11 Cara Mengatasi Payudara Bengkak dan Sakit pada Ibu Menyusui yang Tepat

"Pemakaian bra dapat menjadi faktor pemicunya."

Life | 07 March 2022, 12:48
11 Cara Mengatasi Payudara Bengkak dan Sakit pada Ibu Menyusui yang Tepat

Mastitis merupakan peradangan payudara yang umunya terjadi karena infeksi, yakni suatu keadaan yang mengakibatkan jaringan payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui. Hal ini bisa muncul pada setiap wanita, walaupun mastitis biasanya timbul dalam 6 bulan pertama menyusui.

Mastitis dapat memicu ibu menyusui menjadi sangat letih, demam, dan lesu. Tidak hanya itu, mereka juga perlu menghadapi tuntutan merawat bayi baru lahir, sehingga banyak wanita berhenti menyusui sama sekali.

Akan tetapi, penting sekali apabila kamu dapat terus menyusui. Bahkan, menyusui umumnya bisa membersihkan infeksi, dan tidak mungkin membahayakan bayi. Dokter menjelaskan mastitis pada ibu menyusui sebagai mastitis laktasi atau mastitis puerperalis. Wanita yang tidak menyusui kadang terkena yang dikenal dengan mastitis periductal.

Adapun beberapa yang dapat menimbulkan payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui, yakni:

1. Payudara bengkak

Keadaan ini terjadi karena terlalu banyak ASI yang menumpuk pada payudara. Hal tersebut akibat produksi ASI yang lebih banyak dibandingkan yang dikeluarkan. Penumpukan ASI dapat menyebabkan pembengkakan dan sakit di payudara, dan apabila tak lekas diatasi secara tepat, pembengkakan dapat berlanjut menjadi mastitis atau abses payudara.

2. Tongue-tie

Tongue-tie merupakan suatu kelainan bawaan di mulut yang menimbulkan bayi tak dapat seenaknya menggerakkan lidah. Keadaan ini dapat mengakibatkan Si Kecil tidak bisa mengisap payudara secara baik. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui.

3. Produksi ASI terlalu banyak

Salah satu faktor yang mengakibatkan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui ialah meningkatnya produksi ASI. Akan tetepi tidak perlu cemas, rasa sakit ini pelan dapat mengatasi ketika payudara ibu telah mampu menyesuaikan produksi ASI dengan kebutuhan asupan Si Kecil. Kadang nyeri dapat hilang dengan sendirinya pada tiga bulan pertama menyusui.

4. Infeksi jamur

Infeksi jamur ternyata dapat menjadi faktor pemicu payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui. Umumnya infeksi tersebut disebarkan dari mulut bayi yang tengah terkena sariawan karena infeksi jamur. Apabila sudah begitu, baik ibu ataupun Si Kecil perlu lekas diperiksa kepada dokter agar memperoleh pengobatan.

5. Dermatitis atau eksim

Rasa nyeri dan gatal di puting susu kemungkinan dapat menjadi pertanda bahwa ibu menyusui tengah terkena dermatitis atau eksim. Keadaan ini dapat diakibatkan oleh pemakaian losion, krim, sabun, atau mengalami kaporit ketika tengah berenang.

6. Pemakaian bra yang tidak tepat

Pemakaian bra yang begitu ketat dapat menekan payudara ibu menyusui dan mengakibatkan rasa sakit. Kondisi itu dapat diperburuk apabila bantalan di bra tidak berasal dari bahan yang lembut.

7. Mastitis

Mastitis merupakan peradangan yang timbul di jaringan payudara. Keadaan ini biasanya terjadi pada ibu menyusui. Peradangan di payudara dapat memicu payudara bengkak, nyeri, dan kemerahan.

8. Bayi tumbuh gigi

Saat bayi mulai tumbuh gigi, gusinya dapat menjadi lunak dan nyeri, maka ia akan menggigiti puting sang ibu. Keadaan ini dapat mengakibatkan puting ibu terluka dan nyeri.

Gejala-gejala pembengkakan payudara saat menyusui berbeda bagi setiap orang, tetapi tanda-tanda yang biasa terjadi seperti:

- Payudara keras atau kencang.
- Payudara rasanya penuh dan berat.
- Payudara yang benjol dan bengkak.
- Payudara yang sensitif atau hangat ketika disentuh.

Adapun cara mengatasi payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui, seperti halnya:

1. Perhatikan makanan dan minuman

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara mengatasi payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui adalah dengan memerhatikan konsumsi makanan dan minuman. Kurangi konsumsi makanan yang berlemak, misalnya gorengan, dan ganti dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran. Tidak hanya itu, mengurangi konsumsi kafein (teh, kopi, cokelat) dan makanan yang begitu asin.

2. Pakai bra yang nyaman

Bra yang nyaman dapat mengatasi payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui. Jangan memakai bra berkawat saat payudara masih terasa bengkak dan sakit. Apabila memungkinkan, gunakan bra yang pas dan nyaman saat tidur supaya bisa menyangga payudara secara baik.

Kamu juga bisa menggunakan bra khusus olahraga (sport bra), karena bra ini dirancang khusus guna menyangga payudara dan melindunginya dari tekanan. Jangan lupa supaya senatiasa memerhatikan ukuran bra yang sesuai dengan payudaramu.

3. Kompres dingin payudara

Cara mengatasi payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui selanjutnya adalah dengan mengompres air dingin. Caranya, kamu dapat membungkus es memakai handuk, kemudian letakkan di payudara yang bengkak. Kamu juga bisa memakai ice gel yang kadang ada di tas ASI.

4. Kompres hangat payudara

Kompres payudara memakai handuk yang telah direndam pada air hangat. Suhu hangat ini bisa merengangkan otot-otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit. Di samping itu, kamu juga bisa mencoba berendam atau mandi air hangat.

5. Minum obat penghilang nyeri

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara mengatasi payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui berikutnya ialah kamu dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit contohnya, paracetamol. Apabila payudara bengkak diiringi dengan rasa sakit yang tidak tertahankan, lalu ada benjolan pada satu sisi payudara, atau keluar cairan yang warnanya cokelat atau darah di puting, lekas periksakan ke dokter. Keadaan itu harus diperiksa lebih lanjut pada dokter supaya memastikan bahwa payudara bengkak bukan diakibatkan karena keadaan medis yang serius.

6. Pijat payudara

Kamu juga dapat melakukan pijat payudara secara lembut, sebelum dan saat proses menyusui terjadi. Kamu bisa memijat payudara yang bengkak dengan gerakan memutar pada bagian payudara yang sakit memakai jari-jari tangan. Apabila dibutuhkan, kamu juga pakai minyak khusus bagi payudara misalnya minyak zaitun agar mempermudah gerakan pijatan.

7. Susui bayi tepat waktu

Ketika bayi tidak disusui tepat waktu, dapat terjadi penumpukan ASI yang dapat mengakibatkan payudara ibu membengkak. Dalam mencegah hal itu, kamu sebaiknya memberikan ASI secara rutin dan tepat waktu terhadap Si Kecil.

8. Bergantian payudara kanan dan kiri

Walaupun ibu hanya merasakan bengkak pada salah satu payudara, namun ibu perlu tetap menyusui dengan bergantian pada payudara sebelah kanan dan kiri. Jika jumlah ASI yang dikeluarkan payudara kanan dan kiri seimbang, sehingga hormon dapat terus bekerja guna memproduksi ASI secara stabil.

9. Melengkapi kebutuhan nutrisi dan istirahat

Cara mengatasi payudara bengkak dan sakit pada ibu menyusui lanhya adalah dengan istirahat cukup dan mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari. Upayakan juga dalam konsumsi air putih minimal 10 gelas dalam sehari, supaya tubuh terhidrasi secara baik.

10. Konsultasikan ke dokter

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Jika sumbatan tidak membaik selama 12 jam, lekas konsultasikan ke dokter supaya bisa melakukan penanganan lebih lanjut dalam mengatasi infeksi yang berkepanjangan pada daerah payudara.

11. Jaga payudara tetap bersih dan kering

Apabila sakit payudara ketika menyusui diakibatkan oleh infeksi jamur atau bakteri, kamu dapat menjaga daerah payudara pada keadaan kering dan bersih. Daerah payudara yang bersih dan kering bisa mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.

Berikut merupakan cara dalam menghindari pembengkakan payudaramu seperti:

1. Sapih perlahan-lahan

Saat telah waktunya bayi disapih, sebaiknya ibu melakukan hal tersebut secara perlahan. Seharusnya bayi disapih dengan cara mengurangi pemberian ASI satu per satu. Memakai cara ini, payudara bisa mengurangi produksi ASI dengan pelan maka dapat menghindari pembengkakan.

2. Periksa payudaramu

Kamu perlu membuat janji dengan dokter sebelum kelahiran. Dokter atau tenaga medis profesional bisa memberikan beberapa saran dan perubahan yang dibutuhkan agar membuat proses menyusui lebih aman serta memberikan informasi mengenai tanda-tanda mastitis atau pencegahan pembengkakan.

3. Usahakan posisi mulut bayi pas di puting

Kamu perlu memastikan bayi mengemut puting di posisi yang tepat penting supaya ASI tersalurkan secara baik. Kemudian, dengan memastikan posisi yang baik dan nyaman juga bisa menghindari puting jadi kering atau iritasi.

4. Sering menyusui atau memompa ASI
 
Ibu yang menyusui dapat menghasilkan ASI dengan teratur. Sehingga, penting untuk ibu agar rajin menyusui atau memompa ASI. Kamu sebaiknya menyusui setidaknya delapan kali setiap 24 jam supaya ASI dari kedua payudara habis. Bagi ibu-ibu yang belum dapat bersama bayinya saat waktunya menyusui, sepatutnya mereka mengeluarkan ASI dengan teratur. Pompa ASI listrik atau pompa ASI manual ini bisa membantu para ibu mengeluarkan ASI secara cepat dan nyaman, terlebih pada waktu di mana tidak dapat menyusui atau di antara waktu-waktu menyusui.

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya