Doa Mandi Idul Adha dan Kesunnahan Lainnya, Lengkap Teks Arab, Latin, Artinya

Hari raya idul adha atau yang disebut dengan hari raya kurban, bisa juga dikatakan hari raya haji. Pada bulan tersebut orang muslim sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci. Hari raya idul adha selalu diperingati pada tanggal 10 Dzulhijjah, sesuai kalender Hijriyah atau Islam. Momen hari raya idul adha juga termasuk momen yang dinanti-nanti orang Islam setelah hari raya idul fitri. Banyak kesunnahan-kesunnahan yang bisa dilakukan di hari raya idul adha.

Seperti halnya idul fitri, saat hari raya idul adha juga dianjurkan mandi terlebih dahulu sebelum sholat id di masjid. Dan momen ini hanya terjadi sekali dalam setahun. Sunnah mandi idul adha ini diperuntukkan untuk seluruh umat muslim, baik perempuan maupun laki-laki. Waktu pelaksanaan mandi hari raya idul adha ialah sejak malam hingga sebelum berangkat ke masjid. Mandi pada umumnya dilakukan manusia untuk membersihkan diri dari kotoran yang menempel di tubuh.

Namun pada hari raya idul adha, mandi bisa bernilai suatu ibadah karena termasuk mandi yang disunnahkan. Nah, untuk melakukan mandi hari raya idul adha juga perlu membaca beberapa bacaan doa niat. Adapun doa niat dan beberapa dasar disunnahkan mandi hari raya idul adha lebih lengkapnya akan kami bahas di bawah ini.

Doa mandi idul adha

Mandi idul adha berbeda dengan mandi dihari biasanya, saat mandi hari raya idul adha diharuskan membaca doa niat terlebih dahulu. Adapun do mandi idul adha seperti berikut ini :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'aalaa.

Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Taala

Sunnah mandi dua hari raya ini sesuai dengan hadits berikut ini :

عَنِ ابْنِ عَباَّسٍ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى قاَلَ:كَانَ رَسُولُ اللهِ  

Artinya: "Dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fithri dan Idul Adha". (HR. Ibnu Hibban)

Hadits di atas terbilang dhaif atau hadits yang kekuatannya masih terbilang lemah. Adapun hadits yang lainnya :

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Artinya: "Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnu Khattab RA mandi pada hari raya Idul Fitri sebelum berangkat sholat"

Amalan sunnah lainnya dihari raya idul adha

Selain disunnahkan mandi dihari raya idul adha, masih ada beberapa amalan sunnah yang lainnya. Seperti berikut ini :

1. Membaca dan mengumandangkan takbir di masjid-masjid terdekat pada malam hari raya idul adha. Kemudian berlanjut pada hari tasyriq bulan dzulhijjah.

2. Mandi hari raya idhul adha yang dilakukan sebelum berangkat sholat id ke masjid. Sehingga ketika melaksanakan sholat idul adha badan sudah kembali segar dan bersih.

3. Memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau yang kurang sedap, dan memakai wangi-wangian pada saat akan melakukan sholat id di masjid.

4. Menggunakan pakaian yang terbaik, bersih, dan suci. Sebagian ulama berpendapat disunnahkan menggunakan pakaian putih.

5. Ketika melaksanakan sholat id menuju masjid, dianjurkan berjalan kaki bagi yang mampu. Disunnahkan juga berangkat paling awal, agar mendapatkan barisan shaf paling depan.

6. Jika hari raya idul fitri disunnahkan makan sebelum sholat id. Hal ini berbeda dengan hari raya idul adha, disunnahkan makan setelah sholat id.

Demikianlah amalan-amalan sunnah dihari raya idul adha yang bisa dilakukan untuk mendapat pahala yang lebih. Lakukanlah beberapa kesunnahan di atas, agar hari raya idul adha lebih berkualitas.

(rian adi kurniawan/nn)