gigi khusus sensitif secara rutin dan teratur dapat mengatasi gigi sensitif.

Demikianlah lima cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigi sensitif. Mulailah mengatasi gigi sensitif sesuai dengan beberapa cara di atas, sehingga gigi sensitif dapat hilang. Setelah itu, aktivitas menjadi nyaman.

(rian adi kurniawan/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya