Contoh Abstrak Karya Ilmiah yang Benar dan Mudah Dibikin

Ketika akan melakukan sebuah Penelitian, tentunya tak hanya menyiapkan dan menentukan objek yang akan diteliti. Juga salah satunya adalah penting untuk membuat proposalnya terlebih dahulu. Untuk diajukan kepada orang-orang yang berkaitan atau berhubungan dengan orang yang akan mengoreksi Penelitian tersebut. Akankah nanti disetujui atau sebaliknya.

Kemudian setelah itu, dalam penelitian juga tidak akan lengkap tanpa adanya abstrak. Abstrak itu sendiri adalah ringkasan singkat dari sebuah karya ilmiah, makalah, artikel, buku, atau presentasi. Abstrak ini juga menyediakan gambaran umum tentang isi dari karya tersebut dan membantu si pembaca untuk memutuskan apakah ingin mempelajari lebih lanjut mengenai tentang karya tersebut.

Umumnya memuat informasi tentang sebuah tujuan penelitian itu sendiri, metodologi, hasil, dan kesimpulan dari karya tersebut. Dalam beberapa kasus, abstrak juga dapat mencakup informasi tentang pengaruh atau implikasi dari hasil penelitian yang dilakukan tersebut.

Sedangkan penelitian atau karya ilmiah ini sendiri adalah suatu publikasi atau presentasi yang berisi hasil sebuah penelitian atau pemikiran yang dilakukan oleh seorang peneliti atau kelompok peneliti. Karya ini bisa berupa makalah, artikel, buku, atau presentasi yang diterbitkan atau disampaikan dalam forum ilmiah.

Karya ilmiah harus melalui proses yang ketat dalam hal review dan validasi oleh para ahli dalam bidang yang sesuai atau yang paham mengenai apa yang dilakukan dalam penelitian tersebut, sehingga dapat dijamin bahwa hasil dan kesimpulan yang dikemukakan dalam karya ilmiah tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Karya ilmiah memainkan peran yang cukup penting dalam perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan membantu dalam memecahkan masalah dan membangun solusi yang lebih baik.

Setelah memahami apa pengertian dari Abstrak itu sendiri. Penting kiranya juga untuk mengetahui langkah-langkah dalam membuat is sebuah Abstrak. Simak yang berikut ini untuk mengetahui langkah-langkahnya:

- Baca karya ilmiah tersebut dari awal hingga akhir
Membaca karya ilmiah dari awal hingga akhir akan membantu memahami tujuan inti dari penelitian tersebut, kemudian metodologi, hasil, serta kesimpulan dari karya tersebut.

- Identifikasi bagian informasi yang penting
Identifikasi bagian informasi yang paling penting dan relevan dalam karya ilmiah, termasuk dari tujuan penelitian itu sendiri, metodologi, hasil, hingga kesimpulan.

- Buat draf abstrak
Buat draf pada abstrak tersebut, yang berisikan informasi penting dalam karya ilmiah. Pastikan untuk menggunakan kalimat yang singkat serta padat.

- Pertimbangkan juga untuk panjang abstrak
Abstrak biasanya memiliki panjang mulai antara 100-250 kata. Pastikan untuk membatasi draf abstrak tersebut seiring dengan ukuran yang ditentukan.

- Edit dan revisi abstrak
Edit dan revisi abstrak sehingga menjadi lebih ringkas dan jelas. Untuk memastikan bahwa informasi yang penting telah disertakan dalam Abstrak tersebut.

- Periksa ejaan dan tata bahasa
Periksa ejaan dan tata bahasa dalam abstrak sebelum menyerahkan atau menerbitkannya.

- Gunakan kalimat aktif
Gunakan kalimat aktif dalam abstrak tersebut. Untuk memberikan kesan yang lebih kuat dan membuat abstrak lebih menarik.

- Perlu diketahui bahwa abstrak adalah ringkasan singkat dari karya ilmiah, jadi pastikan untuk menyertakan informasi yang paling penting dan relevan saja.

(alvain shinta/n)