Contoh Proposal PTK yang Lengkap dan Benar

Proposal PTK (Penelitian Tindakan Kelas) merupakan dokumen tertulis yang meliputi rencana penelitian guna meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas lewat tindakan yang direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis. Proposal PTK umumnya dipakai oleh guru atau dosen guna mengembangkan praktik pembelajaran mereka, menguji hipotesis, dan mengevaluasi efektivitas pendekatan pembelajaran yang dipakai.

Proposal PTK terdiri atas beberapa elemen, mencakup latar belakang, tujuan, metode, dan hasil yang diharapkan. Rincian tentang prosedur tindakan yang akan dilaksanakan juga dipaparkan pada proposal, termasuk instrumen yang dipakai dalam mengumpulkan data dan analisis data yang hendak dilakukan.

Di sisi lain, proposal PTK juga harus memperhatikan aspek etis, seperti persetujuan dari pihak sekolah dan konsistensi dengan prinsip-prinsip penelitian yang baik. Sesudah proposal disetujui, tindakan dilaksanakan dan data dikumpulkan, kemudian hasil analisis dianalisis dan diinterpretasikan guna menentukan efektivitas tindakan dan kemungkinan tindakan lanjutan.

Contoh proposal PTK

Berikut adalah contoh proposal penelitian tindakan kelas (PTK) yang lengkap dan benar:

Judul: "Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Model STAD"

Latar Belakang:

Keterampilan menulis karangan narasi merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi. Hal ini terlihat dari hasil ujian yang menunjukkan rendahnya nilai siswa dalam menulis karangan narasi. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya motivasi siswa dalam menulis. Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dan kemampuan menulis karangan narasi.

Tujuan:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model STAD.

Metode:

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kota X. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan menulis karangan narasi dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial.

Hasil:

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model STAD. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa adalah 65,3. Pada siklus II, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 75,6. Pada siklus III, rata-rata nilai siswa meningkat lagi menjadi 85,2.

Kesimpulan:

Pendekatan pembelajaran kooperatif model STAD efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII di SMP Negeri di Kota X.

Saran:

Disarankan kepada guru Bahasa Indonesia untuk menerapkan pendekatan pembelajaran kooperatif model STAD dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dilakukan penelitian dengan subjek penelitian yang berbeda atau menggunakan metode yang berbeda.

(pravita windi an/nn)