8 Cara Mengatasi Muntah Pada Anak secara Efektif, Ketahui Penyebabnya

"Berbahaya, Anda harus segara mengatasinya jika anak Anda mengalami muntah. Berikut adalah cara mengatasinya."

Life | 29 January 2022, 21:11
8 Cara Mengatasi Muntah Pada Anak secara Efektif, Ketahui Penyebabnya

Muntah pada anak adalah kondisi yang harus Anda waspadai. Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi pada anak-anak.

Sebenarnya tidak hanya muntah saja, namun kondisi ini biasanya dibarengi dengan gelaja yang lain seperti diare, kembung, demam, batuk dan pilek.

Kondisi muntah yang dialami anak sebenarnya merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan toksin atau racun yang ada dalam tubuh.

Saat anak Anda mengalami muntah, biasanya hanya berlangsung selama satu atau dua hari. Kondisi ini akan membuat tubuh anak menjadi dehidrasi, ini disebabkan karena cairan akan lebih banyak terkuras. Selain itu, saat muntah, anak akan kehilangan nafsu makan dan minum.

Penyebab Muntah
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan anak mengalami muntah, berikut ini adalah penyebab muntah pada anak. Antara lain:

- Mabuk kendaraan
Anak yang mengalami muntah dapat disebabkan karena mengalami mabuk kendaraan, khususnya saat anak melakukan perjalanan jauh. Anak mabuk kendaraan terjadi saat otak kewalahan untuk menerima sinyal sensorik dari mata dan telinga dalam mengatur keseimbangan tubuh.

Saat telinga menyatakan bahwa tubuh sedang diam di dalam kendaraan. Namun mata yang melihat sekitar menyatakan bahwa tubuh sedang bergerak. Ketidaksinkronan sinyal inilah yang membuat anak mengalami mabuk kendaraan. Selain itu, kurangnya kadar oksigen di dalam kendaraan dapat memperparah kondisi ini.

- Alergi makanan
Alergi makanan juga menjadi salah satu penyebab muntah pada anak. Reaksi alergi bisa muncul segera setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang basi. Maka dari itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat menyebabkan alergi anak, seperti telur, susu dan produk olahannya, kacang-kacangan, hingga seafood.

- Penyakit infeksi
Penyakit seperti diare, muntaber, dan mual bisa menyebabkan muntah pada anak. Ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri dan virus dalam tubuh. Selain itu infeksi pada saluran pencernaan, infeksi virus yang menyerang otak juga bisa menyebabkan mual dan muntah.

- Gelisah
Masalah emosional seringkali menyebabkan mual, khususnya pada anak yang cenderung kesulitan mengontrol emosinya sendiri. Beberapa kondisi dapat membuat anak gelisah dan tegang. Akibatnya, anak bisa saja menjadi stres.

Kondisi stres pada anak juga dapat membuat pencernaannya juga ikut stres. Efeknya dapat meningkatkan asam lambung sehingga perut terasa tidak nyaman, sakit, dan mual.

- Makan berlebihan

Makan terlalu cepat dan banyak bisa membuat anak muntah bahkan hingga muntah. Ini karena ukuran lambung anak yang kecil tidak dapat lagi menampung makanan dalam jumlah yang banyak sekaligus. Akibatnya, makanan dapat meluap ke kerongkongan.

- Migrain perut
Migrain perut biasanya menyerang anak pada usia 7 tahun, dan puncaknya di usia 9-11 tahun. Semakin dewasa, migrain perut dapat berubah menjadi migrain kepala. Penyebab migrain perut tidak diketahui pasti, tapi para ahli kesehatan anak berteori bahwa ini ada hubungannya dengan miskomunikasi antar saraf usus dan otak.

- Masalah saraf
Kondisi ini tergolong jarang, gangguan saraf otonom dapat menjadi penyebab muntah pada anak. Sistem saraf otonom adalah kelompok saraf yang mengatur jalannya proses tubuh secara otomatis, seperti tekanan darah, detak jantung, suhu inti tubuh, gerakan pencernaan, dan kandung kemih.

Cara Mengatasi Muntah Pada Anak
Saat anak Anda mengalami muntah, ada beberapa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Berikut ini adalah cara mengatasi muntah pada anak, antara lain:

1. Tenangkan Kondisi
Jaga kondisi dan posisi anak agar tetap tegak atau berbaring tengkurap atau miring agar ia tidak menghirup muntahan ke saluran pernapasan dan paru-paru.

2. Minum Air Banyak

Daun.id

pexels.com

Berikan anak cairan yang cukup, seperti air putih, oralit, ASI, atau air madu, secara perlahan dan bertahap ketika perutnya sudah tenang selama sekitar setengah jam atau lebih.

3. Jangan Paksa Minum
Hindari dan jangan memaksa anak untuk minum apa pun ketika ia masih muntah selama 5–10 menit. Ini untuk menghindari ketegangan perut saat Anda muntah.

4. Berikan Jahe

Daun.id

pixabay.com

Berikan anak minuman pereda mual dan muntah, seperti teh atau jahe yang hangat. Hindari minuman berkarbonasi atau minuman yang tinggi gula.

Dengan menggunakan teh atau jahe dapat membuat organ pencernaan menjadi lebih tenang, sehingga bisa mengatasi muntah-muntah.

5. Hindari Makanan Padat

Daun.id

pexels.com

Hindari makanan padat selama 24 jam pertama atau setelah kondisi anak normal kembali. Dengan mengonsumsi makanan padat akan menyebabkan perut kesulitan mencerna makanan. Sehingga bukanya menjadi sembuh, malah akan membuat kondisi semakin parah.

6. Konsumsi Makan Setelah Normal

Berikan anak minum yang banyak dan makanan padat yang sehat, seperti roti, sereal, nasi, sup kaldu, buah-buahan, dan sayuran saat kondisinya sudah normal dan nafsu makannya kembali.

Jangan memaksa anak makan makanan saat kondisi belum benar-benar membaik. Saat anak mengonsumsi makanan dalam kondisi perut yang belum normal akan membuat perut menjadi lebih buruk, dan memperparah muntah pada anak.

7.Hindari Makanan Berlemak

Daun.id

pexels.com

Hindari makanan yang sulit dicerna, seperti makanan berlemak. Saat anak mengonsumsi makanan berlemak saat mengalami muntah akan membuat kondisi muntah menjadi semakin parah. Sehingga Anda perlu menghindari makanan berlemak saat anak mengalami muntah.

8. Jangan Minum Obat yang Dijual Bebas

Daun.id

pixabay.com

Jangan sembarang memberikan anak obat pereda rasa mual yang dijual bebas, terlebih obat yang mengandung aspirin untuk mengatasi muntah. Ini berpotensi memperparah kondisi anak Anda.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter ahli sebelum membeli obat di apotek. Atau lebih baik lagi jika Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter ahli.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya